24.1 C
Samarinda
Kalimantan TimurTransformasi Layanan Primer Tingkatkan ASMAN TOGA dan Akupresure

Transformasi Layanan Primer Tingkatkan ASMAN TOGA dan Akupresure

JURNALKALTIM.COM – Salah satu dari enam pilar transformasi kesehatan yang sangat penting adalah transformasi layanan primer. Transformasi ini difokuskan pada peningkatan layanan promotif dan preventif, yang mencakup penguatan upaya pencegahan, deteksi dini, promosi kesehatan, perbaikan infrastruktur, peningkatan sarana, prasarana, sumber daya manusia (SDM), serta pengoptimalan manajemen di seluruh layanan primer di bumi pertiwi, Indonesia.

Kementerian Kesehatan Indonesia memasuki tahun 2022 dengan komitmen kuat untuk melakukan transformasi sistem kesehatan di negeri ini. Upaya ini dilakukan melalui enam pilar transformasi kesehatan yang dirancang untuk menjawab berbagai tantangan yang dihadapi oleh pelayanan kesehatan primer.

Transformasi Layanan Primer: Menanggapi Tantangan Kesehatan Indonesia

Transformasi layanan primer adalah fondasi dari sistem kesehatan yang kuat dan berkelanjutan. Ini adalah langkah awal dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat.

layanan primer
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Kalimantan Timur, Jaya Mualimin

Dengan fokus pada upaya promotif dan preventif, pemerintah berharap untuk mencegah penyakit sebelum mereka berkembang menjadi masalah yang serius, mengurangi beban sistem kesehatan, dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat secara keseluruhan.

Ketika berbicara mengenai transformasi layanan primer, konsep Asuhan Mandiri (ASMAN) Tanaman Obat Keluarga (TOGA) dan Akupresure menjadi bagian yang tidak bisa diabaikan. Program ini dianggap sebagai salah satu tonggak penting dalam upaya pemerintah untuk meningkatkan kesejahteraan dan kesehatan masyarakat.

Asuhan Mandiri Toga dan Akupresure: Mengubah Paradigma Kesehatan

Asman Toga dan Akupresure adalah inisiatif yang revolusioner. Ini adalah upaya untuk memungkinkan individu merawat dan meningkatkan kesehatan mereka sendiri, seraya mencegah dan mengatasi masalah kesehatan ringan secara mandiri.

Program ini menciptakan pergeseran paradigma dari pengobatan yang hanya reaktif menjadi pendekatan yang proaktif terhadap kesehatan. Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Kalimantan Timur, Jaya Mualimin, mengungkapkan pentingnya program Asuhan Mandiri Toga dan Akupresure dalam konteks kesehatan masyarakat.

Layanan Primer kesehatan ini, program Asman Toga dan Akupresure, sudah mendapatkan perhatian khusus oleh beberapa kelompok di Kalimantan Timur (Kaltim). Program ini merupakan salah satu upaya untuk memelihara dan meningkatkan mengatasi gangguan kesehatan ringan secara mandiri oleh tiap individu.

Penerapan Asman Toga dan Akupresure di Kaltim

Berdasarkan hasil laporan dari Kabupaten/Kota di Prov. Kaltim yang dikeluarkan oleh Dinas Kesehatan Kalimantan Timur, terungkap bahwa program Asuhan Mandiri Toga dan Akupresure telah menginspirasi banyak kelompok di wilayah ini. Jaya menyampaikan bahwa hingga saat ini terdapat 357 kelompok ASMAN pemanfaatan Toga dan Akupresure.

Data yang dirilis oleh Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) di wilayah ini juga mengungkapkan bahwa sekitar 66,5 persen dari total 188 Puskesmas yang ada telah menyelenggarakan pelayanan kesehatan tradisional.

“Data puskesmas yang menyelenggarakan kesehatan tradisional sebanyak 125 Puskesmas dari 188 Puskesmas, berarti sekitar 66,5% dari seluruh Kabupaten dan Kota di Kaltim” kata Jaya.

Untuk mendukung penerapan transformasi layanan primer kesehatan ini, Asman Toga dan Akupresure, Prov. Kalimantan Timur perlu memiliki tenaga kesehatan yang terlatih sebagai fasilitator orientasi. Fasilitator ini berfungsi sebagai pembina kader kesehatan dan kelompok keluarga binaan masyarakat.

Dengan hadirnya fasilitator di lingkungan masyarakat, mereka menjadi peran utama dalam penyuluhan informasi dan keterampilan yang diperlukan untuk menjalankan program ini dengan sukses. Hal ini menjadi langkah penting untuk memastikan masyarakat memahami dan menerapkan konsep Asman Toga dan Akupresure dengan benar.

Meningkatkan Kesehatan dan Kemandirian Masyarakat

Transformasi layanan primer dan program Asuhan Mandiri Toga dan Akupresure adalah langkah signifikan dalam memperkuat sistem kesehatan Indonesia. Dengan fokus pada promosi kesehatan, pencegahan penyakit, dan pemberdayaan individu dalam merawat dirinya sendiri, masyarakat Indonesia, khususnya warga Kalimantan Timur,  dapat mencapai tujuan kesehatan yang lebih baik kedepannya.

“ASMAN pemanfaatan Toga dan Akupresur merupakan upaya untuk memelihara dan meningkatkan kesehatan serta mencegah dan mengatasi masalah atau gangguan kesehatan ringan secara mandiri oleh individu,” jelas Jaya.

Sebagai negara yang terus berkembang, Indonesia sudah seharusnya bergerak maju dalam hal kesehatan. Transformasi layanan primer ini merupakan contoh konkret dari komitmen pemerintah untuk mencapai hal tersebut. Melalui upaya bersama dari pemerintah, tenaga kesehatan, dan masyarakat, Indonesia dapat mengharapkan masa depan yang lebih sehat dan berkelanjutan.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Read More