Kalimantan Timur, JURNALKALTIM.com – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kaltim telah menghimbau guru dan kepala sekolah di Kalimantan Timur untuk lebih memperhatikan makanan dan jajanan kantin sekolah. Tujuannya adalah untuk memastikan bahwa makanan yang disediakan kepada peserta didik aman dan berkualitas dari segi gizi serta kebersihan.
Muhammad Kurniawan selaku Kepala Disdikbud Kalimantan Timur, menekankan “pentingnya peran guru dan kepala sekolah dalam menjaga standar kesehatan dan gizi makanan di lingkungan sekolah. Ini memiliki dampak yang signifikan terhadap kesehatan dan gizi anak-anak”.
Beliau pun menekankan pentingnya menjaga kebersihan makanan di lingkungan sekolah. Selain itu, juga menyoroti risiko bahwa makanan yang tidak memenuhi standar kebersihan dapat berdampak buruk pada kesehatan peserta didik.
“Saya minta guru serta kepala sekolah di kaltim, bersama-sama memperhatikan kelayakan makanan di kantin-kantin sekolah. Ini menyangkut kesehatan gizi peserta didik,” ungkapnya.
Kepala Disdikbud Kaltim Berpesan Jajanan Kantin Sekolah Harus Layak Dikonsumsi dan Terjaga Kualitasnya
Muhammad Kurniawan mengingatkan bahwa potensi makanan yang mengandung zat berbahaya di sekolahan sangat dekat dengan peserta didik. Oleh karena itu, ia mengajak guru dan kepala sekolah di seluruh wilayah Kalimantan Timur untuk meningkatkan kebersihan di sekolah masing-masing, agar makanan terjamin kualitasnya.
“Jaga terus kualitas kebersihan di masing-masing sekolah. Ini merupakan antisipasi awal, agar anak-anak di sekolah terhindar dari zat berbahaya pada produk makanan,” jelasnya.
Muhammad Kurniawan juga memberikan pesan kepada peserta didik di Kalimantan Timur untuk tetap waspada terhadap makanan yang mereka konsumsi. Ia mengingatkan agar peserta didik menjaga kebersihan diri dengan mencuci tangan sebelum makan.
Selain itu, Kurniawan menekankan pentingnya memeriksa produk makanan sebelum dikonsumsi, termasuk memastikan bahwa makanan tidak berbau busuk atau berjamur. Hal ini bertujuan untuk memastikan bahwa makanan yang mereka konsumsi layak dan aman untuk dimakan.
“Minimal cuci tangan sebelum makan, pastikan produk makanan tidak berbau, dan tidak berjamur. Terlebih, pastikan makanan layak untuk di konsumsi,” pungkasnya.
Inrawati, Ahli Gizi Samarinda Turut Berkomentar Terkait Bahaya Mengkonsumsi Makanan atau Jajanan Anak Sekolah yang Minim Gizi
Dokter Inrawati selaku Ahli Gizi Samarinda menyoroti bahayanya mengkonsumsi makanan atau jajanan kantin sekolah tanpa pertimbangan yang baik. Ia mengungkapkan bahwa hal ini dapat mengakibatkan dampak negatif bagi kesehatan para murid di sekolah.
Misalnya seperti keracunan makanan, infeksi saluran pencernaan, gangguan gizi, gangguan ginjal, dan penyakit lainnya. Maka dari itu, penting bagi para murid untuk selektif dalam memilih makanan dan jajanan sekolah mereka demi menjaga kesehatan dan kesejahteraan mereka.
“Anak yang mengkonsumsi jajan sembarangan, bisa menimbulkan penyakit seperti keracunan, infeksi saluran cerna, gangguan gizi, gagal ginjal, dan beberapa penyakit lainnya,” ujar Inrawati.
Studi yang diterbitkan dalam jurnal Maternal & Child Nutrition menyatakan bahwa makanan ringan, termasuk camilan, dapat menyumbang sebanyak 28 persen dari total asupan energi harian anak-anak. Oleh karena itu, jajanan sehat yang lezat dan bergizi sangat penting untuk membantu perkembangan dan pertumbuhan anak-anak.(MUH/ADV/DISDIKBUDKALTIM).