23.2 C
Samarinda
InternasionalKelompok Pemberontak Houthi dari Yaman Umumkan Perang pada Israel

Kelompok Pemberontak Houthi dari Yaman Umumkan Perang pada Israel

Yaman, JURNALKALTIM.com – Pada Selasa (31/10/2023) lalu, juru bicara militer Houthi di Yaman, Yahya Saree, mengumumkan bahwa militer Houthi Yaman telah menegaskan komitmennya untuk mendukung Gaza Palestina dalam menghadapi penindasan dan kezaliman yang dilakukan oleh rezim Israel.

Militer Houthi akan Gunakan Segala Kekuatan

Dalam sebuah pernyataan yang berani, kelompok pemberontak asal Yaman tersebut telah menunjukkan kesediaannya untuk berkonfrontasi langsung dengan Israel, menjadikannya sebagai sikap politik yang paling revolusioner dan terbuka di Kawasan Timur Tengah dan Asia Tengah.

Yahya Saree, yang merupakan perwakilan dari gerakan perlawan dan militer itu, telah berhasil merebut ibu kota Yaman, Sanaa, sejak bulan September 2014. Mereka berhasil menggulingkan pemerintahan Abdur Rabbuh Mansur Hadi yang didukung oleh Barat dan sekutunya di Timur Tengah.

Dengan penuh keyakinan, Yahya Saree menyatakan bahwa pasukan militer mereka akan menggunakan segala kemampuan, jaringan militer, dan kekuatan persenjataannya untuk melawan penindasan yang dilakukan oleh Israel di Gaza Palestina. Israel telah mengakibatkan korban sipil yang mencapai kurang lebih 7000 orang.

Yahya Saree juga menyampaikan bahwa pasukan mereka akan meluncurkan sejumlah besar rudal balistik, rudal jelajah, dan drone ke berbagai sasaran yang merupakan musuh Zionis Israel di Wilayah Pendudukan Palestina.

Militer Houthi Yaman menjelaskan bahwa operasi mereka ini merupakan operasi ketiga dalam mendukung saudara-saudara muslim yang tertindas di Gaza Palestina. Mereka akan melanjutkan serangan dengan menggunakan rudal dan drone sampai agresi dari rezim Israel berhenti.

Bukan Kekuatan Militer yang Lemah

Meskipun konflik politik telah menyebabkan terpecahnya militer Yaman menjadi beberapa faksi, kekuatan Houthi masih berhasil mendominasi beberapa wilayah penting di Yaman. Penduduk Yaman secara keseluruhan mendukung perjuangan rakyat Palestina karena mereka meyakini bahwa rakyat Palestina memiliki hak penuh untuk membela diri dan menggunakan hak-hak mereka.

Yahya Saree menegaskan bahwa invasi Israel ke Gaza didukung oleh Amerika Serikat dan beberapa rezim lainnya. Sebagai tanggapan nyata terhadap situasi ini, militer Yaman di bawah komando pasukan pemberontakan tersebut akan menembakkan rudal balistik dan rudal jelajah ke arah pasukan militer Israel yang berada di wilayah pendudukan mereka di Palestina.

Dukungan konkret dari gerakan perlawan dan militer Yaman, yang diwakili oleh militer Houthi, terhadap Palestina memiliki potensi untuk menjadi faktor perubahan dalam melawan serangan genosida yang dilakukan oleh Israel di Jalur Gaza.

Hal ini menunjukkan bahwa militer Houthi bukanlah kekuatan militer dan politik yang lemah, karena mereka telah mampu mendominasi dalam persaingan politik militer dan perang sipil yang telah berlangsung sejak tahun 2014 di Yaman.

Ditakutkan Mengundang Intervensi Barat

Keputusan militer Yaman untuk mendukung Gaza Palestina dalam perjuangan mereka melawan penindasan dan kebiadaban Israel telah menjadi momen penting di kawasan ini. Namun, tindakan ini juga membawa potensi bahaya bagi Yaman, karena mungkin akan memicu keterlibatan sekutu Israel, seperti Amerika dan Inggris, untuk mendukung Israel.

Di sisi lain, inisiatif ini dapat menjadi momen penyatuan kekuatan politik di dalam Yaman dan bahkan menginspirasi Liga Arab untuk turut berperan dalam membela Palestina dan menekan Israel serta sekutunya di kawasan. Hal ini dapat membantu mempertahankan kepentingan ekonomi politik Arab yang lebih otentik dan mandiri.

Sejarah intervensi Barat dan sekutunya di kawasan ini telah memperparah konflik antara Arab Saudi dan Yaman, yang pada akhirnya telah memperburuk perang, kelaparan, dan kemiskinan di Yaman. Namun, intervensi ini justru telah semakin memperkuat gerakan pemberontakan di wilayah Yaman.

Semua runtutan kejadian ini juga telah menggambarkan kompleksitas situasi di kawasan ini, dengan berbagai kepentingan dan konflik yang terjadi. Tetapi satu hal yang jelas adalah bahwa militer Houthi Yaman telah mengambil sikap yang berani untuk mendukung Palestina dalam melawan penindasan, yang mungkin memiliki dampak yang signifikan di kawasan ini.

===

Sumber:
CNN Indonesia
Jawapos
Kumparan

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Read More