25.1 C
Samarinda
Kalimantan TimurDukung Pertumbuhan di Tiga Daerah Utama Dengan Hilirisasi Industri Kaltim

Dukung Pertumbuhan di Tiga Daerah Utama Dengan Hilirisasi Industri Kaltim

banner diskominfo kaltim

Samarinda , Jurnalkaltim.com – Dalam upaya mempersiapkan transformasi ekonomi di Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim), Sekretaris Daerah, Sri Wahyuni, memberikan apresiasi kepada Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, dan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (Disperindagkop dan UKM) Kaltim atas penyelenggaraan Focus Group Discussion (FGD) Identifikasi Lahan dan Hilirisasi Industri di Kaltim.

Menurut Sri Wahyuni, FGD tersebut merupakan sarana yang sangat baik untuk memajukan langkah-langkah hilirisasi industri di Kaltim. Ia mengungkapkan penghargaannya kepada semua peserta dari berbagai kabupaten dan kota yang berpartisipasi dalam FGD tersebut.

Sekretaris Daerah, Sri Wahyuni

“Sumber daya ekstraktif masih menjadi komponen utama dalam struktur ekonomi Kaltim, yang diinformasikan sebagai daerah kedua terbesar dalam penyumbang angka ekspor nasional setelah Provinsi Jawa Barat,” ujarnya

Sri Wahyuni menegaskan bahwa komitmen untuk transformasi ekonomi tidak hanya berasal dari pemerintah provinsi, tetapi juga dari tingkat kabupaten dan kota. Meskipun sumber daya ekstraktif masih menjadi komponen utama struktur ekonomi Kaltim, yang menempatkannya sebagai daerah kedua terbesar dalam penyumbang angka ekspor nasional setelah Provinsi Jawa Barat, Sekda menyoroti dominasi bahan ekstraktif seperti minyak, gas bumi, dan mineral dalam komponen ekspor tersebut.

Mengenai hal ini, Sekda menjelaskan bahwa hilirisasi industri menjadi kunci dalam transformasi ekonomi, terlepas dari ketergantungan Kaltim pada sektor ekonomi yang bersifat ekstraktif. Ia menekankan pentingnya identifikasi lahan dan potensi untuk hilirisasi industri di Kaltim, dengan pemetaan yang akan disinkronkan dengan rencana pengembangan industri yang telah diatur oleh peraturan daerah provinsi dan kabupaten/kota.

“Pemetaan ini diharapkan memberikan masukan berharga bagi pemerintah provinsi dan pemerintah kabupaten/kota, khususnya terkait dukungan potensi hilirisasi di tiga daerah utama, yaitu Balikpapan, Penajam Paser Utara, dan Samarinda,” papar Sri Wahyuni.

Sekda juga mencatat bahwa kawasan industri seperti Buluminung di PPU, Kariangau Balikpapan, dan kawasan ekonomi khusus MBTK di Kutai Timur juga menjadi fokus pengembangan hilirisasi, yang diharapkan dapat mendukung visi Ibu Kota Nusantara. (ADV/EL/DISKOMINFOKALTIM)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Read More