27.4 C
Samarinda
Kalimantan TimurLangkah Disdikbud Kaltim Berantas Kesenjangan Pendidikan

Langkah Disdikbud Kaltim Berantas Kesenjangan Pendidikan

banner disdikbud

Kaltim, JURNALKALTIM.com – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) memiliki komitmen kuat untuk memastikan bahwa pendidikan berkualitas dapat diakses oleh seluruh warga, tak terkecuali yang tinggal di daerah terpencil dan perbatasan.

Dalam usaha mewujudkan visi tersebut, Disdikbud Kaltim telah merencanakan langkah-langkah khusus yang akan ditempuh pada tahun 2024. Langkah ini bertujuan untuk memberikan perhatian lebih kepada sekolah-sekolah di pelosok dan perbatasan, demi meningkatkan akses dan mutu pendidikan di daerah-daerah yang sering kali terabaikan.

Alokasi Anggaran Khusus untuk Pengembangan Pendidikan di Daerah Perbatasan Kaltim

Muhammad Kurniawan, yang menjabat sebagai Kepala Disdikbud Kaltim, menyampaikan bahwa pada tahun 2024, Pemerintah Provinsi Kaltim akan mengalokasikan anggaran khusus untuk proyek pembangunan dan penambahan Ruang Kelas Baru (RKB) pada sekolah-sekolah yang berlokasi di daerah perbatasan.

Pemprov Kaltim terus memprioritaskan perkembangan pendidikan di daerah-daerah terpencil dan perbatasan. Dalam rangka menjaga kualitas pendidikan yang merata, Pemprov Kaltim telah merencanakan alokasi anggaran khusus untuk tahun 2024 guna mendukung pembangunan dan peningkatan fasilitas di sekolah-sekolah di daerah pedalaman Kaltim.

“Kami selalu memberikan perhatian sangat besar terhadap sekolah-sekolah yang ada di pelosok dan perbatasan. Pada tahun 2024 mendatang, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltim berencana akan mengalokasikan anggaran khusus untuk pembangunan serta penambahan Ruang Kelas Baru (RKB) di daerah pedalaman Kaltim,” jelas Muhammad Kurniawan.

Tantangan dan Solusi dalam Pelaksanaan Pembangunan Ruang Kelas Baru (RKB) di Kaltim: Fokus pada Masalah Lahan

Muhammad Kurniawan menegaskan bahwa tugas utama untuk pelaksanaan pembangunan dan penambahan RKB berada di bawah pengawasan Disdikbud Provinsi Kaltim, khususnya untuk SMA dan SMK. Namun, tantangan utama yang dihadapi adalah ketersediaan lahan untuk proyek tersebut. “Persoalan RKB itu kami bisa menambahkan karena memang itu merupakan ranah kita, sekarang yang menjadi permasalahannya yaitu lahannya,” ungkapnya.

Disdikbud Kaltim berkomitmen untuk menemukan solusi terbaik terkait masalah lahan ini. Salah satu solusi yang sedang dipertimbangkan adalah menjalin kerja sama dengan Pemerintah Daerah (Pemda) setempat. “Kami akan segera mencarikan solusinya. Ada contohnya seperti Kota Balikpapan kami juga telah menyiapkan lahannya. Intinya kami menerima hibah tanah, yang nantinya sesuai dengan kebutuhan yang ada di Kabupaten maupun di Kota,” tegasnya.

Penting untuk mencatat bahwa beberapa daerah menjadi fokus utama dalam rencana ini, terutama Kutai Barat dan Mahakam Ulu. Kurniawan menekankan bahwa Pemprov Kaltim siap untuk mendukung pembangunan sekolah di daerah-daerah terpencil ini.

“Yang menjadi titik utama ini di Kutai Barat dan Mahakam Ulu, kita akan melakukan pembangunan sekolahnya, kami siap. Tinggal sinergi kita dengan Kabupaten ataupun Kota saja, mereka telah menyiapkan untuk lahan pembangunan sekolahnya saja. Lalu, kita akan membangun sekolahnya secara bertahap sesuai dengan kemampuan Provinsi,” tutupnya.

Visi Ambisius Disdikbud Kaltim Dalam Mewujudkan Pendidikan Merata dan Berkualitas di Seluruh Wilayah

Dengan visi yang penuh ambisi ini, Disdikbud Kaltim menjelma sebagai pelopor komitmen tak tergoyahkan terhadap dunia pendidikan yang tidak hanya merata, tetapi juga bermutu tinggi di setiap jengkal wilayah provinsi Kalimantan Timur.

Terlepas dari potensi hambatan yang mungkin muncul dalam bentuk keterbatasan lahan dan tantangan dalam membangun kolaborasi dengan pemerintah daerah, upaya ini menempatkan fondasi yang kokoh bagi keberhasilan pelaksanaan rencana besar ini. Oleh karena itu, peran sinergis dan koordinatif antara pemangku kepentingan akan memainkan peranan sentral dalam merealisasikan aspek-aspek kunci dari rencana ini.

Pemprov Kaltim menyadari bahwa untuk menciptakan pendidikan yang merata, berbagai upaya harus dilakukan untuk menanggulangi tantangan yang datang. Dalam menjawab tantangan ini, mereka telah menetapkan strategi penting yang mencakup pengalokasian anggaran yang khusus untuk pendidikan, serta menjalin kerja sama erat dengan pemerintah di tingkat lokal.

Dengan tekad kuat untuk mengurangi kesenjangan pendidikan antara kota besar dan daerah terpencil, Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur melalui rencana inovatif ini berupaya menciptakan keseimbangan yang lebih adil. Diharapkan bahwa mekanisme alokasi dana khusus dan kerja sama yang erat antara pihak-pihak berwenang, dari tingkat pemerintah provinsi hingga tingkat pemerintah daerah, akan membawa dampak positif bagi pendidikan.(MUH/ADV/DISDIKBUDKALTIM).

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Read More