24.1 C
Samarinda
NasionalHabiskan Anggaran Rp500 juta, Patung Bung Karno Tidak Mirip!

Habiskan Anggaran Rp500 juta, Patung Bung Karno Tidak Mirip!

JURNALKALTIM.com – Patung Bung Karno yang tengah dibangun di kawasan Banyuasin, Sumatera Selatan dikabarkan tidak mirip dan jauh berbeda dengan patung Bung Karno yang lainnya. Bukan hanya terlihat gemuk, melalui patung tersebut presiden pertama Negara Indonesia itu bahkan nampak tembam dan kurang terlihat berwibawa.

Patung Bung Karno Habiskan Anggaran Rp500 Juta

Patung Bung Karno
Habiskan Anggaran Rp500 juta, Patung Bung Karno Tidak Mirip!
Sumber :youtube/tribun

Ir Soekarno merupakan presiden pertama Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) sekaligus pahlawan nasional yang terlibat dalam melakukan perlawanan kepada para penjajah. Untuk menghargai jasa-jasanya, seringkali identitas beliau diabadikan melalui sebuah monumen ataupun nama jalan.

Namun, baru-baru ini nampaknya masyarakat dihebohkan oleh penampakan patung Ir Soekarno yang dirasa tidak mirip dan jauh berbeda dengan patung Bung Karno pada umumnya. Biasanya, Bung Karno akan digambarkan dengan perawakan yang kurus, sorot mata tajam, dan aura yang berwibawa.

Sedangkan kali ini, patung Bung Karno justru terlihat sebaliknya. Dimana, presiden pertama Republik Indonesia (RI) itu justru diilustrasikan berbadan gemuk dan memiliki pipi yang tembam. Melihat itu, masyarakat pun mengira bahwa pembuatan patung tersebut dilakukan secara sembarangan dan terkesan berantakan.

Diketahui, bangunan patung tersebut berada di kawasan Bung Karno Sport Center, Jalan Lingkar, tepatnya di Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan. Dilansir dari data LPSE, pembuatan patung Bung Karno ini juga dilakukan secara lelang, yang mana dimenangkan oleh CV Wedari Elnita Sukses.

Tercatat, Dinas Pekerjaan Umum Tata Ruang (PUTR) Banyuasin telah memberikan pagu anggaran senilai Rp500 juta untuk pembuatan monumen tersebut. Namun tertulis bahwa harga pokok satuannya yakni senilai Rp 498.700.000 juta sedangkan harga penawarannya senilai Rp 493.289.724,82 juta. Lebih lanjut, melalui data tersebut dituliskan pula harga hasil negosiasi yaitu sebesar Rp489.009.390 juta.

Dinas PUTR : Perbaikan Akan Dikembalikan ke Pihak Kontraktor

Menanggapi kabar yang beredar mengenai patung Bung Karno yang dinilai tidak mirip, Kepala Dinas Pekerjaan Umum Tata Ruang (PUTR) Banyuasin, Ardi Arpani menyebut bahwa pembuatan patung tersebut belum sepenuhnya selesai. Artinya, masih dibutuhkan sejumlah proses hingga hasilnya dapat terlihat.

“Kemarin kami sudah cek langsung ke lokasi,kata pekerja belum selesai. Jadi belum terlihat,” ujarnya, Kamis (21/9/2023).

“Nanti kita lihat apakah sesuai gambar yang diberikan atau tidak,” tambahnya.

Ardi Arpani kemudian menegaskan bahwa usai tinjauan tersebut pihaknya meminta adanya perbaikan terkait bentuk patung dan kesesuaian antara gambar yang diberikan. Ia bahkan tidak segan-segan meminta untuk membongkar ulang pembuatan patung tersebut.

“Kalau tidak sesuai kami minta bongkar dan dibuatkan yang baru. Hari ini kami rapat terkait gemuk dan tidak proporsional kami minta diperbaiki,” tegasnya.

Perlu diketahui, kondisi patung Bung Karno yang baru-baru ini tengah menjadi sorotan publik memang masing nampak belum selesai. Sebab, patung tersebut masih dipenuhi dengan banyaknya bambu yang bertugas sebagai penopang.

Ardi menyebut, bahwa pihaknya terus melakukan pengecekan selama proses pembangunan berlangsung. Ia juga mengklarifikasi bahwa juru patung yang ditugaskan berasal dari pihak kontraktor, sehingga dirinya hanya bertugas di sektor pengawasan.

“Tidak tahu dari mana pekerjanya. Semua dari pihak kontraktor, kami hanya melakukan pengawasan sesuai atau tidak nantinya,” katanya.

Profil CV Wedari Elnita Sukses

CV Wedari Elnita Sukses merupakan perusahaan konstruksi yang beralamat di Komplek Tunas Jaya II No. 1195 Rt. 17 Rw. 05 Kel. Talang Aman Kec. Kemuning kabupaten Kota Palembang. Diketahui, perusahaan ini juga merupakan pemenang lelang dalam pembuatan patung Bung Karno dengan pagu anggaran senilai Rp500 juta.

Sebelumnya, CV Wedari Elnita Sukses juga sempat memenangkan lelang proyek Rehab Jalan Gunung Agung – Rekimai di Kabupaten Muara Enim pada tahun anggaran 2022. Diketahui saat itu terdapat aliran dana APBD senilai Rp2 triliun sedangkan harga terkoreksi senilai Rp 1.887.117.136.71 triliun.

Namun, perusahaan tersebut nampaknya juga memberikan kekecewaan bagi masyarakat Desa Rekimai. Menurut Kepala Desa (Kades) Rekimai, Zul Ihsan pengerjaan proyek dinilai molor dan tidak sesuai ketentuan yang diarahkan.

“Saat ini, pihak kontraktor sedang mengerjakan Jalan Gunung Agung – Rekimai dan sudah selesai sekitar 400 meter, kami berharap pengerjaan jalan Rekimai – Gunung Agung dikerjakan sesuai rencana, saat titik nol tempat – tempat yang sudah dihampar agregat akan dilapisi aspal tetapi prakteknya banyak yang dilewatkan padahal sudah diarahkan, alasannya jalan di desa sudah di aspal,” ujarnya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Read More