Kalimantan Timur, JurnalKaltim.com – Ajang Pemilihan Pelajar Pelopor Keselamatan Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (LLAJ) baru saja digelar oleh Dishub Kaltim (Dinas Perhubungan Kalimantan Timur) tanggal 8 & 9 Agustus kemarin di Hotel Fugo Samarinda. Melalui panggung ajang pemilihan LLAJ tersebut, terpilihlah 27 pelajar terbaik yang kedepannya akan mewakili provinsi Kaltim di pemilihan tingkat nasional.
Pentingnya Pelopor Keselamatan Lalu Lintas dan Angkutan Jalan
Menurut Yudha Pranoto sebagai Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Kalimantan Timur, ajang pemilihan Pelopor Keselamatan LLAJ ini dirasa penting sebagai apresiasi dedikasi dari siswa dan siswi Kaltim yang telah membantu peningkatan kesadaran dan kepatuhan terhadap peraturan dan keselamatan lalu lintas. 27 pelajar terbaik yang terpilih sendiri berasal dari 6 Kabupaten dan Kota di seluruh wilayah Kalimantan Timur. Seluruh 27 pelajar tersebut adalah pelajar SMA/ SMK/ MAN dari Samarinda, Balikpapan, Kutai Kartanegara (Kukar), Kutai Timur (Kutim), Berau dan juga Paser.

“Kompetisi kami seirama dengan agenda nasional oleh Kementerian Perhubungan yang diatur dalam Permenhub RI No PM 52 Tahun 2020 tentang Penghargaan bagi Pelajar Pelopor Keselamatan LLAJ,” ujar Yudha Pranoto.
Harapan Untuk Para Pelopor Keselamatan Lalu Lintas dan Angkutan Jalan
Bagi Dinas Perhubungan Kaltim, kehadiran ajang pemilihan Pelopor Keselamatan Lalu Lintas dan Angkutan Jalan ini diharapkan tidak hanya memilih pelajar – pelajar berprestasi tapi juga pelajar yang memiliki kesadaran tinggi akan pentingnya menerapkan prosedur keselamatan lalu lintas dan angkutan jalan dimanapun mereka berada. Para pelajar terpilih juga diharapkan mampu memberikan ide – ide kreatif ataupun inovasi yang bisa meningkatkan kualitas keselamatan lalu lintas.
Tidak hanya itu saja, 27 pelajar Pelopor Keselamatan Lalu Lintas juga diharapkan mampu memberikan motivasi kepada orang – orang di sekitar mereka untuk menerapkan prosedur keselamatan lalu lintas dan etika angkutan jalan. Tentunya para pelajar terpilih sebagai pelopor juga diharapkan bisa terlibat secara aktif dalam setiap kegiatan ekstrakurikuler untuk mendukung penyebaran informasi tentang keselamatan lalu lintas dan angkutan jalan.
“Diharapkan mereka mampu membangun budaya tertib berlalu lintas dan mengurangi risiko kecelakaan. Kami apresiasi mereka yang berdedikasi dan patuh terhadap aturan lalu lintas,” papar Yudha.
Sebagai Kepala Dishub Provinsi Kaltim, Yudha juga berpesan kepada seluruh pelajar terbaik yang dipilih untuk mengikuti kompetisi nasional sesuai dengan ketentuan dan mengikuti persyaratan serta kriteria penilaian yang ditetapkan. Kriteria penilaian kompetisi nasional sendiri memiliki standar yang tinggi, para peserta diwajibkan untuk memiliki kemampuan berbahasa Inggris atau bahasa asing lainnya, dan juga terampil dalam hal seni dan budaya.
“Selama dua hari kompetisi, peserta akan dinilai berdasarkan beberapa kriteria. Persyaratan tambahan ini akan memberikan nilai tambah pada penilaian mereka,” jelas Yudha.
Nama – Nama Pelajar Terbaik Pelopor Keselamatan Lalu Lintas & Angkutan Jalan
Setelah melalui berbagai tahap pengujian dan penilaian dari Dinas Perhubungan Kalimantan Timur, terpilihlah para pelajar terbaik yang memenangkan ajang Pemilihan Pelajar Pelopor Tingkat Kalimantan Timur Tahun 2023 :
- Kriteria Pelajar Pelopor
- Juara 1 : Elisa Evelyn Gunawan (SMAN 1 Balikpapan)
- Juara 2 : Alya Roihanatul J. (SMKN 1 Samarinda)
- Juara 3 : Muhammad Helmi (MAN Insan Cendekia Paser)
- Juara Harapan 1 : Abdi Chafarid Amir (SMAN 3 Tenggarong)
- Juara Harapan 2 : Ni Putu Ayu Sedani Dewi (SMAN 1 Balikpapan)
- Juara Harapan 3 : Ariiq Maulana Afriansyah (SMAN 2 Sangatta Utara)
- Kriteria Pembina
- Juara 1 : Dinas Perhubungan Kabupaten Paser
- Juara 2 : Dinas Perhubungan Kota Balikpapan
- Juara 3 : Dinas Perhubungan Kota Samarinda
- Juara Harapan 1 : Dinas Perhubungan Kabupaten Kutai Kartanegara
- Juara Harapan 2 : Dinas Perhubungan Kabupaten Kutai Timur
- Juara Harapan 3 : Dinas Perhubungan Kabupaten Berau
Pelajar pelopor merupakan pelajar sekolah menengah atas dan/ atau sederajat yang memiliki kepedulian & kesadaran tinggi untuk menempa karakter budaya keselamatan lalu lintas serta angkutan jalan. Sementara itu, Pembina adalah pihak penyelenggara keselamatan lalu lintas dan angkutan jalan agar peraturan dan etika dapat terlaksana dengan selamat, aman, tertib, lancar serta tentunya bisa dipertanggungjawabkan.
Sumber Eksternal :
Kementerian Perhubungan RI – Pembinaan LLAJ Dilaksanakan Semua Stakeholder