Samarinda, JURNALKALTIM.com – Pemindahan Ibu Kota Nusantara (IKN) ke Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) tepatnya di Kabupaten Penajam Paser Utara, membuat sejumlah proses pembangunan IKN Kaltim digencarkan dan segera dirampungkan. Sejumlah investor swasta lokal dan asing pun berjajar hendak menanamkan modal dan dukungannya. Seperti baru-baru ini, Presiden Joko Widodo yang sedang membuka peresmian groundbreaking (peletakan batu pertama) untuk memulai pembangunan pusat latihan sepak bola Tim Nasional Indonesia pada Jumat, 22 September 2023, mengapresiasi dana hibah sebesar Rp 85,6 miliar yang diberikan Presiden Federasi Sepak Bola Dunia atau Federation Internationale de Football Association (FIFA), Gianni Infantino.
Dukungan Presiden FIFA Terhadap Pembangunan Pusat Pelatihan Nasional di IKN Kaltim
Sumber : BPIM
Bantuan dana yang dipersembahkan oleh FIFA senilai Rp 85,6 miliar atau setara nilainya dengan USD 5 juta tersebut secara simbolis diserahkan pada Jumat, 22 September 2023 di acara peresmian groundbreaking dimana dimulainya proyek pembangunan National Training Center (NTC) di wilayah IKN Kaltim yang akan dimanfaatkan untuk lapangan latihan sepak bola oleh Timnas Indonesia pada tahun mendatang.
Pemberian dana hibah kepada Indonesia khususnya pada Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) ini merupakan bagian dari program FIFA Forward 3.0 yang kemudian dimanfaatkan untuk pembangunan National Training Center (NTC) tersebut.
FIFA Forward 3.0 sendiri merupakan program baru FIFA pada Januari 2023 hingga akhir tahun 2026. Program ini sebagai bentuk dukungan atas pengembangan cabang olahraga sepak bola di dunia termasuk Indonesia. Namun, ternyata dana hibah yang diberikan FIFA kepada PSSI ini merupakan pendanaan FIFA dengan jumlah yang terbesar di Asia Tenggara selama ini.
Seperti yang telah dimuat dalam laman resmi FIFA, bahwa program FIFA Forward ini merupakan langkah perubahan yang diambil untuk mendukung perkembangan sepak bola secara global di seluruh dunia dengan memberikan dukungan 360 derajat pada setiap asosiasi sepak bola yang tergabung dalam FIFA yang terdiri dari 211 anggota dan 6 konfederasi secara simultan yang didasarkan pada tiga prinsip, yaitu pemberian dampak yang lebih besar, pemberian lebih banyak investasi, dan melakukan lebih banyak pengawasan.
Presiden FIFA sendiri memberikan sambutan positif terhadap keputusan pemerintah Indonesia yang membangun pusat latihan sepak bola di IKN Kaltim. Bahkan pria keturunan Swiss-Italia tersebut menjadwalkan diri untuk dapat melihat langsung pembangunan pusat pelatihan sepak bola di IKN Kaltim pada 10 November 2023 hingga 02 Desember 2023 di sela-sela perhelatan Piala Dunia U-17 2023 yang akan diadakan di Indonesia pada waktu mendatang.
Presiden Joko Widodo juga membeberkan bahwa pemerintah Indonesia juga telah mengucurkan dana tambahan sebesar Rp 95 miliar khusus untuk proyek pembangunan NTC tersebut yang juga telah disetujui oleh Sri Mulyani yang merupakan Menteri Keuangan Indonesia. Konon, jumlah ini akan ditambahkan kembali apabila masih terdapat kekurangan dana.
NTC Terintegrasi Dengan Pembangunan IKN Kaltim
Dalam acara groundbreaking, Presiden Joko Widodo juga membocorkan luasan lahan NTC. Untuk membangun pusat pelatihan sepak bola tersebut memerlukan lahan sebesar 34,5 hektare. Nantinya selain akan ada 8 lapangan sepak bola di dalamnya, di dalam NTC tersebut juga difasilitasi dengan fasilitas-fasilitas penunjang lainnya yang diintegrasikan dengan pembangunan IKN Kaltim untuk menunjang efektifitas dan efisiensi pelatihan Timnas Indonesia.
Diharapkan dengan kelengkapan fasilitas dan sarana-prasarana yang memadai dan dicukupi oleh pemerintah Indonesia ini, nantinya akan benar-benar membuat sepak bola Indonesia menjadi lebih berkembang dan kapasitas sumber daya manusia dalam hal ini pemain Timnas Indonesia akan lebih meningkat.
Pasalnya, NTC tersebut bukan hanya sekedar sebagai tempat pelatihan, namun juga merupakan pusat pengujian teknologi dalam bidang olahraga sepak bola serta pusat inovasi pengembangan strategi dan ketrampilan sepak bola Indonesia dengan memfasilitasi sumber dayanya. Sehingga diharapkan dengan adanya pusat pelatihan yang baru dan fantastis di IKN Kaltim ini akan memberikan dampak besar dan berarti untuk persepakbolaan Indonesia dan juga bagi negara-negara di Asia Tenggara.
—
Referensi :
Detik
CNN Indonesia
