Samarinda, JURNALKALTIM.com – West Java Festival 2023 rupanya menjadi momen mengharukan penuh air mata sebab salam perpisahan yang diutarakan Ridwan Kamil selaku Gubernur Jawa Barat periode tahun 2018–2023 untuk mengakhiri masa kepemimpinannya.
Momen tersebut terjadi pada Minggu, 03 September 2023 di Stadion Siliwangi yang berlokasi di Jl. Lombok No.10, Merdeka, Kec. Sumur Bandung, Kota Bandung, Jawa Barat. West Java Festival 2023 sendiri merupakan rentetan acara peringatan anniversary Provinsi Jawa Barat yang ke-78.
Salam Perpisahan Ridwan Kamil Membuka Konser West Java Festival 2023
Seperti yang telah diketahui, pada 05 September 2023 masa jabatan Ridwan Kamil akhirnya berakhir. Salam perpisahan gubernur yang terkenal dengan kefasihannya dalam memanfaatkan teknologi sehingga akrab dengan generasi muda ini disampaikannya pada pidatonya dalam pembukaan konser musik West Java Festival 2023.
Dalam balutan kaus sederhana berwarna kuning dengan tulisan “Nuhun Warga Jabar” dan topi hitam “RK” sebagai inisial namanya, Ridwan Kamil menyapa warganya dan memperkenalkan diri sebagai Master of Ceremony (MC) pada malam itu.

Sumber : jabar inews
Namun, suasana berubah menjadi sendu tatkala Ridwan Kamil mulai menyampaikan pidato salam perpisahannya sebagai pemimpin Provinsi Jawa Barat. Beliau turut mengenang betapa warga Jawa Barat ikut andil dalam menguatkan dirinya kala tertimpa musibah besar yaitu harus kehilangan putra semata wayangnya untuk selamanya.
Ridwan Kamil atau yang akrab dengan sapaan Kang Emil juga mengucapkan permintaan maaf dan mengungkapkan rasa terima kasihnya atas kepercayaan yang telah diberikan warga Provinsi Jawa Barat kepada dirinya dalam memimpin dan membangun kemajuan provinsi yang terkenal dengan alat musik angklung yang ditetapkan sebagai warisan budaya dunia oleh UNESCO.
Terlihat bahwa acara konser musik West Java Festival 2023 bertabur bintang-bintang besar seperti boyband Smash, Wika Salim, GIGI, The Changcuters, dan Juicy Luicy. Tidak hanya itu, Feel Koplo yang merupakan grup musik remix asal Bandung berhasil membuat penonton menikmati suguhan alunan musik malam itu.
Ada pula kolaborasi pemusik legendaris dari Negeri Sunda, Doel Sumbang dengan Ega Robot Percussion serta penampilan apik dari 3 Pemuda Berbahaya yang berkolaborasi dengan Sallsa Bintan.
Di malam puncak tersebut juga menjadi ajang penggalangan dana seikhlas hati yang digerakkan oleh Gabungan Artis Seniman Sunda (GASS) sebagai bentuk kepedulian terhadap para pelakon seni budaya Indonesia yang kurang beruntung dan terlupakan. Tercatat bahwa aksi tersebut berhasil mengumpulkan dana sebanyak Rp 120 juta.
Atraksi kembang api yang berdurasi 10 menit nonstop menjadi penutup yang sempurna atas kemeriahan dan histeria penonton di acara konser musik malam itu.
Fakta menarik lain dari perayaan West Java Festival 2023 ini adalah, sikap konsisten peduli lingkungan yang diterapkan selama acara berlangsung. Dimana setiap penonton wajib membawa tempat minum dan makannya masing-masing.
Sedangkan makanan dan minuman kemasan yang telah terlanjur dibawa, telah disediakan tempatnya untuk disimpan di pintu penjagaan. Sementara untuk sampah-sampah yang berserakan, dikutip dan dilakukan pengelolaan kembali agar menjadi sesuatu dalam bentuk barang bernilai ekonomi.
Retrospeksi Masa Pemerintahan Kang Emil
Diketahui dalam situs resmi Kementerian Komunikasi dan Informatika, Kang Emil menutup masa pemerintahannya dengan menerapkan Smart City pada 24 kabupaten/kota di Provinsi Jawa Barat. Digital society yang ingin dibangun ini, beranjak dari keberhasilan digitalisasi program pemerintahan yang dilakukan dalam 5 tahun terakhir. Kegigihan berinovasi serta kolaborasi yang sinergis antar pemerintah pusat, provinsi, dan kabupaten/kota merupakan rumusan yang apik dalam strategi tersebut.
Dikutip dalam Wikipedia, dalam tempo waktu 2018 sampai dengan 2021 semasa menjabat sebagai Gubernur Provinsi Jawa Barat, tercatat bahwa Kang Emil telah mengumpulkan sebanyak 345 penghargaan tingkat nasional dan internasional.
Kang Emil juga terkenal dengan konsistensinya dalam menerapkan inovasi, kolaborasi dan keberlanjutan kepada segenap jajaran pemerintahan Provinsi Jawa Barat. Prinsip pembangunan atas keberlanjutan dari program sebelumnya membuat Provinsi Jawa Barat mendapatkan predikat 5 Tahun Jabar Juara.