Kalimantan Timur, JurnalKaltim.com – 3 Finalis Pelajar Pelopor Keselamatan Lalu Lintas Provinsi Kalimantan Timur 2023 baru saja mengikuti pembekalan dan juga penambahan materi oleh Pemprov Kaltim. Acara ini diselenggarakan di Kantor Dinas Perhubungan Kalimantan Timur. Tujuan dari diadakannya pembekalan adalah untuk mengedukasi dan meningkatkan pemahaman para finalis pelajar pelopor keselamatan lalu lintas.
Pembekalan Pelajar Pelopor Keselamatan Lalu Lintas Untuk Kompetisi Nasional
Pembekalan yang dilakukan oleh Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur kali ini mengundang jajaran pemenang Ajang Peserta Pelajar Pelopor Keselamatan Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (LLAJ) Tahun 2023. Para pemenang yang berkesempatan hadir adalah Juara 1 Elisa Evelyn Gunawan, Juara 2 Alya Roihanatul J hingga pemegang Juara 3 Muhammad Helmi. Ketiga finalis nantinya akan bertanding dalam kompetisi skala nasional pada tanggal 11 September hingga 14 September di Jakarta.
Acara pembekalan sendiri dilakukan untuk mematangkan secara maksimal materi yang diterima oleh ketiga finalis. Yudha Pranoto sebagai Kepala Dinas Perhubungan Kalimantan Timur memimpin jalannya acara pembekalan tersebut secara langsung. Hal ini dilakukan karena Yudha memiliki harapan besar pada performa ketiga finalis nanti di panggung nasional.
“Penting untuk mempersiapkan peserta dalam menghadapi kompetisi tingkat nasional,” ujar Yudha.
Komitmen & Dukungan Penuh Untuk Finalis Pelajar Pelopor Keselamatan Lalu Lintas
Pembekalan ketiga finalis berisi materi tentang pemahaman mendalam terhadap keselamatan berlalu lintas, usaha meningkatkan kesadaran masyarakat agar mampu berlalu lintas dengan baik, terutama pada kalangan remaja yang terhitung rentan bersinggungan dengan kasus kecelakaan. Para finalis juga diberikan tambahan materi peningkatan kualitas karya tulis, etika dan public speaking, tata cara presentasi yang baik, menggunakan alat peraga dengan baik dan benar hingga pemahaman akan konten.
Mengingat pentingnya kompetisi tingkat nasional yang akan dihadapi oleh ketiga finalis, pihak Dinas Perhubungan Provinsi Kalimantan Timur pun menaruh harapan besar pada performa para finalis. Yudha berharap ketiga finalis mampu menampilkan potensi maksimal dan kemampuan terbaik mereka. Penampilan maksimal dan mampu memberikan kontribusi positif menjadi salah satu tujuan saat ini. Lebih spesial lagi, jika ketiga finalis tersebut mampu menumbuhkan kesadaran akan pentingnya keselamatan berlalu lintas di tengah – tengah masyarakat.
Sumber : Dishub Kaltim
“Semoga peserta dapat meraih prestasi yang membanggakan untuk Kalimantan Timur dalam kompetisi tingkat nasional nanti,” terang Dishub Kaltim yang dikutip melalui laman resminya.
Sebagai bukti komitmen dan dukungan Dinas Perhubungan Kalimantan Timur, narasumber yang dihadirkan pada acara pembekalan pun tak main – main. Jajaran berbagai Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Provinsi Kaltim turut terlibat di dalamnya dan aktif memberi masukan kepada ketiga finalis Pelajar Pelopor Keselamatan Lalu Lintas.
Narasumber tersebut adalah Kepala Bappeda Provinsi Kalimantan Timur, Kepala BPKAD Kaltim, Kepala DPUPR & Pera Provinsi Kalimantan Timur, Kepala Dinas Pendidikan Kaltim, Kepala BPSDM Provinsi Kaltim, Dirlantas Polda Kalimantan Timur, Kepala Biro Adbang Setda Provinsi Kaltim, Kepala Biro Kesra Setda Provinsi Kalimantan Timur, Kepala Dishub Kota Samarinda, Kepala Dishub Kota Balikpapan, Kepala Dishub Kab. Paser, hingga Kepala BPTD Kelas II Kaltim.
Kompetisi Nasional Untuk Pelajar Pelopor Keselamatan Lalu Lintas
Kompetisi nasional sendiri merupakan ajang kompetisi dari Kementerian Perhubungan Republik Indonesia. Sebelumnya, Budi Karya Sumadi selaku Menteri Perhubungan mengajak pelajar berusia 15 hingga 19 tahun dari seluruh wilayah Indonesia untuk menjadi pelopor keselamatan berlalu lintas. Nantinya, Kementerian Perhubungan akan memberikan penghargaan kepada pelajar yang terpilih menjadi pelopor keselamatan berlalu lintas.
Tak hanya berhenti di diri sendiri, Menteri Perhubungan Republik Indonesia berharap para pelopor keselamatan berlalu lintas dapat mengajak dan mengingatkan rekan sesama pelajar untuk melaksanakan etika dan peraturan berlalu lintas yang baik. Lebih lanjut lagi, Budi Karya Sumadi juga berharap para pelajar pelopor keselamatan lalu lintas dapat meningkatkan kesadaran masyarakat luas akan adab berlalu lintas dan etika keselamatan berkendara.
Referensi:
Kementerian Perhubungan Ditjen Hubdat
