Samarinda, JURNALKALTIM.com – Konsep “sekolah unggulan” telah lama menjadi tolak ukur bagi banyak orang tua di Indonesia dalam menentukan pilihan pendidikan bagi anak-anak mereka. Sebuah persepsi yang mendasari bahwa sekolah-sekolah unggulan dapat memfasilitasi anak mereka melanjutkan ke perguruan tinggi papan atas dan meraih mimpi-mimpi besar.
Pada PPDB 2023, beberapa sekolah, seperti SMAN 1 Balikpapan, SMAN 10 Samarinda, SMAN 1 Berau, dan SMAN 1 Bontang, masuk dalam daftar sekolah favorit. Keunggulan fasilitas, kualitas pengajaran, hingga prestasi lulusan menjadi daya tarik kuat bagi para orang tua dan calon siswa.
Tidak Ada Lagi Sekolah yang Diunggulkan
Namun, sebuah revolusi pendidikan tampaknya sedang berlangsung di Kalimantan Timur. Menanggapi persepsi umum tentang sekolah unggulan, Muhammad Jasniansyah, Kepala Bidang SMA Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Provinsi Kaltim, menegaskan komitmen pemerintah daerah untuk memastikan setiap sekolah memiliki kualitas yang setara.
Dalam pernyataannya, beliau mengatakan, “Gak ada lagi itu namanya sekolah unggulan. Mulai dari kurikulum, sarana-prasarana, hingga pemberdayaan minat dan bakat siswa, kami terus memfokuskan upaya untuk memberikan perhatian khusus pada setiap sekolah di Kaltim.”
Orang tua yang mendambakan sekolah favorit bagi anak-anak mereka punya alasan yang sah. Namun, dengan program pemerataan kualitas pendidikan yang kini digalakkan, Disdikbud Kaltim berupaya untuk menghapus stigma tersebut. Dengan visi ini, setiap sekolah di Kaltim diharapkan dapat membangun reputasinya sendiri dan bersaing untuk menjadi yang terbaik.
Muhammad Jasniansyah menambahkan, “Kami berkomitmen memenuhi semua keperluan sekolah. Langkah demi langkah, kami akan memastikan bahwa tiap sekolah mendapatkan apa yang mereka butuhkan.”
Disdikbud Kaltim tidak hanya berfokus pada infrastruktur. Ada upaya besar dalam mempersiapkan siswa sesuai dengan minat dan bakat mereka, menekankan pada pembinaan skill siswa, sehingga lulusan sekolah di Kaltim siap menghadapi tantangan masa depan.
Dari Guru Berkualitas ingga Inovasi Metode Pembelajaran: Karakteristik Sekolah Unggulan
Adapun istilah sekolah unggulan biasanya mengacu pada sekolah berprestasi atau sekolah rujukan, biasanya merupakan institusi pendidikan yang menonjol dalam berbagai aspek dibandingkan dengan sekolah lain di sekitarnya. Berikut adalah beberapa ciri-ciri atau karakteristik dari sekolah unggulan:
- Kurikulum Berkualitas: Sekolah berprestasi seringkali menawarkan kurikulum yang lebih menantang dan komprehensif, seringkali dilengkapi dengan program-program khusus atau pelajaran tambahan yang tidak ditemukan di sekolah reguler.
- Fasilitas Unggul: Bangunan, laboratorium, perpustakaan, fasilitas olahraga, dan teknologi yang modern dan terawat dengan baik.
- Guru Berkualitas: Tenaga pendidik di sekolah unggulan biasanya memiliki kualifikasi yang lebih tinggi, dilatih secara berkelanjutan, dan berkomitmen penuh pada profesinya.
- Prestasi Akademik: Siswa-siswi di sekolah favorit biasanya menunjukkan prestasi akademik yang tinggi, seperti nilai ujian nasional yang di atas rata-rata atau banyak lulusannya yang diterima di universitas ternama.
- Kegiatan Ekstrakurikuler: Sekolah rujukan sering memiliki berbagai pilihan kegiatan ekstrakurikuler yang mengembangkan berbagai kemampuan dan minat siswa, dari olahraga hingga seni dan kegiatan sains.
- Lingkungan Belajar Positif: Sekolah unggulan biasanya memiliki budaya dan iklim sekolah yang mendukung belajar, dimana siswa merasa aman, dihargai, dan termotivasi untuk belajar.
- Keterlibatan Orang Tua: Ada komunikasi yang baik antara sekolah dan orang tua, dan orang tua sering terlibat dalam kegiatan sekolah, mendukung pembelajaran anak-anak mereka.
- Reputasi: Sekolah biasanya memiliki reputasi baik di komunitasnya dan diakui oleh pihak-pihak luar sebagai institusi pendidikan yang berkualitas.
- Pembinaan Karakter: Selain fokus pada prestasi akademik, sekolah unggulan juga menekankan pada pembentukan karakter siswa seperti integritas, empati, dan tanggung jawab sosial.
- Inovasi:Terdepan dalam menerapkan metode-metode pembelajaran baru dan inovatif untuk meningkatkan kualitas pendidikan.
Dalam banyak kasus, menjadi “unggulan” bukan berarti sekolah tersebut bebas dari tantangan atau kesulitan. Namun, dengan sumber daya, dukungan, dan komitmen yang tepat, sekolah unggulan terus berinovasi dan memastikan bahwa setiap siswa mendapatkan pendidikan berkualitas tinggi.(MUH/ADV/DISDIKBUDKALTIM).