SAMARINDA, JURNALKALTIM.com – Kontingen Indonesia berhasil memperoleh medali emas pertama dalam ajang Asian Games Hangzhou 2022 yang berlangsung di Hangzhou, Senin (25/09/2023). Keberhasilan ini pun dipersembahkan oleh Muhammad Sejahtera Dwi Putra melalui cabang olahraga (cabor) menembak dengan nomor 10 meter running target men.
Sejarah Baru Bagi Cabor Menembak

Sumber : NOC
Capaian terbaru diberikan oleh cabang olahraga (cabor) menembak dalam ajang Asian Games Hangzhou 2022. Tak hanya itu, capaian ini sekaligus mengukir sejarah baru bagi cabor menembak sejak keikutsertaannya pada Asian Games 1954.
Disebutkan, kontingen Indonesia yang diwakili oleh Muhammad Sejahtera Dwi Putra sukses menyabet kejuaraan dalam kompetisi internasional tersebut. Ia pun berhasil membawa pulang medali emas pertama bagi Indonesia dalam ajang Asian Games Hangzhou 2022.
“Alhamdulillah. Tentu kami sangat bersyukur dengan persembahan emas pertama yang diberikan oleh menembak tak hanya menjadi yang pertama di Asian Games Hangzhou, tetapi juga menjadi yang pertama di sepanjang keikutsertaan Indonesia di Asian Games,” kata Ketua Komite Olimpiade Indonesia (NOC Indonesia) Raja Sapta Oktohari.
Lebih lanjut, Ketua Komite Olimpiade Indonesia (NOC Indonesia) Raja Sapta Oktohari turut menyampaikan apresiasinya terhadap Dwi Putra serta Ketua Umum Persatuan Berburu dan Menembak Seluruh Indonesia (Perbakin). Menurutnya, hasil membanggakan bagi sang Merah Putih ini tak lepas dari kerja keras keduanya dalam melakukan pembinaan dan pelatihan secara rutin dalam mempersiapkan Asian Games Hangzhou 2022.
“Selamat kepada atlet Tim Indonesia Dwi Putra serta Ketua Umum PB Perbakin Joni Supriyanto yang sangat concern terhadap pembinaan di cabor menembak, sehingga kini Indonesia bisa mendapat hasil membanggakan ini. Semoga hasil ini bisa memotivasi bagi atlet Tim Indonesia lainnya untuk meraih pundi medali bagi Merah Putih.” ungkapnya.
Kontingen Indonesia Raih 578 Poin dalam Ajang Asian Games Hangzhou 2022
Asian Games Hangzhou 2022 merupakan kompetisi olahraga yang diikuti oleh atlet-atlet di Asia dan digelar setiap empat tahun sekali. Kompetisi multi-olahraga ini juga terdiri dari beragam cabang olahraga, salah satunya menembak.
Keikutsertaan cabor shooting dalam ajang Asian Games ini dimulai sejak kompetisi kedua di tahun 1954. Sama seperti negara-negara pada umumnya, Indonesia juga memiliki ambisi untuk memperoleh kejuaraan dalam pertandingan tersebut.
Sebelumnya, Indonesia sempat meraih medali perunggu pada Asian Games 1966 yang diwakili oleh Elias Joseph Lessy. Kemudian pada Asian Games 2018, Indonesia kembali mendapatkan medali berupa perak yang berhasil diraih oleh Muhammad Sejahtera Dwi Putra.
Hingga akhirnya pada Asian Games Hangzhou 2022 ini, cabor menembak mengukir sejarah terbesarnya dengan perolehan medali emas yang diwakili kembali oleh Muhammad Sejahtera Dwi Putra. Laki-laki yang akrab disapa Tera, dikabarkan berhasil meraih predikat kejuaraan dengan nomor Shooting-Men’s 10 meter Running Target.
Diketahui, Tera sukses mencetak skor hingga mencapai 578 poin dengan enam kali tembakan yang terdiri dari 99, 97, 95, 95, 94, dan 98. Dari perolehan ini, kemudian didapatkan skor rata-rata sebanyak 9,633 poin.
Hasilnya pun, Tera berhasil mengungguli atlet Vietnam Huu Vuong Ngo yang memperoleh medali perak dengan perolehan 571 poin. Kemudian di urutan ketiga diisi oleh atlet Republik Korea Jeong Yujin dengan perolehan 565 poin.
Bukan hanya itu, Tera bahkan berhasil meraih medali perunggu di nomor 10 Meter Running Target Beregu Putra bersama Julio Irfandi dan Muhammad Badri Akbar. Di nomor ini, ketiganya pun berhasil mencapai skor hingga mencapai 1667,33 poin setelah Korea Selatan sebesar 1668,39 poin dan China sebesar 1668,29 poin.
“Alhamdulillah, Timnas Menembak Indonesia sudah menyumbangkan 1 medali emas dan 1 perunggu bagi Kontingen Indonesia. Emas Muhammad Sejahtera Dwi Putra merupakan yang pertama dalam sejarah keikutsertaan Indonesia saat menembak pertama kali dipertandingkan di Asian Games 1954. Keberhasilan ini tidak terlepas dari program pelatnas jangka panjang yang dilakukan PB Perbakin dan juga kerja keras atlet menembak Indonesia menjalani program latihan secara fokus,” kata Masruri selaku pelatih Timnas menembak Indonesia.
Lebih lanjut, Masruri menyebut bahwa cabor menembak masih memiliki peluang terbuka untuk kembali memanen medali. Sebab, Tera masih memiliki jatah untuk bermain di nomor 10 M Running Target Mixed dalam ajang Asian Games Hangzhou 2022 ini.
“Peluang untuk menambah medali masih terbuka karena petembak Indonesia masih turun di beberapa nomor. Doakan saja mereka bisa meraih hasil maksimal.,” pungkasnya.