JurnalKaltim.com – Perilaku tak senonoh baru saja dialami oleh penyanyi muda berbakat, Nadin Amizah. Pasalnya, Nadin mengalami pelecehan ketika ia sedang manggung di daerah Bandung, kejadian ini pun meninggalkan trauma dan luka dalam dirinya. Ada orang tak bermoral yang dengan tanpa akal sehat memegang bagian tubuhnya saat Nadin berjalan ditengah kerumunan.
Kronologi Pelecehan Seksual yang Dialami Nadin Amizah
Foto : (Instagram/cakecaine)
Nadin Amizah tentunya tidak pernah menduga sebelumnya ada orang yang tega menyentuh badannya setelah ia tampil di salah satu acara off air di wilayah Ciwalk, Kota Bandung. Penyanyi yang baru berusia 23 tahun ini sebenarnya memaklumi keadaan konser yang saat itu sangat membludak.
Hal yang membuat Nadin kecewa adalah ketika para penonton yang saat itu hadir berusaha menyentuh badannya. Kekecewaan ini pun ia unggah di dalam akun Instagram pribadinya
“Mungkin ya orang tadi gak sengaja karena kondisinya se-chaos itu. Tapi kalau emang udah serame itu, mohon banget gak usah untuk nyentuh badan aku. Untuk apa? Aku manusia juga,” tulis Nadin (26/09/2023). “Tidak manusiawi rasanya meraba-raba sana sini hanya karena apa? Aku seorang penyanyi?” sambung Nadin kembali.
Diketahui Nadin saat itu tengah turun dari panggung dan penonton yang kala itu sangat membludak langsung merangsek ke dekatnya demi melihat Nadin lebih dekat. Bisa dibilang momen – momen seperti ini menjadi momen yang membuat para selebritis rawan dan rapuh. Terbukti, momen turun panggung Nadin dimanfaatkan oknum tak bertanggung jawab untuk memegang bagian tubuh Nadin.
Nadin yang kaget langsung panik dan meneriakkan kata – kata kasar untuk memperingatkan pelaku agar tidak melakukan pelecehan terhadap dirinya. Nadin menyatakan dirinya sadar ia telah mengucapkan kata – kata kasar, namun dirinya mengaku tak menyesal.
Nadin pun berpesan kepada siapapun yang nantinya mengunggah video momen tersebut untuk ikut menyertakan momen dimana si pelaku tak bermoral tersebut sedang meraba – raba dirinya.
“siapapun yang maksa nyentuh badan gue, lo semua pantas gue teriakin,” ungkap Nadin. “Kalau ada yang mau viralin video gue teriak jangan lupa upload juga video gue dipegang-pegang sepanjang jalan di tengah lautan manusia ya, thanks,” tulis Nadin dengan nada tegas.
Nadin pun kembali mengingatkan para penggemarnya untuk menghormati dirinya sebagai seorang manusia. Nadin dengan tegas melarang penggemar untuk menyentuh bagian apapun dari tubuhnya, tidak peduli dalam kondisi apapun. Satu – satunya pengecualian adalah jika ia sudah memberikan persetujuan sebelumnya.
“..kecuali sudah ada consent. MOHON DENGAN AMAT SANGAT,” tegas Nadin lagi
Reaksi Ardan Radio Selaku Penyelenggara
Dilansir dari Liputan 6, Nadin Amizah saat itu tengah menghadiri acara perayaan hari jadi Ardan Radio di bilangan Ciwalk. Selain Nadin, turut hadir Ardhito Pramono, Rizky Febian, Aruma dan beberapa artis papan atas lainnya. Setelah mengetahui insiden pelecehan yang menimpa Nadin, pihak Ardan Radio menyatakan penyesalan atas insiden yang menimpa Nadin dan berharap kedepannya tidak ada lagi insiden senada yang terjadi pada siapapun.
“Kami sangat menyesalkan tindakan pelecehan yang terjadi dan dialami oleh salah satu talent kami (Nadin Amizah @cakecaine) yang dilakukan oleh oknum tidak bertanggung jawab. Semoga tidak terjadi lagi tindakan-tindakan yang dapat merugikan pihak manapun,” tulis Ardan Radio di akun Instagramnya.
Tidak Merasa Sebagai Korban Pelecehan Seksual
Meskipun kejadian yang dialami Nadin termasuk pelecehan seksual, ia tidak merasa dirinya sebagai korban kekerasan seksual. Namun Nadin tetap mengamini bahwa kejadian tak menyenangkan yang terjadi pada dirinya berdasar adanya kesempatan, bukan karena faktor ketidaksengajaan.
“Aku ingin meluruskan sedikit bahwa aku tidak menganggap diriku sendiri adalah victim dari sexual harassment, karena aku merasa aku akan mengambil suara dan ruang dari korban yang benar mengalami sexual harassment,” ungkap Nadin.
Nadin menegaskan perilaku kekerasan seksual juga bisa terjadi antar sesama gender dan ia melawan keras aksi yang dilakukan oleh pelaku. Pasalnya, saat kejadian terjadi, Nadin tengah dikelilingi oleh kerumunan sesama perempuan. Namun, tetap saja ia melawan perlakuan tersebut dan tidak senang kalau ada yang menyentuhnya tanpa izin.
