26.1 C
Samarinda
Kalimantan TimurJuara Pembuatan Logo Disdikbud Kaltim, Siti Ungkap Arti Dari Setiap Logonya

Juara Pembuatan Logo Disdikbud Kaltim, Siti Ungkap Arti Dari Setiap Logonya

banner disdikbud

Kutai Barat, jurnalkaltim.com – Juara pembuatan logo sudah diumumkan secara resmi oleh Disdikbud (Dinas Pendidikan dan Kebudayaan) Kalimantan Timur dan juga juara lomba lomba Disdikbud Kaltim yang lain. Pemenang lomba itu adalah Siti Aisah yang kini menjadi siswa di SMA 1 Long Iram Kutai Barat (Kubar)

Dinobatkan Juara Pembuatan Logo, Siti Beberkan Arti dan Usaha Membuatnya

Secara umum, lomba pembuatan logo sebenarnya bagian dari perlombaan yang diadakan oleh Disdikbud Kaltim. Selain lomba ini ada juga vlog, membuat poster, layanan iklan dan yang lainnya. 

Tema besar dari lomba ini lebih mengarah ke bagaimana pencegahan stunting di Kalimantan Timur. Pencegahan ini dilakukan karena data dari Pemprov Kaltim menyebutkan jika stunting di kabupaten atau kota berada di angka 23,9 persen di tahun 2022. Persentase itu dinilai ada kenaikan sebesar 1,1 persen dari tahun sebelumnya. 

Setelah melalui berbagai seleksi yang ketat akhirnya SMA 1 Long Iram terpilih sebagai juara pembuatan logo. Perwakilan dari SMA yang menjadi juara adalah Siti Aisah. 

Siti mengatakan jika tema yang ditentukan untuk lomba logo itu adalah ‘Bangunlah Jiwa dan Raganya’. Dengan tema itu, ia mulai membuat logo yang terbaik agar karyanya bisa menjadi pemenang.

juara pembuatan logo
Juara Pembuatan Logo Disdikbud Kaltim, Siti Ungkap Arti Dari Setiap Logonya

 

Sebagai juara pembuatan logo Disdikbud, Siti angkat suara dan menjelaskan cara membuat logonya. Ia memulai membuat logo dengan memahami setiap isi materi lalu ia sesuai dengan sub temanya ‘Bangunlah Jiwa dan Raganya’. 

Ia mengatakan jika fokus utama pembuatannya lebih ke mengajak orang untuk selalu merawat kesehatan jiwa. Selain jiwa yang sehat, ia juga mengungkap pentingnya menjaga fisik dengan cara pengenalan budaya positif. 

“Dalam logo ini, saya menggabungkan gambar bulan sabit berwarna hijau yang melambangkan kesehatan, pertumbuhan, dan asupan makanan bergizi yang penting,” ujarSiti Aisah.

Karena sudah ditetapkan sebagai juara pembuatan logo, Siti menjelaskan setiap detail logonya. Menurutnya simbol hati dan anak di dalam logo adalah perwakilan kasih sayang orang tua dalam mendukung perkembangan anak secara optimal 

“Adapun elemen ketiga, berupa gambar tangan berwarna biru, mencerminkan pentingnya kebersihan diri melalui tindakan sederhana seperti mencuci tangan,” terangnya.

Selain itu, siti juga mengatakan jika konsep dan desain logonya murni dari idenya sendiri. Ia pahami tema lalu mencari ide lewat berbagai media sebelum memproduksi logo. 

Meskipun dinobatkan sebagai juara pembuatan logo, Siti Aisah mengakui jika prosesnya tidak mudah. Ia masih melakukan berbagai revisi di beberapa elemen dan itu semua dilalui dalam kurun waktu satu hari. 

“Walaupun ini merupakan partisipasi pertama saya dalam lomba desain di tingkat sekolah, pengalaman ini memberikan pencerahan yang berharga,” katanya.

Dengan hasil maksimal yang ia dapatkan, Siti berharap pihak sekolah terus menciptakan siswa-siswa terbaik. Dengan cara ini maka mereka akan membanggakan sekolah tempatnya menjalani studi. 

“Harapan saya ke depan adalah agar sekolah terus menghasilkan siswa berprestasi, bahkan melampaui pencapaian saya. Semoga motivasi ini juga menginspirasi teman-teman untuk selalu bersemangat dan menciptakan perubahan positif, karena setiap perubahan baik selalu bernilai untuk diperjuangkan,” ujarnya.”

Pelaksanaan Lomba Pembuatan Logo Disdikbud Kalimantan Timur

Lomba membuat logo ini sebenarnya bersamaan dengan kategori lomba Disdikbud yang lain. Diketahui kategori lombanya meliputi pembuatan vlog, layanan iklan, Tiktok, poster dan yang lainnya. 

Disampaikan oleh Siti Aminah selaku Sub Koordinator Peserta Didik dan Pembangunan Karakter Disdikbud Kalimantan Timur jika lomba ini secara umum dilaksanakan pada 20 November 2023 lalu. 

Dalam penyampaiannya, ia tidak menyebutkan secara spesifik peserta lomba pembuatan logo. Ia hanya mengatakan jika lomba ini diikuti oleh 150 peserta dari semua kategori yang diperlombakan. 

Semua pesertanya juga terbatas untuk para siswa-siswi SMA/SMK di Kalimantan Timur saja. Ia menyampaikan jika dalam lomba ini proses seleksinya sangat ketat. Para juara lomba pembuatan logo atau yang lain juga harus menjalani berbagai tes sebelum ditetapkan sebagai pemenang. (MUH/ADV/DISDIKBUDKALTIM)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Read More