
Samarinda, Jurnalkaltim.com – Tepati komitmen dalam upaya pembinaan mental, Penjabat (Pj) Gubernur Provinsi Kalimantan Timur, Akmal Malik, baru saja menerima audiensi dari Panitia beserta Pengurus LPPD (Lembaga Pengembangan Pesta Paduan Suara Gerejawi Daerah) Provinsi Kalimantan Timur yang berada di Ruang Tamu VVIP pada Rumah Jabatan Gubernur Provinsi Kalimantan Timur.
Manfaat Pembinaan Mental dari Pesta Paduan Suara Gerejawi (Pesparawi)
Dalam kesempatan yang sama, Ketua dari Panitia Pesparawi (Pesta Paduan Suara Gerejawi) Provinsi Kalimantan Timur tahun 2023, Yulianus Henock, turut mengungkapkan bahwa apresiasi kepada dukungan yang telah diberikan oleh pihak Pemprov (Pemerintah Provinsi) Kalimantan Timur terhadap keberhasilan dan kelancaran acara tersebut.
Yulianus Henock juga menyampaikan pada saat ini bahwa penyelenggaraan Pesparawi (Pesta Paduan Suara Gerejawi) tingkat Provinsi pada tahun ini akan dilakukan di Kota Samarinda, untuk kemudian diikuti oleh berbagai kabupaten dan juga kota di seluruh Provinsi Kalimantan Timur.
“Acara rutin tahunan ini dilakukan di Plenary Hall Sempaja Samarinda, melibatkan sekitar 1.200 peserta dari delapan kabupaten dan kota, dengan pengecualian Kabupaten Berau dan Bontang,” ujar Penjabat (Pj) Gubernur Provinsi Kalimantan Timur, Akmal Malik.

Lebih lanjut, Yulianus Henock juga mempunyai harapan agar pihak Penjabat Gubernur bisa membuka event penyelenggaraan Pesparawi, yang dihadiri oleh sekitar 3 ribu orang dari jemaat gereja Kota Samarinda.
Sementara itu, Penjabat (Pj) Gubernur Provinsi Kalimantan Timur, Akmal Malik, menyatakan kesediaannya untuk hadir dan membuka Pesparawi (Pesta Paduan Suara Gerejawi) tahun 2023 yang diselenggarakan di Christian Centre Mulia Budi di kota Samarinda.
Akmal Malik selaku Penjabat (Pj) Gubernur Provinsi Kalimantan Timur juga menggarisbawahi adanya dukungan dari pihak Pemerintah terhadap berbagai kegiatan keagamaan, tentunya termasuk Pesparawi (Pesta Paduan Suara Gerejawi). Menurut Akmal Malik, Pesparawi (Pesta Paduan Suara Gerejawi) tidak hanya sebuah ajang lomba saja, tapi juga merupakan bagian dari usaha pembinaan mental.
“Termasuk spiritual, moral, dan etika umat Kristen, serta merupakan wujud iman Kristen dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Maka diharapkan acara ini berjalan sukses dan lancar,” tandas Penjabat (Pj) Gubernur Provinsi Kalimantan Timur, Akmal Malik.
Pentingnya Upaya Pembinaan Mental Untuk Individu
Upaya untuk melakukan pembinaan mental pada dasarnya akan menghasilkan jiwa yang bersih pada dalam diri. Usaha pembinaan mental yang berhasil akan menumbuhkan sikap tenang, perlakuan serta perbuatan yang tidak hanya benar, tapi juga baik sesuai norma dan aturan. Pada dasarnya, manusia merupakan seorang individu yang mempunyai elemen unsur jasmani serta rohani. Melalui pembinaan mental, diharapkan individu tersebut akan memiliki perwujudan diri yang berintegritas.
Kembali lagi, kinerja dari seorang individu bisa dipastikan sangat berpengaruh untuk meraih kesuksesan. Pasalnya, kualitas performa dari seorang individu akan dinilai bagus jika kualitas hal yang dikerjakan berbanding lurus kepada hasil baik di dalam perkembangan kedepannya. Hasil dari individu tersebut juga bisa dilihat dari segi dan aspek kualitas beserta kuantitas, lama pengerjaan waktu kerja serta upaya kerja sama demi mencapai tujuan yang sebelumnya sudah ditetapkan organisasi.
Pada dasarnya, setiap individu yang memiliki keadaan mental sehat dan juga memiliki sifat khas seperti bertindak dengan efisien, mempunyai tujuan hidup yang pasti, memiliki terapan konsep diri, koordinasi yang sejalan antara penggunaan potensi dengan cara pencapaian menggunakan berbagai usaha, punya regulasi pribadi, integrasi kepribadian hingga selalu memiliki keadaan batin yang tenang.
Pada dasarnya, upaya pembinaan mentak tidak hanya merespons kebutuhan dari kesehatan mental. Tapi juga akan menghindarkan kita dari berbagai jenis gangguan batin, sekaligus membuat keadaan diri menjadi lebih seimbang dan membaik, menjalin keselarasan tidak hanya terbatas dengan dunia luar, tapi juga dengan diri sendiri serta lingkungan.
(ADV/EL/DISKOMINFOKALTIM)