23.3 C
Samarinda
Kalimantan TimurPenghargaan SLKS untuk 136 PNS Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kalimantan Timur

Penghargaan SLKS untuk 136 PNS Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kalimantan Timur

banner disdikbud

Samarinda, JURNALKALTIM.com – 136 pegawai negeri sipil Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kalimantan Timur (Disdikbud). Mendapat anugrah penghargaan SatyaLancana Karya Satya atau yang biasa disingkat SLKS oleh Presiden Joko Widodo. Penghargaan tersebut dibagi menjadi 3 kategori yaitu dengan masa bakti 30 tahun, 20 tahun dan 10 tahun yang diserahkan langsung oleh orang nomor satu di Kaltim, Isran Noor serta wakil gubernur Hadi Mulyadi pada hari Selasa 15 Agustus 2023 di Pendopo Odah Etam. 

Gubernur Kaltim Apresiasi Kinerja Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kalimantan Timur 

Isran Noor sangat mengapresiasi kinerja para PNS yang hadir pada acara penganugerahan tersebut, Gubernur Kaltim itu mengucapkan rasa terima kasih untuk kontribusinya dalam melayani masyarakat dengan sepenuh hati dan setia pada negara apapun kondisinya.

dinas pendidikan dan kebudayaan kalimantan timur
Penghargaan SLKS untuk 136 PNS Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kalimantan Timur

“Semoga pengabdian selama ini bisa bermanfaat bagi diri sendiri, keluarga, masyarakat, hingga bangsa dan negara,” ucapnya.

Dalam lingkup pemerintah Provinsi Kaltim yang mendapatkan SLKS berjumlah 397 PNS, dengan kategori pengabdian 10 tahun untuk 247 orang mendapatkan warna perunggu. Masa abdi 20 tahun untuk 56 orang mendapatkan warna perak dan masa bakti 30 tahun ada 94 orang mendapatkan warna emas. salah satu PNS pemprov Kaltim yang mendapatkan penghargaan ini adalah sekretaris daerah Sri Wahyuni. Penghargaan juga diberikan kepada 303 Aparatur Sipil Negara yang berprestasi.

Gubernur Kaltim mengungkapkan, Anugerah SLKS dan penghargaan PNS berprestasi ini menjadi tolak ukur sekaligus momen refleksi atas kinerja dan pengabdian yang luar biasa bagi masyarakat, bangsa dan negara. Mereka sangat berdedikasi dalam melaksanakan tugas negara, tak ada penyelewengan, penyalahgunaan kewenangan, disiplin terhadap peraturan, jujur dan yang paling penting tidak pernah melakukan korupsi selama masa pengabdian, ini yang patut diapresiasi di tengah gemparnya isu korupsi di ruang lingkup pemerintahan. 

Tanggapan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kalimantan Timur 

Dihadiri oleh Muhammad Kurniawan yang menjabat sebagai Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kalimantan Timur merasakan turut bangga atas pencapaian dan prestasi yang didapat dari seluruh PNS khususnya Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kalimantan Timur, ia berharap agar penghargaan ini dapat menjadi pelecut semangat untuk tidak lelah berkontribusi, setia, jujur dan mengabdi sepenuh hati kepada masyarakat. Karena pada dasarnya PNS atau ASN sejatinya adalah pelayan masyarakat, jadi harus bisa memberikan pelayanan sebaik-baiknya. 

Penghargaan yang diadakan setahun sekali ini menjadi momentum istimewa karena seiring dengan perayaan HUT Kaltim ke 66. Dengan penganugerahan SLKS menjadi refleksi masa bakti ASN untuk bisa meningkatkan kinerja dan kontribusinya terhadap masyarakat dan negara setiap tahunnya. 

Tanda kehormatan untuk para Aparatur Sipil Negara ini sudah ada sejak tahun 1994, penghargaan ini diberikan berdasarkan masa pengabdian. Untuk masa bakti 30 tahun akan mendapatkan penghargaan Satyalancana Karya Satya berwarna emas, Sedangkan masa abdi 20 tahun akan mendapatkan penghargaan Satyalancana Karya Satya yang berwarna perak dan Satyalancana Karya Satya berwarna perunggu diberikan kepada aparatur yang sudah memiliki masa bakti atau abdi selama 10 tahun. 

Tak hanya masa abdi bekerja, tanda kehormatan diberikan kepada para aparatur yang memiliki kinerja baik, ada beberapa kriteria yang harus dipenuhi seperti, melaksanakan tugas dengan baik, disiplin dan jujur selama bekerja. Dan yang paling penting para PNS juga tidak pernah mendapat hukuman disiplin baik itu tingkat rendah maupun sedang. Selain itu mereka juga tidak pernah mengambil cuti selama masa kedinasan di luar tanggungan negara. 

Mengenal Satyalancana Karya Satya

Dalam wujudnya yang memukau, Satyalancana Karya Satya terbentuk sebagai lingkaran yang terhias oleh elemen-elemen simbolis. Setangkai padi dan kapas, melingkar di tepi lingkaran, bukan sekadar dekorasi, tetapi merupakan pesan tegas tentang semangat kemerdekaan Indonesia. Dengan 17 helai daun dan 8 kelopak bunga kapas, mereka merayakan tonggak-tonggak bersejarah. Tak hanya itu, padi yang menghiasi dengan 45 butirnya merefleksikan semangat Kemerdekaan. Tetapi yang paling memikat adalah garis putus-putus yang mengapit tangkai padi dan melati, menjadi jembatan bagi bintang yang bersinar di puncaknya.

Bintang yang agung ini menghias kata-kata awal, “KARYA SATYA,” dan diikuti oleh angka Romawi yang menjelaskan panjangnya pengabdian. Dan tak lupa, di bawahnya, perisai yang membawa lambang-lambang Pancasila, mengingatkan kita pada prinsip-prinsip yang mendirikan bangsa ini. Namun, lebih dari sekadar makna, tanda kehormatan ini juga menampilkan variasi medali yang melambangkan waktu pengabdian bagi PNS yang menerimanya. Medali berbahan emas untuk 30 tahun, perak untuk 20 tahun, dan perunggu untuk 10 tahun.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Read More