Samarinda, JURNALKALTIM.COM – Persiapan pertandingan pra PON sudah akan dilangsungkan. Sebanyak 24 atlet anggar dan 6 pelatih siap diberangkatkan ke Provinsi Banten untuk mengikuti Kejuaraan Nasional Anggar Pra Pekan Olahraga Nasional (PON) 2023 yang diselenggarakan di Gelanggang Olahraga (GOR) Gondrong, Kecamatan Cipondoh, Kota Tangerang, Banten.
PON XX Papua 2021 Menjadi Tolak Ukur PON Aceh Sumut 2024
Diketahui bahwa pada PON XX Papua 2021 lalu, tim atlet anggar Kalimantan Timur (Kaltim) berhasil membawa pulang 2 medali emas, 3 perak, dan juga 1 perunggu. Dimana hal ini menjadi tolak ukur dan refleksi bagi atlet anggar yang diutus tahun ini untuk mendapatkan medali dan meneruskan perjuangan di PON Aceh Sumut pada 2024 mendatang.
“Mungkin bisa jadi hampir sama seperti di PON XX Papua 2021 lalu, tapi kalau bisa lebih ya akan lebih baik. Diusahakan semuanya lolos di zona medali,” tegas Jainuddin, pelatih cabang olahraga (cabor) anggar Kaltim pada acara pelepasan atlet menuju pra PON lalu.
Acara pelepasan atlet dilangsungkan di kantor KONI Kaltim di Kompleks Olahraga Stadion Segiri, Jalan Kusuma Bangsa, Kecamatan Samarinda, Kalimantan Timur.
Para atlet anggar ini berangkat dengan memikul target untuk dapat mengumpulkan medali emas dan berhasil lolos pra kualifikasi PON untuk selanjutnya dapat bertarung dan unggul pada PON Aceh Sumut 2024.
Komposisi perwakilan atlet anggar Kaltim pada pra PON 2023 sendiri merupakan kombinasi dari atlet senior dan atlet junior. Dimana atlet anggar yang bertarung pada PON XX Papua 2021 kembali diturunkan.
Sementara untuk mengimbangi performance atlet anggar senior, pada atlet anggar junior diberlakukan try out. Dimana beberapa atlet anggar telah mengikuti kompetisi kejuaraan Asia di Malaysia dan meraih empat medali perunggu yang dibiayai oleh pengurus Provinsi Kaltim.
Selain itu, dilakukan pula pertemuan setiap 1 bulan sekali untuk bertanding sebanyak 2 kali guna melatih dan memantau perkembangan kemampuan atlet. Untuk kemudian diseleksi dengan berdasarkan ranking.
“Trus nanti disitu, kami melihat lah peningkatan atlet ini dalam mempersiapkan diri di pra PON itu seperti apa. Mana yang terbilang lebih siap, nah itu yang kami ambil,” jelas Jainuddin.
Persiapan menuju PON Aceh Sumut sendiri sudah diberlakukan sejak bulan Januari 2023 dan akan diadakan training camp (TC) dalam waktu dekat dan pelaksanaannya akan dilakukan di daerah masing-masing.
Kilas Balik PON XX Papua 2021
Pekan Olahraga Nasional atau biasa disingkat PON adalah pesta olahraga tingkat nasional di Indonesia yang pelaksanaannya diatur oleh Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI). Dimana semua provinsi di Indonesia ikut berpartisipasi dalam pertandingan PON yang diselenggarakan setiap 4 tahun sekali tersebut.
Pada PON XX Papua 2021 kontingen Provinsi Kaltim berhasil membawa pulang 25 medali emas, 33 medali perak, 42 medali perunggu, dan berhasil menempati peringkat ke-7. Dimana medali terbanyak didapatkan dari cabang olahraga layar dengan perolehan sebanyak 5 medali emas, 2 perak dan 2 perunggu.
Selanjutnya diikuti dengan perolehan medali emas dari cabang olahraga lain yaitu, cabang olahraga (cabor) kempo sebanyak 4 emas, anggar memperoleh 2 medali emas, catur memperoleh 2 medali emas, pencak silat mendapatkan 2 medali emas. Sementara cabor sepatu roda, angkat besi, angkat berat, tarung derajat, hoki dan bola tangan, masing-masing memperoleh 1 buah medali emas.
Prestasi atlet anggar Kaltim pada PON XX Papua 2021 terbilang sangat cemerlang, mengingat atlet anggar Kaltim mampu membawa pulang 2 medali emas, 3 medali perak dan ditambah dengan perolehan 3 medali perunggu. Dimana 2 atlet muda sebagai perwakilan atlet anggar Kaltim menempati posisi peringkat papan atas nasional, yaitu Ima Safitri bersama dengan Gebby Novita.
Posisi ini yang nantinya diharapkan akan dapat dipertahankan dan ditingkatkan pencapaiannya dalam kompetisi PON Aceh Sumut edisi ke-21 pada September mendatang.
(RA/ADV/DISPORAKALTIM)
