24 C
Samarinda
Kalimantan TimurWaspada Dampak El Nino, Pj Gubernur Akmal Malik Ingatkan Hal Ini!

Waspada Dampak El Nino, Pj Gubernur Akmal Malik Ingatkan Hal Ini!

banner diskominfo kaltim

Samarinda, JURNALKALTIM.com – Penjabat Gubernur (Pj Gubernur) Provinsi Kalimantan Timur Akmal Malik, mengingatkan semua pihak pemerintahan termasuk lembaga pemerintah, organisasi, hingga masyarakat Provinsi Kalimantan Timur untuk mengambil perhatian serius terhadap dampak El Nino. Pasalnya, fenomena El Nino tengah marak terjadi di beberapa daerah di Indonesia hingga menyebabkan penghambatan terhadap penyediaan pasokan bahan pangan daerah.

Akmal Malik : Waspada Dampak El Nino

Perubahan iklim yang terjadi secara ekstrem termasuk fenomena El Nino hingga saat ini masih menjadi ancaman serius yang harus secara terus menerus dihadapi dengan sikap waspada. Sikap waspada dan berjaga-jaga ini harus dimiliki seluruh perangkat pemerintah dan seluruh masyarakat di Indonesia, tidak terkecuali Provinsi Kalimantan Timur.

Untuk wilayah Indonesia, fenomena El Nino ini menurut Badan Meteorologi Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengumumkan bahwa wilayah yang terkena dampak El Nino diantaranya adalah Pulau Sumatera bagian tengah sampai dengan selatan, Pulau Jawa, Bali hingga Nusa Tenggara, Pulau Kalimantan bagian selatan, sebagian besar Pulau Sulawesi, sebagian daerah Provinsi Maluku Utara, sebagian daerah Maluku serta Pulau Papua bagian selatan. Melihat kondisi ini, tentunya semu pihak harus memberikan perhatian serius tidak terkecuali Provinsi Kalimantan Timur meski tidak terkena dampak El Nino.

Dilansir dalam laman resmi Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur, Pj Gubernur Akmal Malik mengungkapkan rasa syukurnya terhadap kondisi cuaca di Provinsi Kalimantan Timur yang sudah mulai dituruni air hujan walaupun tidak terlalu maksimal ke sejumlah wilayah. Kondisi mulainya musim hujan di kawasan wilayah Kalimantan Timur ini dinilai Pj Gubernur Akmal Malik mampu mengurangi dampak dari terjadinya kebakaran hutan dan lahan yang rawan terjadi di musim kemarau.

Pj Gubernur Akmal Malik yang juga mengemban tugas sebagai Direktur Jenderal (Dirjen) Otonomi Daerah (Otda) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) tersebut juga berharap sikap selalu waspada harus dimiliki oleh segenap lembaga kedinasan dan juga instansi terkait yang memiliki kaitan kuat secara langsung dengan tugas pokok dan fungsi terhadap penanganan dampak Super El Nino di kawasan wilayah Provinsi Kalimantan Timur.

Sikap kewaspadaan terhadap dampak El Nino ini juga dikhususkan pada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Kalimantan Timur, Dinas Lingkungan Hidup dan Dinas Kehutanan Provinsi Kalimantan Timur. Dimana kedua lembaga pemerintah daerah ini dianjurkan untuk segera melakukan koordinasi dengan berbagai pihak lembaga dan instansi penanggulangan bencana terkait lainnya. Langkah cepat tanggap tersebut penting untuk dilakukan sebagai langkah antisipasi terhadap fenomena dan dampak El Nino.

“Ini penting agar kita bisa melakukan antisipasi dan langkah-langkah penanganan fenomena dan dampak super El Nino,” ungkap Pj Gubernur Akmal Malik.

Pj Gubernur Akmal Malik juga mengungkapkan dampak dari badai El Nino, diantaranya adalah adanya kenaikan suhu bumi yang menimbulkan kemarau panjang yang menyebabkan terjadinya gagal panen yang saat ini telah melanda beberapa wilayah yang berada di tanah air Indonesia.

Dampak El Nino Di Provinsi Kalimantan Timur

Pada hari Minggu, 29 Oktober 2023 beberapa waktu lalu membagikan informasinya mengenai dampak El Nino di Provinsi Kalimantan Timur kepada para wartawan. Dimana beliau menyebutkan beberapa daerah pertanian di Provinsi Kalimantan Timur seperti Kabupaten Kutai Kartanegara dan Kabupaten Penajam Paser Utara mengalami kekeringan dan menyebabkan hasil pertanian mengalami penurunan.

Meskipun Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur telah melakukan langkah antisipasi dengan mengamankan pasokan ketersediaan bahan pangan dan mengupayakan stabilitas harga pokok, namun tetap saja beberapa kabupaten di Provinsi Kalimantan Timur terkena risiko terhambatnya produktivitas pertanian akibat dari dampak fenomena El Nino. Produksi sentra-sentra pangan yang dilakukan petani sebagai aspek penyediaan kecukupan pangan mengalami penurunan.

Padahal Menurut Badan Pusat Statistik (BPS) di dalam pendataan Statistik Pertanian Tanaman Pangan Tahun 2023, Kabupaten Kutai Kartanegara, Kabupaten Penajam Paser Utara, dan Kabupaten Paser merupakan 3 kontributor hasil panen padi terbesar di Provinsi Kalimantan Timur pada tahun 2022.

Sehingga untuk mengatasi dampak El Nino ini, pihaknya bersama Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) tengah mengupayakan saluran irigasi yang dinilai amat penting untuk menjamin pasokan air ke berbagai lahan pertanian. Saluran irigasi ini penting untuk dibangun agar mengelakkan kekeringan, apalagi Provinsi Kalimantan Timur memiliki Sungai Mahakam yang tak pernah mengering.
(Dty/adv/Diskominfokaltim)

Referensi :
Tribun News

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Read More