Samarinda, JURNALKALTIM.com – Sejumlah babak kualifikasi Pekan Olahraga Nasional (Pra PON) sudah dari beberapa bulan lalu bergulir digelar. Para kontingen dari berbagai daerah di Indonesia telah melalui pertandingan penyisihan, tidak terkecuali kontingen dari Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim). Wakil Ketua IV Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Kaltim sebagai perwakilan dari Ketua KONI Kaltim menyambut dan mengharapkan sumbangan emas yang telah menjadi tradisi persembahan dari para atlet Kaltim yang mengikuti berbagai kompetisi.
Apresiasi KONI Kaltim Terhadap Atlet Kontingen Kaltim
Firmanuddin Djafar yang merupakan Wakil Ketua IV KONI Kaltim mewakili Ketua KONI Kaltim menyampaikan sambutan dukungan semangat dan harapannya kepada Persatuan Senam Indonesia (Persani) Kaltim atas peraihan sejumlah medali emas. Perolehan medali emas ini nyatanya sudah menjadi tradisi para atlet kontingen Kaltim untuk membawa pulang medali dan mendulang banyak prestasi di berbagai pertandingan cabang olahraga.
Sebagai perwakilan KONI Kaltim, Firmanuddin menyampaikan bahwa pihaknya memberikan dukungan apresiasi atas semangat juang, dedikasi, dan kerja keras yang telah dicurahkan oleh segenap atlet kontingen Kaltim dan semua pihak-pihak yang telah membantu semua atlet Persani Kaltim dari berbagai cabang olahraga dalam mempersiapkan keahlian, taktik, dan strategi terbaik untuk berpartisipasi dalam pertandingan olahraga tingkat nasional yaitu babak kualifikasi PON.
Disebutkan oleh Firmanuddin bahwa para atlet terpilih yang berjuang mewakili kontingen Kaltim ini telah membuktikan kemampuan bersaingnya dan telah berhasil lahir menjadi atlet terbaik dari semua yang terbaik. Pasalnya, sebelum melangkah dan diberangkatkan untuk bertanding mewakili provinsi, para atlet tersebut terlebih dulu sudah melalui beragam latihan dan seleksi provinsi untuk kemudian terpilih menjadi perwakilan di Pra PON.
“Kami yakin para atlet akan membuat kami semua bangga pada babak kualifikasi maupun PON XXI di Aceh dan Sumatera Utara (Sumut) yang akan datang,” tutur Firmanuddin.
Bahkan konon katanya, Firmanuddin bersama dengan pihak KONI Kaltim justru telah mengajak semua pihak yang berkecimpung di dalam ranah olahraga di daerah Provinsi Kaltim untuk bersatu menunjukkan solidaritas dalam memberikan berbagai bentuk dukungan semangat, semenjak para atlet terpilih mulai melakukan latihan persiapan untuk menghadapi babak kualifikasi yang telah dinanti-nanti ini.
Kontingen Kaltim Duduk di Peringkat 4 Besar Nasional di Pra PON
Perolehan medali para atlet kontingen Kaltim per tanggal 12 September 2023 menduduki peringkat keempat secara nasional dari beberapa cabang olahraga yang dapat dipertahankan di babak kualifikasi PON XXI/2024 Aceh-Sumut. Pada bulan lalu, tercatat bahwa atlet kontingen Kaltim telah berhasil mengumpulkan sebanyak 45 medali emas dari sebanyak 369 atlet yang menjadi perwakilan daerah provinsi dengan mengikuti sebanyak 39 cabang olahraga.
Melihat keadaan ini dalam suatu kesempatan, Firmanuddin memaparkan bahwa saat ini para atlet yang menjadi perwakilan Benua Etam pada ajang babak kualifikasi PON ini telah banyak mencurahkan seluruh konsentrasi dan waktunya untuk menjalani rangkaian latihan sehingga dapat menduduki posisi puncak dalam babak Pra PON XXI/2024 Aceh-Sumut. Mereka juga telah berusaha untuk menerobos batas dari kemampuan yang mereka miliki, melalui banyak rintangan, dan hambatan untuk memupuk tekad agar mampu menjadi atlet unggulan pada tingkat nasional.
“Atlet yang telah mengorbankan waktu untuk latihan berjam-jam, dan energi mereka untuk bisa berada dalam kondisi puncak pada babak kualifikasi ini,” jelas Firmanuddin.
Para atlet Kaltim dinilai tidak hanya menjadi perwakilan bagi diri sendiri dalam merangkai prestasi, namun juga membawa nama baik provinsi. Dalam setiap pertandingan, para atlet telah memikul impian dan segenap harapan yang dimiliki masyarakat Provinsi Kaltim.
Sehingga Firmanuddin secara tegas menyatakan bahwa keberhasilan yang telah diperoleh bukan hanya dinilai dari seberapa banyak medali yang dapat diraih, namun juga konsistensi semangat dan sikap sportifitas yang dipegang teguh para atlet beserta para pihak-pihak yang terlibat. Dengan begitu, mereka telah memberikan suatu gambaran apa arti perjuangan yang sebenarnya.