Kalimantan Timur, JURNALKALTIM.com – Satu per satu pertandingan dari berbagai cabang olahraga telah diadakan di beberapa kota yang ditunjuk sebagai tuan rumah sebagai penyelenggaraan babak kualifikasi Pekan Olahraga Nasional (PON) atau biasa disebut dengan Pra PON.
Pertandingan untuk cabang olahraga bela diri sambo akan diadakan di Bogor, Jawa Barat. Sejumlah atlet beladiri sambo kontingen Provinsi Kalimantan Timur pun akan diberangkatkan lebih awal untuk proses persiapan. Meski tidak dituntut untuk membawa pulang medali secara spesifik, namun seluruh atlet diwajibkan mampu lolos ke PON XXI/2024 Aceh-Sumut.
Perolehan Medali Sesuai Kemampuan Para Atlet Beladiri Sambo
Para atlet beladiri sambo yang tergabung dalam Persatuan Sambo Seluruh Indonesia (Persambi) perwakilan Provinsi Kalimantan Timur telah mempersiapkan diri untuk berangkat melaju ke babak kualifikasi PON atau Pra PON. Secara simbolis, pelepasan para atlet dilangsungkan di Kantor Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Kalimantan Timur yang berada di Jalan Kesuma Bangsa, Kota Samarinda, Provinsi Kalimantan Timur.
Beladiri sambo merupakan salah satu olahraga beladiri yang dikembangkan di Uni Soviet. Nama sambo berasal dari bahasa Rusia yaitu самооборона без оружия yang memiliki arti “beladiri tanpa senjata” dan merupakan olahraga beladiri yang digunakan oleh militer Rusia. Olahraga ini menggabungkan teknik-teknik yang digunakan dalam olahraga beladiri judo, gulat, dan kurash. Namun, bedanya cabang olahraga sambo lebih menekankan pada kemampuan untuk melakukan kontrol serta kuncian kaki.
Diketahui bahwa kontingen sambo Provinsi Kalimantan Timur telah menyusun kekuatan menuju babak Pra PON sejak awal bulan September lalu. Persiapan dimulai dengan mengadakan seleksi provinsi (selekprov) pada 7-10 September yang lalu. Selekprov ini dilakukan di Gedung Behempas yang berada di kawasan Komplek Gelanggang Olahraga Segiri yang terletak di Jl. Kusuma Bangsa, Kota Samarinda.
Zulkifli, selaku Ketua Umum Persambi Provinsi Kalimantan Timur mengatakan bahwa babak kualifikasi PON atau Pra PON tersebut akan dilangsungkan di Kota Bogor, Provinsi Jawa Barat. Sehingga, tim besutannya harus berangkat lebih awal dan diharapkan dapat mengikuti semua kelas yang dipertandingkan dalam babak kualifikasi PON.
Zulkifli menyebutkan bahwa pihaknya tidak memaksa dan memberikan tekanan pada semua atlet untuk membawa pulang medali secara spesifik. Karena Zulkifli meyakini bahwa perolehan medali tergantung pada kemampuan yang dimiliki masing-masing atlet. Pasalnya, para atlet sendiri yang paling mengerti kapasitas dirinya untuk mencapai apa yang mampu diraih. Namun, dirinya dan juga pihak Persambi meminta agar semua atlet cabang olahraga sambo andalan Provinsi Kalimantan Timur dapat lolos melaju ke PON XXI/2024 Aceh-Sumut (Sumatera Utara) yang akan diadakan pada September 2024 mendatang.
Zulkifli juga tidak terlalu memberi tekanan terkait hasil yang harus didapatkan. Akan tetapi, setiap atlet diharapkan dapat memberikan performa yang terbaik dalam 18 kelas yang dipertandingkan. Hal tersebut karena Zulkifli dan Persambi telah menyediakan waktu, tempat, dan mengantarkan atlet ke Pra PON. Sehingga pihaknya berharap semua atlet dapat menyalurkan keseriusan dan kemampuan terbaiknya karena masih banyak atlet yang mendambakan untuk bisa berada di posisi mereka yang mewakili provinsi untuk bertanding di Pra PON.
Menjaring Atlet Unggul Beladiri Sambo
Selekprov beladiri sambo yang diadakan pada awal bulan September lalu diikuti oleh sebanyak 50 peserta, dimana atlet tersebut terdiri dari 20 putri dan 30 putra. Dimana para peserta tersebut berasal dari Kota Samarinda, Kabupaten Kutai Kartanegara, Kota Balikpapan, Kabupaten Paser, Kabupaten Mahakam Ulu, Kabupaten Kutai Barat, dan Kabupaten Kutai Timur. Dari sebanyak 50 peserta ini nyatanya telah diambil 18 peserta dan diantaranya terdapat 3 atlet individu terbaik yang menjadi atlet-atlet ulung yang terpilih untuk mewakili Provinsi Kalimantan Timur sebagai bibit-bibit unggul yang dipercaya akan bertanding di Pra PON dan dipastikan lolos ke PON Aceh-Sumut 2024.
Riandy Febrico selaku pelatih cabang olahraga sambo Provinsi Kalimantan Timur menyebutkan bahwa setelah selekprov, nyatanya para atlet yang terpilih ini juga sudah melalui pemusatan latihan (training camp) dalam beberapa pekan belakangan. Hal ini dilakukan untuk memperkukuh kemampuan, fisik, dan mental para atlet agar tangguh dan mampu bersaing dengan atlet-atlet dari kontingen daerah lain. Disebutkan pula bahwa semua penyediaan fasilitas dan kegiatan pelatihan tersebut didukung oleh KONI dan Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kabupaten Kalimantan Timur. (RA/ADV/DISPORAKALTIM)