23.2 C
Samarinda
Kalimantan TimurBeri Edukasi Bencana Gempa Bumi, BPBD Kaltim Tuai Apresiasi

Beri Edukasi Bencana Gempa Bumi, BPBD Kaltim Tuai Apresiasi

bpbd kaltim

Samarinda, MEDIASAMARINDA.com – Pihak DJPb Provinsi Kalimantan Timur memberikan apresiasi kepada BPBD Provinsi Kalimantan Timur terhadap edukasi dan bimbingan penanganan bencana gempa bumi. Bimbingan ini terkait melakukan evakuasi penanganan korban yang terluka termasuk kegiatan persiapan pembentukan satgas yang terjamin kesiapsiagaannya untuk menanggulagi bencana termasuk bencana gempa bumi.

Apresiasi Terhadap Bimbingan Penanganan Bencana Gempa Bumi

Pihak Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPb) Provinsi Kalimantan Timur memberikan penilaian secara positif dalam bentuk apresiasi kepada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Kalimantan Timur. Apresiasi ini karena pihak BPBD Provinsi Kalimantan Timur telah memberikan edukasi dan bimbingan terhadap segala bentuk upaya penanganan bencana.

Apresiasi positif tersebut disampaikan dengan apik oleh Rohaniah, wanita yang memiliki jabatan penting di DJPb sebagai Kepala Bagian (Kabag) Umum Kantor Wilayah (Kanwil) DJPb Provinsi Kalimantan Timur. Meskipun secara operasional pihak DJPb bukan merupakan pihak yang berwenang dalam area rawan bencana, termasuk bencana gempa bumi.

Bencana gempa bumi sendiri terjadi akibat adanya pergerakan dari lempeng bumi. Tidak seperti pulau lain yang berada di Indonesia, seperti Pulau Sumatera, Jawa, Sulawesi bahkan Papua dinilai sebagai daerah yang sangat rawan terjadi bencana gempa bumi. Pulau Kalimantan sendiri justru dinilai lebih aman dari ancaman bencana gempa bumi tersebut karena letak Pulau Kalimantan yang jauh dari zona tumbukan lempeng (megathrust).

bencana gempa bumi
Rohaniah, Kepala Bagian (Kabag) Umum Kantor Wilayah (Kanwil) DJPb Provinsi Kalimantan Timur
(Foto : Kemenkeu)

Meskipun berdasarkan penilaian dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), Pulau Kalimantan merupakan satu-satunya kawasan wilayah yang berada di Indonesia dengan tingkat aktivitas bencana gempa bumi yang paling rendah, namun hal tersebut lantas tidak membuat para pemerintah daerah Provinsi Kalimantan Timur lengah. Maka dari itu, digelarlah pertemuan untuk memberi edukasi dan simulasi bencana ini.

Dalam suatu kesempatan untuk melakukan dialog bersama para jurnalistik pers beberapa waktu lalu, Rohaniah memberikan sejumlah keterangan. Menurut Rohaniah, dengan adanya kegiatan yang berguna untuk memberikan edukasi dan simulasi bencana gempa bumi ini, diharapkan kedepannya dapat membentuk kesiapan para pihak-pihak yang memiliki tugas pokok dan fungsi (tupoksi) sebagai lembaga atau instansi yang bertugas untuk menanggulangi bencana.

Tidak hanya itu, kesiapan juga diharapkan ada pada pihak DJPb Provinsi Kalimantan Timur dalam hal penyediaan sarana dan prasarana dengan bantuan yang diberikan oleh BPBD Provinsi Kalimantan Timur. BPBD Provinsi Kalimantan Timur ini nantinya membantu untuk memberikan penilaian terhadap sarana dan prasarana yang sudah dipersiapkan pada saat kejadian bencana, termasuk bencana gempa bumi kedepannya.

Pembentukan Satgas Penanganan Bencana Gempa Bumi

Lebih lanjut, Rohaniah lantas menyebutkan bahwa kegiatan pemberian edukasi dan simulasi bencana seperti ini secara rutin akan dilakukan setiap tahunnya. Hal ini disebabkan karena pihak DJPb Provinsi Kalimantan Timur sudah mengadakan pembentukan Tim Satuan Tugas (Satgas) dalam ruang lingkup Kanwil DJPb Provinisi Kalimantan Timur.

Kegiatan edukasi dan simulasi bencana ini akan dilakukan secara serentak di dalam lingkup lingkungan Kementerian Keuangan. Sehingga nantinya pada pelaksanaannya DJPb Provinsi Kalimantan Timur akan meminta bantuan dari BPBD Provinsi Kalimantan Timur untuk memberikan bimbingan kepada para setiap lini di Kanwil DJPb. Bimbingan yang dilakukan seperti bagaimana tata cara untuk mengevakuasi bencana seperti pada umumnya, termasuk bencana gempa bumi.

Menurut pendapat Rohaniah, seperangkat peraturan sudah ada disediakan oleh Peraturan Menteri Keuangan (PMK). Peraturan tersebut berkaitan dengan kegiatan untuk mempersiapkan sejak dini berbagai hal pengevakuasian bencana, termasuk dalam hal bencana gempa bumi. Sementara dilakukan pula penyusunan Satgas yang terjamin kesiapsiagaannya pada saat bencana terjadi, termasuk hal-hal yang menyangkut master point.

Oleh sebab itu, Rohaniah mengucapkan banyak ucapan terima kasih kepada pihak BPBD Provinsi Kalimantan Timur karena sudah bersedia untuk meluangkan waktu sehingga dapat memberikan bimbingan dan edukasi yang penting untuk dapat menghadapi bencana, proses pengevakuasian korban, sampai dengan penanganan korban yang terluka saat bencana terjadi. (ADV/NDA/BPBDKALTIM)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Read More