24 C
Samarinda
NasionalKriminalTega! Diduga 14 Siswi SD di Kota Bogor Jadi Korban Pelecehan Seksual...

Tega! Diduga 14 Siswi SD di Kota Bogor Jadi Korban Pelecehan Seksual Gurunya, Begini Kondisi Korban

Jurnalkaltim.com – Diduga seorang guru SD Negeri di Kota Bogor melakukan tindakan pelecehan seksual terhadap siswinya. Sebanyak 14 siswa  menjadi korban aksi bejat sang guru. Saat ini, beberapa orang tua korban telah membuat laporan terduga pelaku ke Polresta Bogor Kota.

Pelaku Pelecehan Seksual Berhasil Diringkus Polisi

Tindakan pelecehan seksual ini dilakukan oleh seorang guru wali kelas di SDN Pengadilan 2 Kota Bogor. Kepala SDN Pengadilan 2 Ida Widiawati, menyampaikan dugaan pelecehan ini berawal dari laporan salah satu siswa kepada orang tuanya.

“Kalau tidak ada satu anak yang bicara mungkin akan tutup mulut terus. Sekarang ada 14 anak korban. Kaporannya dari anak ke orang tua, orang tua ke sekolah” terang Ida kepada Wartawan.

Menerima laporan tersebut, Ida segera mengirim surat dan menghubungi Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Bogor untuk menentukan langkah apa yang akan dilakukan kedepannya. Perlu diketahui pelaku tersebut saat ini berstatus sebagai Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).

Menurut keterangan Ida, Disdik Kota Bogor membuat surat edaran untuk memenangkan orang tua. Agar orang tua tidak gelisah dan takut.

Pelecehan Seksual
Tega! Diduga 14 Siswi SD di Kota Bogor Jadi Korban Pelecehan S3ksual Gurunya, Begini Kondisi Korban
Sumber : Diman Sutini/Era

Perlu diketahui, para siswi yang menjadi korban akan diberi motivasi dan UPT Perlindungan Anak. Sehingga para siswi tersebut bisa kembali belajar dengan kondisi tenang.

“Ini  kan kejadiannya bukan di semua kelas, hanya satu kelas. Jadi supaya kelas yang lain tidak seperti bola liar. Kami minta ya dari UPT Perlindungan anak supaya nanti anak – anak nati dikumpulkan diberi motivasi” ujarnya.

Ida menyebut pihak sekolah mendukung langkah – langkah yang akan dilakukan oleh orang tua siswa yang putrinya menjadi korban dan meningkatkan pengawasan dan keamanan di lingkungan sekolah.

“Pelaku pelecehan siswa SDN Pengadilan 2 Kota Bogor sudah kami tangkap” jata Kasat Reskrim Polresta Bogor Kota Kombol Rizka Fadhila pada selasa 12 September 2023.

Menurut Rizka, pelaku diamankan pada Selasa (12/09/2023) sekitar pukul 09.00 WIB. Namun, Kompol Rizka enggan membeberkan detail terkait dugaan tindak pelecehan seksual terhadap siswi yang ada di SDN Pengadilan 2 Kota Bogor.

Sebelumnya, Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polresta Bogor Kota mengaku sudah menerima laporan terkait kasus pelecehan seksual yang dilakukan oleh seorang guru berinisial BBS tersebut.  Hingga saat ini, tim penyidik tengah melakukan pendalaman pemeriksaan  terhadap  pelaku yang diketahui sudah mengajar di SD tersebut selama lima tahun.

Cara Menangani Dampak Perilaku Seksual

Pelecehan seksual adalah suatu tindak kejahatan yang bisa merugikan orang lain atau bahkan menimbulkan trauma pada korban. Kasus pelecehan seksual kian marak terjadi, meski demikian masih banyak orang yang tidak mengenali ciri – cirinya.

Menurut Komnas Perempuan, pelecehan seksual sesungguhnya merujuk kepada tindakan bernuansa seksual yang kemudian disampaikan melalui kontak fisik atau non fisik yang menyasar kepada bagian tubuh seseorang. Tindakan itu sendiri termasuk main mata, siulan, komentar yang bernuansa seksual, colekan atau sentuhan di bagian tubuh, gerakan atau isyarat yang bersifat seksual sehingga kemudian menyebabkan rasa tidak nyaman dan merasa direndahkan martabatnya hingga menyebabkan trauma.

Pengalaman buruk akibat pelecehan seksual yang dialami korban tidak bisa dianggap sebelah mata. Pasalya, kondisi kesehatan mental dan fisik yang terluka memerlukan penanganan yang serius agar tidak berdampak panjang.

Berikut adalah upaya yang bisa dilakukan oleh korban maupun kerabat atau keluarga untuk menangani dampak kesehatannya :

  • Segera laporkan pelecehan tersebut kepada pihak berwajib agar pelaku mendapatkan hukuman setimpal.
  • Mendatangi fasilitas pelayanan kesehatan untuk penanganan luka fisik.
  • Dapatkan bantuan konsultasi dengan tenaga medis profesional (psikiater/ psikolog) untuk masalah psikologis yang dialami pasca pelecehan.
  • Temukan support system yang dapat dipercaya untuk membantu memulihkan diri.

Penting untuk diingat bahwa setiap individu dapat merasakan dampak pelecehan seksual dengan cara yang berbeda dan pengalaman mereka bisa bervariasi. Mengambil langkah – langkah untuk mendapatkan dukungan baik secara emosional maupun hukum dapat membantu korban dalam mengatasi dampak buruk dan memulihkan diri.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Read More