Samarinda, JURNALKALTIM.com – Seleksi Provinsi (Selekprov) untuk cabang olahraga gulat yang merupakan pertandingan pemilihan atlet yang akan melangkah ke Pra Pekan Olahraga Nasional telah diselenggarakan pada hari Minggu, 01 Oktober 2023 di Jl Jakarta 2, Kelurahan Loa Bakung, Kecamatan Sungai Kunjang, Kota Samarinda. Dimana Komisi Pelatih Persatuan Gulat Seluruh Indonesia (PGSI) Provinsi Kalimantan Timur perlu mempersiapkan 16 kelas untuk dipertandingkan dari total 18 kelas, karena 2 sisanya telah mendapatkan wildcard dan otomatis lulus menuju Pra PON.
Atlet Gulat Dipersiapkan Untuk Lulus Tim di Pra PON
Badriansyah, selaku Ketua PGSI Provinsi Kalimantan Timur menyebutkan bahwa pada penyelenggaraan selekprov ini terdapat sebanyak 16 kelas yang dipertarungkan dalam Kejuaraan Nasional (Kejurnas). Dari yang sebenarnya terdapat 18 kelas yang akan dipertandingkan, terdapat 2 kelas yang telah langsung lolos karena meraih wildcard, sehingga saat ini hanya memerlukan 16 kelas untuk dipertandingkan dan diseleksi.
Badriansyah juga mengungkapkan strateginya dalam kompetisi ini. Dimana, dari 16 kelas tersebut, diperkirakan masih memiliki peluang untuk mendapatkan sebanyak enam medali emas dan sisanya dapat turut menyumbangkan setidaknya medali perak dan perunggu. Baru kemudian setelah pertandingan dalam kualifikasi PON nanti, akan langsung dilakukan pembenahan kemampuan dan strategi agar kekuatan para pegulat semakin meningkat.
Ketua PGSI Provinsi Kalimantan Timur sekaligus pelatih tersebut juga menyebutkan bahwa dirinya mengakui bahwa rancangan persiapan masih sebatas persiapan menuju babak kualifikasi PON dan dapat lulus Pra PON terlebih dahulu. Dimana dirinya ingin untuk saat ini para atlet dimaksimalkan untuk dapat lulus semua di kualifikasi PON sebagai satu tim, sementara prestasi dan medali akan menyusul beriringan agar kemudian setelah kualifikasi PON, para atlet akan digembleng kembali.
Diketahui bahwa sebelumnya terdapat 24 kelas yang diturunkan untuk dipertandingkan di pertandingan kualifikasi PON, namun semakin menjelang hari penyelenggaraan, jumlah kelas semakin mengerucut hingga menjadi 18 kelas saja. Sehingga Badriansyah tampaknya memanfaatkan keadaan ini untuk bisa memastikan semua atlet yang terpilih untuk maju ke ajang kualifikasi PON bisa lulus semua, sehingga setelahnya dapat dibentuk tim baru yang lebih solid dan utuh.
“Jadi kita pastikan semua yang ikut bisa lolos terlebih dahulu. Nanti kita bentukkan tim baru lagi secara utuh, ada pengurangan kelas kan sebelumnya 24 jadi 18 kelas diturunkan untuk pra PON,” ungkap Badriansyah.
Badriansyah turut membeberkan bahwa formasi para atlet yang akan bertanding nantinya merupakan kombinasi dari atlet yang baru akan masuk ajang kualifikasi PON namun dengan jam terbang yang dapat diperhitungkan dan beberapa atlet senior yang pernah bertanding di PON Papua maupun SEA Games.
Selain Badriansyah, Rusdiansyah Aras selaku Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Kalimantan Timur juga mengungkapkan untuk kontingen Kalimantan Timur, cabang olahraga gulat merupakan olahraga andalan dari Negeri Bumi Etam ini. Dimana dirinya mengingat bahwa pada PON X terdapat Sumarlani dan PON XI ada Bunyamin yang masing-masing menyabet medali emas. Sehingga catatan sejarah pegulat Kalimantan Timur yang mampu menyumbangkan medali emas dari setiap PON, menuai harapan besar bahwa pada PON Aceh-Sumut 2024 nanti, pegulat Kalimantan Timur akan kembali mempersembahkan medali emas untuk Benua Etam.
Prestasi Atlet Gulat Kalimantan Timur
Pegulat dari Provinsi Kalimantan Timur memang dinilai tidak pernah gagal dalam menorehkan medali emas pada sejumlah kompetisi dan pertandingan nasional sehingga menjadi cabang olahraga andalan.
Tercatat bahwa pada November 2022 lalu, pegulat Kalimantan Timur berpartisipasi dalam Kejuaraan Nasional yang diadakan di Kota Medan, Provinsi Sumatera Utara dan berhasil membawa pulang sebanyak 13 medali emas, 5 medali perak, dan 5 medali perunggu.
Kemudian dalam pertandingan PON XX Papua tahun 2021, pegulat Kalimantan Timur mampu meraih sebanyak empat medali emas, dua medali perak, dan enam medali perunggu dengan total perolehan medali yaitu sebanyak 12 medali. Perolehan tersebut menjadikan salah satu cabang olahraga beladiri individu tersebut sebagai cabang olahraga kedua terbanyak yang mampu memperoleh medali untuk kontingen Pulau Seribu Sungai tersebut.
Lebih lanjut, sebanyak 10 atlet Kalimantan Timur sudah terpilih menjadi perwakilan Indonesia untuk bertarung dalam ajang SEA Games XXXII/2023 yang akan diadakan di Kamboja pada bulan Mei mendatang. Dimana jumlah tersebut mendominasi perwakilan pegulat yang bertanding ke SEA Games membawa nama Indonesia. (RA/ADV/DISPORAKALTIM)
