JURNALKALTIM.com – Pada hari Jumat (15/9/2023), dunia industri musik K-pop diguncang dengan berita terkait Lisa, salah satu anggota BLACKPINK. Media Korea Selatan melaporkan bahwa Lisa telah menolak tawaran perpanjangan kontrak dari YG Entertainment, agensi yang menaungi BLACKPINK.
Gempuran Isu Kontrak Lisa Blackpink Tidak Perpanjang Kontrak, Bagaimana Nasib Saham YG Entertainment?
Dampak Finansial YG Entertainment Pasca berita tersebut, saham YG Entertainment terjun bebas. Pada penutupan hari yang sama, saham YG anjlok hampir 9%—ini merupakan penurunan terbesar dalam sehari bagi YG sejak 28 September 2022. Meskipun sempat berusaha pulih, penutupan saham YG pada Jumat hanya terpangkas menjadi turun 2,94%. Kejatuhan berlanjut hingga Senin (18/9/2023), dengan saham YG kembali menurun sebesar 1,89%. Total, dalam kurun waktu dua hari tersebut, saham YG telah terkoreksi sekitar 3%.
Sebelum berita mengejutkan ini, isu mengenai Lisa Blackpink tidak perpanjang kontrak yang berpotensi keluar dari group band K-pop ternama ini telah mencuat pada 12 Juli 2023. Akibat isu tersebut, kapitalisasi pasar YG Entertainment mengalami penurunan sebesar KRW11,22 miliar atau setara dengan Rp129,77 miliar.
Detail Lisa Blackpink tidak perpanjang kontrak Menurut laporan dari media Korea Selatan, Star News, Lisa, yang lahir di Thailand, diketahui telah menolak dua kali tawaran dari YG Entertainment. Nilai kontrak yang ditawarkan kepada Lisa dilaporkan sebesar 50 miliar won Korea Selatan atau setara dengan $37,6 juta. Sayangnya, Lisa dan YG Entertainment sepertinya belum menemukan titik temu terkait kontrak baru.

Sumber : kbizoom
Sebelumnya pada Juli, media lokal, Newsen, melaporkan bahwa diskusi perpanjangan kontrak antara Lisa dan YG masih berlangsung. Namun, laporan lain dari Munhwa Ilbo menyebutkan bahwa terdapat perbedaan pandangan yang signifikan antara kedua belah pihak.
Prestasi BLACKPINK, yang beranggotakan Jisoo, Jennie, Rosé, dan Lisa, telah menjadi salah satu ikon K-pop paling sukses di bawah bendera YG Entertainment. Grup ini baru saja menyelesaikan tur dunia “Born Pink”, yang diakui sebagai tur dunia terbesar oleh girl grup K-pop, dengan mengundang sekitar 1,5 juta penggemar di 41 kota sejak Oktober 2022.
Kontrak awal BLACKPINK dengan YG Entertainment dimulai pada Agustus 2016. Mengingat durasi kontrak K-pop biasanya tujuh tahun, kontrak BLACKPINK diperkirakan akan berakhir pada Agustus mendatang. Namun, belum ada konfirmasi dari YG terkait perpanjangan kontrak dengan salah satu anggotanya.
Industri K-Pop Meningkat Meski menghadapi goncangan dengan isu Lisa Blackpink tidak perpanjang kontrak, industri K-pop tetap menunjukkan pertumbuhan signifikan di 2023. Saham dari empat raksasa agensi K-pop—Hybe Co., SM Entertainment Co., YG Entertainment Inc., dan JYP Entertainment Corp—mengalami kenaikan drastis. Dalam hal ini, YG Entertainment mencatat kenaikan saham sebesar 77,6% tahun ini.
Diperkirakan bahwa industri K-pop akan memberikan kontribusi sekitar US$10 miliar untuk ekonomi Korea Selatan setiap tahun. Sanford Bernstein memperkirakan sektor K-pop akan tumbuh dengan CAGR sebesar 12% dari 2022 hingga 2028.
Profil Lisa BLACKPINK Tidak Perpanjang Kontrak YG Entertainment
Lisa, dengan nama asli Pranpriya Manoban, merupakan salah satu nama yang paling menonjol dalam industri musik K-pop Korea Selatan saat ini. Lahir di Provinsi Buriram, Thailand pada 27 Maret 1997, Lisa adalah penyanyi rap dan penari yang telah menarik perhatian publik dari seluruh dunia.
Sebelum dikenal dengan nama “Lisa”, dia dilahirkan dengan nama Pranpriya Manoban. Namun, dia kemudian mengubah namanya menjadi Lalisa. Tumbuh sebagai anak tunggal, Lisa dibesarkan oleh ibu asal Thailand dan ayah tiri dari Swiss. Semasa sekolah di Praphamontree School 1 dan 2, Lisa sudah menunjukkan ketertarikannya pada industri hiburan, terutama K-pop. Idola-idolanya antara lain adalah Big Bang dan 2NE1.
Prestasi awal Lisa dimulai ketika dia berkompetisi dalam berbagai kontes menyanyi dan tari. Salah satunya adalah ketika dia mewakili sekolannya di kontes “Top 3 Good Morals of Thailand”, di mana dia berhasil menjadi runner-up. Tak hanya itu, dia juga pernah menjadi bagian dari kru tari We Zaa Cool bersama BamBam dari Got7, dan bersama-sama mereka memenangkan penghargaan “Tim Khusus” dalam sebuah kompetisi.
Karier Lisa Blackpink dengan YG Entertainment:
Sebelum datangnya isu Lisa Blackpink tidak perpanjang kontrak, keberuntungan datang pada tahun 2010 ketika wanita berbakat ini mengikuti audisi YG Entertainment di Thailand. Meski bersaing dengan 4.000 peserta lain, Lisa menonjol dan menjadi satu-satunya yang lulus audisi. Dengan demikian, pada 11 April 2011, Lisa resmi menjadi trainee asing pertama di YG Entertainment. Sebelum debut bersama BLACKPINK, Lisa sempat menjalani pekerjaan sebagai model untuk merek pakaian Nona9on dan merek kosmetik Moonshot.
Agustus 2016 menjadi tonggak sejarah bagi Lisa ketika dia debut sebagai anggota BLACKPINK. Bersama Jennie, Rosé, dan Jisoo, mereka merilis singel “Whistle” dan “Boombayah” yang seketika mendapatkan pujian dan menempati puncak tangga lagu di Korea Selatan. Sejak itu, BLACKPINK telah merilis berbagai karya musik yang mendapatkan pengakuan internasional.
Lisa bukan hanya fokus pada BLACKPINK. Dia juga memiliki partisipasi aktif dalam acara variety, seperti menjadi anggota tetap di program “Real Man 300” MBC. Penampilannya di acara tersebut memberinya penghargaan “Karakter Tahun Ini”. Lisa juga memulai saluran YouTube-nya yang bernama “Lilifilm Official”, yang berfokus pada traveling dan gaya hidup. Pada 2019, saluran tersebut sudah memiliki lebih dari 1,3 juta pelanggan. Tidak berhenti di situ, Lisa juga menjadi mentor pada program survival Cina, “Idol Produser”.
Dengan berbagai prestasi dan talenta yang dimilikinya, sebelum ramai rumor Lisa Blackpink tidak perpanjang kontrak, wanita ini terus menunjukkan bahwa dia adalah salah satu bintang K-pop paling berbakat di generasinya.