22.7 C
Samarinda
Kalimantan TimurCegah Kecelakaan, Wakil Bupati Kukar Dukung Bus Sekolah Untuk Pelajar

Cegah Kecelakaan, Wakil Bupati Kukar Dukung Bus Sekolah Untuk Pelajar

Samarinda, JURNALKALTIM.com – Dalam menyikapi dan mencari alternatif solusi atas seringnya terjadi peristiwa kecelakaan di kalangan pelajar, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kutai Kartanegara (Kukar) dalam hal ini Dinas Perhubungan (Dishub) Kukar, sedang memproses program pengadaan bus sekolah untuk antar-jemput pelajar di sekolah-sekolah Kabupaten Kukar. Rendi Solihin, selaku Wakil Bupati Kukar memberikan dukungan penuh terhadap program ini mengingat jangkauan wilayah geografis Kabupaten Kukar yang luas.

Bus Sekolah Sebagai Infrastruktur Konektivitas di Kukar

bus sekolah, bupati kukar
Cegah Kecelakaan, Wakil Bupati Kukar Dukung Bus Sekolah Untuk Pelajar
Sumber : Pexels

Saat ini, infrastruktur konektivitas antar wilayah merupakan fokus utama Pemkab Kukar dalam program pembangunan daerah di tahun 2023. Diketahui pembangunan infrastruktur konektivitas ini dicanangkan agar Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2021-2026 di Kabupaten Kukar dapat tercapai.

Upaya pembangunan infrastruktur konektivitas yang sedang diupayakan Pemkab Kukar baru-baru ini adalah peningkatan ruas jalan di 14 desa yang berada di Kecamatan Sebulu. Dimana upaya perbaikan dan pembangunan ruas jalan ini ditujukan agar memberi kemudahan terhadap aktivitas dan mobilitas perekonomian masyarakat dalam penyaluran barang dan jasa. Selain peningkatan ruas jalan, salah satu program infrastruktur konektivitas yang sedang diupayakan dan sedang dalam masa uji coba dan pendataan adalah penyediaan bus sekolah untuk sekolah-sekolah di wilayah Kabupaten Kukar.

Program pengadaan bus sekolah yang dilakukan oleh Dishub Kukar ini sendiri nyatanya mendapatkan dukungan yang kuat dari Rendi Solihin yang merupakan Wakil Bupati Kukar. Program penyediaan bus sekolah untuk para pelajar ini dinilai sangatlah penting. Wakil Bupati Kukar tersebut berpendapat bahwa dengan diadakannya fasilitas bus sekolah, akomodasi transportasi yang dibutuhkan oleh para pelajar akan terbantu. Hal ini merupakan salah satu bentuk bukti dukungan Pemkab Kukar terhadap kelancaran pelajar dalam mengenyam pendidikan.

Lebih lanjut, Wakil Bupati Kukar Rendi Solihin juga memberikan pendapat tambahan bahwa pengadaan bus sekolah ini nantinya akan meminimalisir tingkat kecelakaan yang sering sekali menjadi ancaman bagi pelajar saat berlalu lalang di jalan raya. Karena bus sekolah yang disediakan ini nantinya akan lebih terstruktur jam antar-jemputnya, terjamin keamanan dan kenyamanannya, karena kesehatan serta kelayakan kendaraan dan pengendara dalam pengawasan pemerintah. Sehingga dapat mengurangi kekhawatiran pelajar dan orang tua saat ingin pergi menimba ilmu.

Rendi Solihin juga mengungkapkan bahwa kalangan pelajar-pelajar di wilayah Kukar memang sangat memerlukan moda transportasi untuk pergi dan pulang dari sekolah. Banyak sekali dialog warga dengan Bupati dan Wakil Bupati Kukar yang menyebutkan bahwa warga mendambakan kehadiran angkutan khusus pelajar. Kini nyatanya aspirasi warga Kabupaten Kukar telah terjawab dengan tindak lanjut pemerintah dalam mengupayakan penyediaan bus angkutan anak sekolah.

Dengan demikian, Pemkab Kukar diketahui tengah melakukan rangkaian uji coba terhadap bus angkutan pelajar tersebut pada Kelurahan Loa Tebu, Kecamatan Tenggarong, Kabupaten Kukar. Dimana selain melakukan rangkaian uji coba, Pemkab Kukar juga mendata kecamatan-kecamatan yang dinilai sangat membutuhkan angkutan pelajar tersebut, dan mendata siapa saja yang nantinya akan diangkut.

Pengadaan Bus Sekolah dalam APBD-P 2023

Ahmad Junaidi selaku Kepala Dishub Kukar menyebutkan bahwa pemerintah kabupaten telah menganggarkan pengadaan bus angkutan khusus pelajar sebanyak 6 bus dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah-Perubahan tahun 2023 (APBD-P) tahun ini. Tipe kendaraan angkutan para pelajar yang disediakan nantinya merupakan bus yang memiliki 19 kursi dan juga yang memiliki 30 kursi. Dimana pada masa ini, semua kendaraan angkutan pelajar tersebut masih dalam proses perakitan di pabrik.

“Jadi di tahun ini sudah ada satu unit kami anggarkan di murni 2023, yakni di Loa Tebu. Di perubahan 2023, kami adakan enam unit,” jelas Junaidi.

Bus angkutan pelajar yang nantinya akan dikhususkan untuk mengangkut pelajar mulai dari jenjang tingkatan Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP), dan Sekolah Menengah Atas (SMA) ini kemungkinan besar akan selesai dan diterima pemerintah dari pabrik pada bulan Desember akhir tahun ini dan baru akan dioperasikan pada tahun 2024 mendatang.

Referensi :
Kaltim Post

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Read More