JURNALKALTIM.com – Paul Pogba kembali harus menelan pahit. Setelah lama absen dalam beberapa pertandingan akibat cedera, kini pemain Juventus tersebut harus bersiap menghadapi hukuman pemberhentian sementara setelah dinyatakan tidak lulus tes doping. Kondisi ini menjadi pusat perhatian tatkala diketahui dari tes doping terbaru menunjukkan hasil bahwa Paul Pogba positif menggunakan testosteron.
Paul Pogba Terancam Hukuman 4 Tahun Larangan Bermain
Tes doping di pertandingan Serie A yang membuat Paul Pogba tersangkut tersebut dilakukan pada saat para pemain Juventus selesai melawan Udinese pada 20 Agustus 2023 lalu di Dacia Arena, Piazzale Repubblica Argentina, Italia.
Di kandangnya sendiri, Udinese FC mengalami kekalahan telak melawan para pemain Juventus dengan skor akhir 0-3. Pertandingan antara Juventus dan Udinese merupakan bagian dari agenda yang dijadwalkan sebagai pembuka I Bianconeri dalam kompetisi Liga Italia 2023-2024.
Dalam laga pertandingan Udinese melawan Juventus, Paul Pogba memang hanya menjadi pemain cadangan yang pada saat itu tidak mendapat kesempatan untuk dimainkan. Namun, mantan pemain Manchester United yang sempat menjadi pemain muda terbaik pada Piala Dunia 2014 ini terpilih menjadi salah satu pemain yang harus melakukan tes doping setelah tim penyelenggara melakukan pemilihan secara acak.

Foto : REUTERS/Massimo Pinca
Namun sangat disayangkan, hasil tes dari Paul Pogba menunjukkan adanya kandungan testosteron yang merupakan daftar entitas yang dilarang digunakan oleh para atlet.
Akibat hal tersebut, Paul Pogba diduga telah melanggar pasal 2.1 dan 2.2 mengenai peraturan Serie A yang terkandung dalam ketentuan yang ditetapkan oleh WADA (World Anti Doping Agency) bahwa testosteron termasuk dalam zat terlarang untuk golongan agen anabolik.
Merujuk pada Jurnal Medis Australia, testosteron merupakan obat dengan catatan keamanan yang panjang karena peran utamanya sebagai terapi penggantian androgen (kumpulan hormon) pada pria yang mengalami penurunan hormon dalam kadar ideal. Penyalahgunaannya biasanya digunakan dalam dosis besar yang seringkali dilakukan sendiri secara tidak sah untuk tujuan non-medis, terutama olahraga kekuatan dan binaraga.
Diketahui bahwa penggunaan testosteron dalam bentuk booster yang dapat dikonsumsi secara oral ataupun dengan cara injeksi kerap digunakan demi meningkatkan percepatan pemulihan kekuatan, berat badan tanpa lemak dan memperkuat massa otot.
Sehingga perlu dilakukan pemeriksaan tes doping dari sampel kedua untuk mengetahui hasil yang lebih akurat. Menurut laporan di Italia, diperlukan waktu hingga tiga hari untuk melakukan analisis lanjutan atas hasilnya. Jika hasil yang keluar menyatakan bahwa Paul Pogba terbukti bersalah melakukan doping, maka pemain internasional asal Prancis yang berusia 30 tahun tersebut bisa mendapatkan skorsing antara dua hingga empat tahun tidak diperbolehkan mengikuti pertandingan.
Nasib Tidak Baik Paul Pogba Selepas Meninggalkan Manchester United
Pernah dilabeli sebagai pemain bintang yang mahal, namun beberapa waktu belakangan pada tahun 2022/2023 Paul Pogba telah melewatkan sebagian besar musim karena mengalami cedera lutut dan hamstring dan juga absen dalam beberapa pertandingan karena alasan kesehatan. Termasuk absen saat tim nasional Prancis melaju ke babak final Piala Dunia di Qatar karena harus menjalani operasi lutut.
Setelah meninggalkan Manchester United, tercatat total cedera yang dialami Paul Pogba selama menjadi pemain Juventus hingga pertengahan musim sudah terjadi sebanyak 4 kali. Jumlah ini lebih banyak dibandingkan dengan pertandingan yang dimainkan Pogba pada musim ini.
Cedera pertama yang dialami Pogba yaitu cedera meniskus. Kondisi ini membuat ia tidak menghadiri laga pramusim bersama Juventus dan sejumlah laga di Liga Italia. Cedera kedua adalah cedera lutut yang dialami Pogba saat ia mulai melakukan latihan ringan selepas pulih dari cederanya yg pertama. Akibatnya, ia harus menjalani operasi dan melewatkan kesempatan main bersama Prancis di Piala Dunia 2022.
Cedera lutut yang dialaminya merupakan cedera dengan waktu istirahat terpanjang. Namun, saat kembali pulih dan melakukan latihan ringan, sialnya Pogba kembali mengalami cedera otot paha yang membuatnya harus kembali beristirahat.
Lalu terakhir cedera nyeri otot yang dialaminya pada tahun awal tahun 2023, membuat pelatih Juventus, Massimiliano Allegri belum bisa menurunkannya ke lapangan. Cedera tersebut juga membuat Pogba tidak bisa ikut serta dalam perempat final Coppa Italia melawan Lazio.
Paul Pogba juga sempat hampir keluar dari daftar pemain Juventus setelah diduga diperas oleh geng kejahatan terorganisir. Masalah ini sempat membuat ia frustasi dan hampir ingin pensiun.
Sampai saat ini, sang gelandang Juventus tersebut belum pernah tampil sebagai starter musim ini. Namun Pogba sudah berhasil tampil dua kali sebagai pemain pengganti, terakhir tampil saat Juventus menang 2-0 di Empoli pada 3 September.