
Samarinda, JURNALKALTIM.com – Komitmen menerima keberagaman Pemprov Kalimantan Timur diwujudkan dalam penerimaan pelaksanaan audiensi PP Mapanbumi di Pendopo Odah Etam.
Audiensi yang digelar sebagai kegiatan silaturahmi dan laporan kegiatan keagamaan ini merupakan wujud dari terbukanya Pemprov Kalimantan Timur dalam menyambut keberagaman agama, suku, dan ras di Provinsi Kalimantan Timur. Pj Gubernur Akmal Malik mendukung keberagaman tersebut dengan menghadiri kegiatan keagamaan sebagai simbol kerukunan dalam perbedaan.
Audiensi PP Mapanbumi Sebagai Silaturahmi dan Laporan Kegiatan Keagamaan
Pada hari Kamis beberapa waktu lalu, tepatnya pada 09 November 2023, Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Timur Akmal Malik menerima secara terbuka audiensi yang diadakan oleh Pengurus Pusat (PP) Majelis Pandita Buddha Maitreya Indonesia (Mapanbumi). Audiensi PP Mapanbumi tersebut diadakan di ruang VVIP Kompleks Rumah Jabatan Gubernur, tepatnya di kawasan Pendopo Odah Etam, di Kel. Jawa, Kec. Samarinda Ulu, Kota Samarinda, Provinsi Kalimantan Timur.
Pendeta Hendri Suwito yang merupakan Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) menjadi komando terhadap rombongan para PP Mapanbumi. Diketahui bahwa kegiatan audiensi ini dilakukan sebagai bentuk menjalin tali silaturahmi dan menyampaikan suatu bentuk laporan yang berhubungan dengan berbagai macam ragam kegiatan keagamaan di Provinsi Kalimantan Timur.
Melalui kegiatan audiensi ini, Pj Gubernur Kalimantan Timur Akmal Malik memberi penekanan terhadap pernyataannya yang berkaitan dengan komitmen yang dimiliki Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Timur untuk memberikan pelayanan kepada seluruh lapisan masyarakat Benua Etam tanpa memandang agama, suku, ras, dan status sosial dari suatu kalangan di masyarakat.

Pj Gubernur Kalimantan Timur Akmal Malik menilai bahwa dukungan terhadap kegiatan keagamaan dan menghargai keberagaman ini sebagai suatu bentuk tanggung jawab suatu negara yang harus diberikan untuk semua golongan masyarakat. Menanggapi konteks ini, Pj Gubernur Akmal Malik turut menilik hak konstitusional yang dimiliki setiap warga negara untuk dapat beragama.
“Pemerintah berkomitmen membantu kegiatan keagamaan dari semua agama yang diakui di Indonesia,” Akmal Malik menekankan.
Selain itu, hal ini juga merupakan bagian dari pemberian dukungan terhadap nilai kebebasan beragama itu sendiri. Oleh karena itu, Pj Gubernur Kalimantan Timur Akmal Malik menegaskan bahwa pihaknya, yakni Pemprov Kalimantan Timur telah berkomitmen untuk memberikan bantuan kepada kegiatan keagamaan dari seluruh agama apa saja yang diakui oleh Negara Indonesia.
Adapun nilai yang dianggap penting yang ingin disampaikan oleh Pj Gubernur Kalimantan Timur Akmal Malik ini yaitu setiap keberagaman yang terdapat dalam suku, ras, agama, dan status sosial yang ada merupakan bagian penting dari Provinsi Kalimantan Timur. Dan hal itulah yang dianggap sebagai salah satu yang menjadi alasan utama mengapa pemilihan wilayah Provinsi Kalimantan Timur ini dijadikan sebagai Kawasan Ekonomi Khusus dari Ibu Kota Nusantara (IKN).
Keberagaman Kegiatan Keagamaan Menciptakan Kerukunan dan Kedamaian
Disamping itu, Pj Gubernur Akmal Malik turut menyebutkan bahwa keberagaman dalam kegiatan keagamaan tersebut melahirkan kehidupan masyarakat yang saling berdampingan dengan rukun dan damai di Provinsi Kalimantan Timur. Karena dengan keberagamaan ini menciptakan berbagai kegiatan keagamaan dan tradisi yang menjadi warna dan identitas unik bagi Bumi Benua Etam.
Nyatanya, audiensi yang digelar oleh PP Mapanbumi juga menjadi sebuah kesempatan bagi para pengurus dan anggota untuk melaporkan bahwa Provinsi Kalimantan Timur telah terpilih menjadi tuan rumah untuk dapat melaksanakan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Mapanbumi. Yang mana pelaksanaan Rakernas Mapanbumi di Provinsi Kalimantan Timur ini merupakan kegiatan untuk kedua kali dalam kurun waktu 7 tahun terakhir, setelah pelaksanaan Rakernas Mapanbumi pada tahun 2017.
“Ini menjadi kali kedua dalam tujuh tahun terakhir, setelah sebelumnya menjadi tuan rumah pada tahun 2017,” bebernya.
Pj Gubernur Akmal Malik juga mengatakan bahwa dirinya bersedia untuk hadir dan memberikan dukungan pada acara Rankernas Mapanbumi tersebut sambil membagikan segelintir pengalaman dirinya saat menjadi Kepala Bagian (Kabag) Agama di Provinsi Sumatera Barat.
Oleh karena itu, Pj Gubernur Akmal Malik menegaskan bahwa dukungan pemerintah penting untuk diberikan kepada berbagai kegiatan keagamaan, tidak terkecuali kegiatan Pesta Paduan Suara Gerejawi (Pesparawi) yang merupakan salah satu bentuk untuk membina spiritual, mental, moral dan etika yang dimiliki umat Kristen. Tidak hanya itu, Pesparawi ini juga dijadikan sebagai wahana untuk mewujudkan iman Kristen dalam berbagai aspek kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.
(ADV/EL/DISKOMINFOKALTIM)