24.7 C
Samarinda
Kalimantan TimurWaspada! Pusdalops PB BPBD Isyaratkan Antisipasi Banjir di Kaltim Tahun 2023

Waspada! Pusdalops PB BPBD Isyaratkan Antisipasi Banjir di Kaltim Tahun 2023

bpbd kaltim

Kalimantan Timur, JURNALKALTIM.com – Menanggapi intensitas curah hujan pada menjelang akhir tahun, Pusdalops PB BPBD Provinsi Kalimantan Timur menekankan dengan tegas pentingnya sikap antisipasi banjir di Provinsi Kalimantan Timur pada tahun 2023 ini. Setiap Pemda diharapkan selalu dalam keadaan siap siaga dengan menyebarkan informasi cuaca, debit air, dan wilayah terdampak, sampai dengan hal-hal yang menyangkut proses evakuasi dan persiapannya.

Pusdalops PB BPBD Harapkan Koordinasi dan Kesiapsiagaan Pemda Dalam Antisipasi Banjir

Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) Penanggulangan Bencana (PB) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Kalimantan Timur memberikan penekanan secara tegas kepada pihak-pihak terkait bahwa penting untuk senantiasa menerapkan sikap antisipasi banjir di Provinsi Kalimantan Timur tahun 2023. Sebab, menjelang akhir tahun potensi banjir semakin besar seiring dengan intensitas curah hujan yang semakin meningkat.

Hal ini berdasarkan sesuai dengan hasil analisis data yang diumumkan oleh Prakiraan Cuaca Berbasis (Impact Based Forecast) dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), Satuan Tugas (Satgas) Banjir Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) dan portal hasil kajian risiko yaitu InaRISK dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).

Penegasan terhadap perlunya sikap antisipasi banjir tersebut disampaikan oleh Cahyo Kristanto yang mengemban tugas sebagai Koordinator Pusdalops PB. Cahyo Kristanto menyebutkan bahwa Pemerintah Daerah (Pemda) harus sudah mulai mengambil beberapa langkah kesiapsiagaan dan antisipasi banjir. Langkah antisipasi banjir tersebut dapat dimulai dengan melakukan pemantauan terhadap situasi dan kondisi yang terjadi saat ini di lapangan serta turut menyebarkan beberapa informasi yang berisi peringatan seperti informasi prediksi cuaca dengan potensi hujan, tinggi permukaan air, dan beberapa wilayah yang memiliki potensi akan terdampak.

Disamping melakukan langkah-langkah antisipasi banjir dengan melakukan pemantauan situasi dan kondisi di lapangan dan penyebaran beberapa informasi, Pemda juga memerlukan langkah untuk melakukan koordinasi dengan para pihak-pihak yang berkepentingan (stakeholder) dalam melakukan persiapan pembentukan tim siaga bencana bersama dengan pemenuhan sumber dayanya.

antisipasi banjir
Koordinator Pusdalops PB,Cahyo Kristanto

“Selain itu Pemda perlu berkoordinasi dengan stakeholder dalam penyiapan tim siaga bencana dan sumber dayanya,” ungkap Cahyo Kristanto.

Selain itu, Cahyo Kristanto menekankan dengan tegas bahwa Pemda dan para pihak yang berkepentingan perlu pula untuk melakukan identifikasi terhadap penyediaan tempat pengungsian. Hal-hal yang harus diidentifikasi beberapa diantaranya adalah pengecekan infrastruktur tempat pengungsian, penerapan protokol kesehatan, penentuan kebutuhan logistik, melengkapi peralatan, meyakinkan bahwa alat peringatan dini yang dipersiapkan masih berfungsi dengan baik, serta memastikan bahwa rambu dan jalur evakuasi telah tersedia dengan baik.

Langkah Antisipasi dan Persiapan Antisipasi Banjir

Pada saat ditemui secara langsung di ruang Pusdalops PB BPBD di hari Rabu, tanggal 08 November 2023 lalu, Cahyo Kristanto kemudian menekankan dengan tegas bahwa masyarakat sudah bisa menyiapkan diri untuk mengambil sejumlah langkah kesiapsiagaan dan antisipasi banjir dengan menyiapkan dan mencadangkan tim siaga bencana seperti dengan melakukan sejumlah langkah untuk memantau kondisi terkini di lapangan, melakukan langkah koordinasi terhadap aparatur desa, dan menyiapkan langkah evakuasi.

Cahyo Kristanto juga menghimbau kepada para masyarakat untuk bersiap dengan menyimpan sejumlah barang-barang penting ke suatu tempat yang lebih aman dan melakukan pembatasan terhadap aktivitas yang dilakukan di luar rumah. Selain itu, Cahyo Kristanto juga menganjurkan kalaupun sedang melakukan aktivitas di luar rumah, lebih baik diupayakan untuk sebisa mungkin menghindari baliho, pohon besar, gorong-gorong, dan saluran aliran air. Hal-hal tersebut merupakan langkah-langkah yang dapat diambil oleh para masyarakat di kawasan wilayah Provinsi Kalimantan Timur.

Disamping itu, Cahyo Kristanto juga mengingatkan masyarakat untuk tidak lupa mempersiapkan tas siaga yang disediakan untuk membawa sejumlah makanan, minuman, uang, obat-obatan, pakaian, dan sejumlah dokumen serta perlengkapan atau benda penting lainnya. Dan yang tak kalah penting adalah senantiasa menerapkan langkah 3M, yaitu senantiasa memakai masker, menjaga jarak, dan senantiasa mencuci tangan dengan menggunakan sabun. (ADV/NDA/BPBDKALTIM)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Read More