
Kutai Kartanegara, JurnalKaltim.com – Kecamatan Anggana yang terletak di wilayah Kabupaten Kutai Kartanegara akan sesegera mungkin meluncurkan terobosan terbarunya. Memiliki kekayaan Sumber Daya Alam (SDA) indah dan melimpah, Kecamatan Anggana siap mengundang siapapun untuk ikut menikmati keindahan alam melalui pengembangan objek agrowisata.
Pengembangan Objek Agrowisata di Kecamatan Anggana

Sumber : Pexels
Renda Abadi selaku Camat Anggana menjelaskan pihaknya telah memiliki rencana untuk merancang sebuah objek agrowisata yang tidak sebatas memesona mata saja tapi juga akan berkontribusi atas peningkatan ekonomi untuk warga lokal.
“Kedepannya Kecamatan Anggana ini, berencana membuat obyek agrowisata,” ucap Camat Anggana Rendra Abadi, pada hari Kamis kemarin (02/11/2023).
Renda Abadi selaku Camat Anggana mengatakan bahwa proses perencanaan sampai ke tahap pembangunan objek agrowisata datang dari motivasi atas salah satu tempat wisata sukses yang terletak di Kecamatan Anggana, KPJ Play Lane, yang terletak di Desa Sungai Meriam.
Sebagai wahana rekreasi dan hiburan keluarga, KPJ Play Lane menawarkan berbagai aktivitas yang bisa dilakukan dan dinikmati oleh seluruh anggota keluarga dan orang – orang terdekat. Kehadiran KPJ Play Lane ikut mendorong pihak Pemerintah Daerah (Pemda) supaya kembali memulai sebuah objek agrowisata yang akan memiliki guna sebagai tempat berkumpul bagi keluarga dan orang – orang terdekat, sesuai dengan vibe saat berlibur ke tujuan wisata bertemakan Perkebunan dan Pertanian.
“Di Desa Sungai Meriam ada tempat wisata yang bernama KPJ Play Lane, tempat wisata keluarga, yang disana bakal diliatkan dengan tempat bermain anak. Hal ini yang mendorong inovasi Pemerintah Daerah untuk melakukan pengembangan objek agrowisata untuk merasakan sensasi berbeda dalam berwisata,” jelas Renda Abadi selaku Camat Anggana
Lebih lanjut lagi, Renda Abadi selaku Camat Anggana turut menuturkan bahwa dengan bertambahnya jumlah objek wisata yang ada di Kecamatan Anggana mampu meningkatkan peningkatan ekonomi dan pemasukan dana ke para pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) yang juga merupakan warga lokal.
Sampai pada saat ini, Kecamatan Anggana telah memiliki sebanyak 40 pelaku UMKM (Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah) lokal yang tentunya sudah terdaftar secara aktif dan juga pihak Pemda (Pemerintah Daerah) ikut rutin datang untuk memberikan pelatihan.
“Pelaku UMKM lokal yang berada di Kecamatan anggana sendiri sekitar 40 yang terdata aktif di kami, dari pihak kami, sering melakukan pelatihan untuk pelaku UMKM lokal ini,” tutur Renda Abadi selaku Camat Anggana.
Dengan menjalankan langkah – langkah ini, kedepannya Kecamatan Anggana diharapkan mampu menciptakan dan membuka lapangan kerja baru, meningkatkan grafik potensi ekonomi lokal serta ikut berperan aktif memperkenalkan objek wisata yang menarik pada para pengunjung yang datang mengunjungi objek agrowisata.
Memahami Peran dan Manfaat Agrowisata Lebih Dalam
Menurut harfiahnya, agrowisata adalah salah satu jenis wisata yang lebih mengutamakan sektor pertanian. Sesuai dengan namanya, objek wisata ini lebih mengedepankan usaha agro atau pertanian sebagai salah satu cara pelaksanaan rekreasi dan perluasan pengetahuan di bidang pertanian.
Pendirian Agrowisata sendiri sudah dipastikan akan menghadirkan sumber pendapatan yang baru dan tentunya menghasilkan keuntungan pada warga lokal di sekitarnya. Seringkali disalahartikan dengan ekowisata, wisata Agro memanfaatkan usaha agro untuk menghubungkan usaha mereka pada sektor pertanian. Meskipun baik Wisata Agro dan Ekowisata sama – sama berbasis Sumber Daya Alam (SDA) dan juga lingkungan.
Namun, wisata agro akan menggabungkan aktivitas wisata dengan aktivitas pertanian secara bersamaan. Aktivitas pertanian yang ada nantinya akan menampilkan sinergi apik antara aktivitas manusia dengan alam pertanian.
Dengan hadirnya Wisata Agro, diharapkan destinasi wisata tersebut bisa ikut berperan melestarikan lingkungan, memberikan edukasi pertanian yang cukup kepada para pengunjungnya, menjadi tempat yang baik, indah dan tak terlupakan untuk berekreasi dan menghabiskan waktu liburan dan tentunya mampu meningkatkan pendapatan warga lokal di sekitarnya secara signifikan.
Referensi:
Detik Travel