26.4 C
Samarinda
Kalimantan TimurProgram Guru Penggerak Siap Diaplikasikan di Kaltim, Kenapa?

Program Guru Penggerak Siap Diaplikasikan di Kaltim, Kenapa?

banner diskominfo kaltim

Samarinda, JURNALKALTIM.com – Kunjungan yang dilakukan rombongan Dirjen GTK Kemendikbud disambut baik oleh Pj Gubernur Akmal Malik. Ini merupakan kesempatan untuk mewujudkan kesiapan Pemprov Kalimantan Timur dalam mengaplikasikan Program Guru Penggerak. Program ini diyakini akan menunjang pengimplementasian Kurikulum Merdeka dan mendorong peningkatan kompetensi peserta didik melalui kegiatan pembelajaran yang lebih eksklusif.

Program Guru Penggerak Melahirkan Fasilitator Kreatif dan Inovatif

Pada bulan November beberapa waktu lalu, Akmal Malik yang merupakan Penjabat (Pj) Gubernur Provinsi Kalimantan Timur secara terbuka menerima kunjungan yang dilakukan oleh Prof. Dr. Nunuk Suryani yang merupakan Direktur Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) beserta para rombongan jajarannya serta Wiwik Setiawati yang merupakan Kepala Balai Guru Penggerak.

Diketahui bahwa kunjungan dari rombongan penting ini menjadikan Hotel Novotel yang merupakan hotel kontemporer berbintang 4 di pusat Kota Balikpapan, sebagai tempat pengadaan pertemuan.

Dalam kesempatan pertemuan tersebut, Pj Gubernur Akmal Malik turut didampingi oleh Muhammad Kurniawan yang menjabat sebagai Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Provinsi Kalimantan Timur yang merupakan pemimpin instansi kedinasan pendidikan daerah terkait, dan Hetifah Sjaifudian yang merupakan anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia (RI) yang berasal dari Provinsi Kalimantan Timur.

Pada saat itu, Pj Gubernur Kalimantan Timur Akmal Malik menyampaikan pernyataan bahwa Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Timur siap untuk dapat mewujudkan pengaplikasian Program Guru Penggerak di seluruh satuan pendidikan yang berada di kawasan wilayah Provinsi Kalimantan Timur.

Program Guru Penggerak adalah program yang berkaitan dengan pendidikan kepemimpinan bagi guru sebagai tenaga pengajar untuk menjadi pihak pemimpin dalam kegiatan pembelajaran. Program ini terdiri dari pelatihan dengan sistem daring, konferensi, pengadaan lokakarya, dan kegiatan pendampingan yang dilakukan selama 6 bulan terhadap calon Guru penggerak.

Program Guru Penggerak ini bertujuan untuk melahirkan tenaga pengajar yang merupakan guru yang bukan hanya mampu mengajar, namun juga memiliki peran sebagai pemberi motivasi, penggerak, serta fasilitator untuk dapat menumbuhkan dan memelihara semangat belajar para peserta didik. Guru penggerak mempunyai peran utama tersendiri terutama dalam membantu peserta didik untuk dapat mencapai potensi terbaik yang dimiliki peserta didik.

Hal ini karena Guru penggerak dilatih untuk selalu dapat mengambil inisiatif dalam menemukan alternatif solusi dari suatu masalah dalam kegiatan dan proses pembelajaran. Guru penggerak tidak akan hanya menunggu perintah dan instruksi dari atasan, melainkan dapat mengambil berbagai langkah inovatif dan kreatif untuk meningkatkan kualitas dalam kegiatan pembelajaran.

Implementasi Kurikulum Merdeka Didukung Program Guru Penggerak

Dijelaskan oleh Pj Gubernur Akmal Malik bahwa Provinsi Kalimantan Timur merupakan salah satu wilayah provinsi yang sangat siap untuk dapat mendorong pengimplementasian Kurikulum Merdeka. Maka dengan hal tersebut, Pemprov Kalimantan Timur sangat menyambut baik adanya Program Guru Penggerak tersebut.

program guru penggerak
Pj Gubernur Akmal Malik

Menurut pendapat Direktur Jenderal (Dirjen) Otonomi Daerah (Otda) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Republik Indonesia (RI) tersebut, kegiatan implementasi Kurikulum Merdeka memiliki tujuan untuk dapat mewujudkan suatu konsep merdeka belajar. Dalam hal ini, dengan adanya guru penggerak dan sekolah penggerak memiliki peran penting tersendiri dalam pelaksanaannya.

Pasalnya, di dalam Kurikulum Merdeka, guru penggerak diharapkan mampu untuk mengeksplorasi dan menggali kompetensi yang dimiliki. Dengan begitu, guru yang kompeten akan memperbesar kemungkinan bahwa para peserta didik akan lebih bebas untuk berkreasi sesuai dengan minat dan bakat yang dimiliki masing-masing peserta didik. Sehingga guru sebagai tenaga pengajar dapat menilik potensi peserta didik dan mengembangkan potensi tersebut.

“Dengan begitu, guru bisa melihat potensi peserta didik dan meningkatkan kompetensinya,” pungkas Pj Gubernur Akmal Malik.

Pj Gubernur Akmal Malik kembali menegaskan bahwa Pemprov Kalimantan Timur sangat memberikan dukungan terhadap aktivitas pembangunan yang dicanangkan oleh Dirjen GTK melalui pelaksanaan Kurikulum Merdeka Belajar. Hal tersebut termasuk pemberian dukungan terhadap pengimplementasiannya melalui peran guru penggerak. (ADV/EL/DISKOMINFOKALTIM)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Read More