23.8 C
Samarinda
Kalimantan TimurKemajuan Program Pendidikan di Kaltim: Implementasi Sukses Kurikulum Merdeka

Kemajuan Program Pendidikan di Kaltim: Implementasi Sukses Kurikulum Merdeka

banner disdikbud

Kalimantan Timur, Jurnalkaltim.com – Dalam menyambut pergantian tahun, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kalimantan Timur (Kaltim) telah mencapai tonggak penting dalam implementasi program pendidikan. Berkat upaya gigih dan kolaborasi yang efektif, Disdikbud Kaltim berhasil merealisasikan sejumlah inisiatif signifikan dalam bidang pendidikan di Bumi Etam.

Disdikbud Kaltim Capai Tonggak Baru dalam Program Pendidikan dengan Suksesnya Kurikulum Merdeka

Muhammad Kurniawan, Kepala Disdikbud Kaltim, berbagi pencapaian signifikan dalam program pendidikan. “Kita menjadi salah satu daerah yang sudah punya konsep atau komitmen melaksanakan kurikulum merdeka,” ungkapnya. Ini menandai langkah maju dalam pendekatan pendidikan yang inovatif dan adaptif.

Salah satu tonggak prestasi dalam program pendidikan ini adalah penerapan Kurikulum Merdeka. Hampir semua sekolah di Kaltim telah mengadopsi kurikulum ini, menunjukkan kemajuan dalam pembaruan pendidikan. Kurikulum Merdeka mendorong kemandirian dan kreativitas dalam proses belajar, sesuai dengan kebutuhan dan potensi lokal.

progam pendidikan
Kepala Disdikbud Kaltim, Muhammad Kurniawan

Lebih lanjut, program pendidikan di Kaltim juga mencakup pengembangan kurikulum muatan lokal (mulok). “Kedua, para penulis kurikulum mulok telah membuat panduan buku bahan ajar untuk peserta didik, baik untuk sumber daya manusia, seni tari, maupun bahasa daerah,” kata Kurniawan. Inisiatif ini memperkuat pemahaman siswa tentang warisan budaya lokal, mempromosikan keberagaman dan kekayaan budaya daerah.

Terakhir, dalam memperkaya program pendidikan, Disdikbud Kaltim mengimplementasikan kegiatan belajar mengajar (KBM) reguler dan pembekalan keterampilan dual track. “Kita mencoba meningkatkan kompetensi siswa seperti dual track, diharapkan anak didik yang tidak melanjutkan perguruan tinggi bisa dibekali dengan keahlian, sehingga mereka punya kemandirian setelah tamat SMA,” terang Kurniawan. Program ini menargetkan pengembangan keterampilan praktis siswa, mempersiapkan mereka untuk berbagai jalur karir setelah menyelesaikan pendidikan formal.

Kesuksesan Disdikbud Kaltim dalam merealisasikan program pendidikan ini merupakan contoh bagaimana inovasi dan dedikasi dapat membawa perubahan positif dalam pendidikan. Dengan terus menerapkan pendekatan holistik dan adaptif, Disdikbud Kaltim berada di garis depan dalam memajukan pendidikan di Indonesia. 

Program Pendidikan Disdikbud Kaltim 2024: Dua Sekolah Baru Akan Dibangun di Kabupaten Paser

Sejalan dengan komitmen untuk meningkatkan akses dan kualitas pendidikan di Kalimantan Timur (Kaltim), Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kaltim telah mengumumkan rencana ambisius untuk membangun dua sekolah baru di Kabupaten Paser pada tahun 2024. Langkah ini adalah bagian dari program pendidikan yang lebih luas yang bertujuan untuk memastikan pemerataan pendidikan yang berkualitas di seluruh wilayah.

Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltim telah menunjukkan dukungannya terhadap program pendidikan ini dengan alokasi anggaran yang signifikan. Sebanyak 20 persen dari total anggaran tahun 2023 telah dialokasikan untuk sektor pendidikan, mencerminkan prioritas yang kuat pada pendidikan di Kaltim. Anggaran ini, setelah perubahan APBD, mencapai sekitar Rp4,343 triliun.

Kepala Disdikbud Kaltim, Muhammad Kurniawan, telah mengonfirmasi rencana tersebut, menyatakan bahwa Disdikbud telah menerima tanah di lima lokasi berbeda. Rencana pembangunan dua sekolah baru di Kabupaten Paser pada tahun 2024 adalah salah satu inisiatif utama. Tanah yang akan digunakan untuk proyek ini telah diserahkan kepada Disdikbud Kaltim, dan status kepemilikannya sudah bersih dan jelas, memastikan proses yang lancar.

Kerja sama antara Disdikbud Kaltim, Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kaltim, dan Badan Pertanahan Nasional (BPN) telah memainkan peran kunci dalam memfasilitasi proses ini. Pembangunan dua sekolah baru ini diharapkan dapat memenuhi kebutuhan pendidikan yang mendesak di wilayah Kabupaten Paser, memberikan kesempatan pendidikan yang lebih baik bagi generasi muda, dan mengurangi hambatan geografis dalam mengakses pendidikan.

Langkah ini menandai babak baru dalam program pendidikan di Kaltim, dengan fokus pada pembangunan infrastruktur pendidikan yang inklusif dan merata. Pembangunan dua sekolah baru ini diharapkan akan menjadi pendorong utama dalam meningkatkan standar pendidikan dan memperluas akses pendidikan di seluruh wilayah(MUH/ADV/DISDIKBUDKALTIM).

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Read More