24.1 C
Samarinda
Kalimantan TimurDPMPD Kaltim :  Pastikan Program Satu Desa Satu Laptop Tetap Berlanjut Untuk...

DPMPD Kaltim :  Pastikan Program Satu Desa Satu Laptop Tetap Berlanjut Untuk Percepatan Pembangunan  

iklan dpmpd kaltim

Samarinda, JurnalKaltim.com – Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (DPMPD) Provinsi Kalimantan Timur telah menyusun program satu desa satu laptop atau one village one laptop. Dan memastikan program tersebut akan terus berlanjut, tetapi program ini di khususkan untuk desa atau kelurahan yang berprestasi.

Anwar Sanusi : Bantuan Laptop Untuk Desa yang Berprestasi

Kamis (02/11/2023), Anwar Sanusi selaku Kepala DPMPD Provinsi Kalimantan Timur Anwar akan memastikan seluruh desa di Provinsi Kaltim akan mendapatkan  infrastruktur dan fasilitas yang dapat menunjang kinerja aparatur desa.

Seperti tahun 2022 silam, Pemprov Kalimantan Timur melalui DPMPD Provinsi Kaltim memberikan laptop ke 18 Desa/Kampung yang dianggap berprestasi dan sukses dalam memajukan desanya.

18 desa yang menerima bantuan laptop tersebut terbesar 6 Desa di Kabupaten Berau, 6 Desa Paser, 2 Desa di Penajam Paser Utara, 2 Desa di Kutai Timur, 1 Desa di Kutai Kartanegara dan 1 Desa di Mahakam Ulu.

 “Kami sudah menyusun program one village one laptop atau satu desa satu laptop untuk mendukung percepatan pembangunan” papar Kepala DPMPD Anwar Sanusi.

Dalam pelaksanaan program satu desa satu laptop, DPMPD Kaltim akan memberikan hadiah laptop bagi desa dan kelurahan yang berprestasi, yakni berhasil membantu memajukan daerah melalui kegiatan yang dilakukan dan dinilai unggul.

Satu desa satu laptop,
Kepala DPMPD Provinsi Kalimantan Timur Anwar Sanusi

“Jadi, bagi kepala desa, lurah atau anak desa yang mempunyai bakat, serta memiliki prestasi dan mampu membuat terobosan dalam meningkatkan potensi daerah, itulah yang akan kami beri hadiah laptop” jelasnya.

Pihaknya telah bekerjasama dengan DPRD Provinsi Kalimantan Timur dalam pemenuhan sarana laptop atau PC dan juga bekerjasama dengan Kominfo dalam pemenuhan sarana jaringan internet melalui VSAT.

Anwar menyampaikan, program ini akan terus berlanjut hingga bisa mengcover seluruh kelurahan yang ada di Provinsi Kalimantan Timur.  Namun, ia menegaskan bantuan ini hanya diperuntukkan bagi kelurahan atau desa yang berprestasi dan memiliki pembangunan desa yang baik.

Dalam mewujudkan Kalimantan Timur yang maju di masa depan, desa – desa juga perlu adanya kemampuan dalam memanfaatkan teknologi informasi. Kapan dan dimanapun butuh data perkembangan desa dan kelurahan bisa diakses. Pembangunan desa yang berbasis penerapan teknologi tepat guna dapat mewujudkan Desa Mandiri.

“Mewujudkan Kaltim yang maju di masa depan, desa – desa juga perlu kemampuan dalam memanfaatkan teknologi informasi. Kapan dan dimanapun butuh data perkembangan Desa dan Kelurahan bisa diakses. Pembangunan desa yang berbasis penerapan teknologi tepat guna data mewujudkan Desa Mandiri” pungkasnya.

Tujuan Dari Program Satu Desa Satu Laptop

Program satu desa satu laptop merupakan inisiatif pemerintah yang bertujuan untuk menyediakan laptop kepada setiap desa. Program ini bertujuan untuk meningkatkan akses penduduk desa terhadap teknologi dan informasi, serta mendukung penguatan sektor pendidikan dan ekonomi pedesaan.

Beberapa tujuan dari program ini adalah sebagai berikut

  • Meningkatkan literasi digital, program ini bertujuan untuk membantu masyarakat di desa atau aparatur desa agar lebih terampil dalam menggunakan teknologi komputer dan internet.
  • Peningkatan pendidikan, laptop yang disediakan dapat digunakan untuk pendidikan, sehingga diharapkan dapat meningkatkan kualitas pendidikan di desa.
  • Pemberdayaan ekonomi, program ini juga dimaksudkan untuk mendukung pengembangan  usaha dan perekonomian di desa dengan memanfaatkan teknologi.
  • Akses informasi, dengan akses ke internet, masyarakat desa atau aparatur desa dapat lebih mudah dalam mengakses informasi dengan dunia luar.

Namun perlu diketahui, program satu desa satu laptop juga memiliki tantangan tersendiri seperti pemeliharaan perangkat, pelatihan masyarakat dalam penggunaannya serta penyediaan akses internet yang dapat menjadi kendala di beberapa daerah.

Program ini juga sebagai upaya untuk mengurangi kesenjangan digital antara wilayah perkotaan dan pedesaan.

(Adv/DPMPDKaltim/AG)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Read More