24.1 C
Samarinda
Kalimantan TimurSenggol Program Pembangunan Desa di Kaltim Expo 2023, Gubernur Kaltim Beri Sanjungan!

Senggol Program Pembangunan Desa di Kaltim Expo 2023, Gubernur Kaltim Beri Sanjungan!

SAMARINDA, JURNALKALTIM.com – Program pembangunan desa menjadi garda terdepan dalam kesuksesan pembangunan di Kalimantan Timur (Kaltim). Hal ini diungkapkan langsung oleh Gubernur Kaltim Isran Noor dalam ajang Kaltim Expo 2023 yang akan digelar selama lima hari, yakni sejak tanggal 18 hingga 22 Agustus 2023 mendatang.

Program Pembangunan Desa Berhasil Melampaui Target

Pada gelaran Kaltim Expo 2023, Gubernur Isran mengungkapkan bahwa progres pembangunan sepanjang masa jabatannya mengalami peningkatan yang signifikan bahkan melebihi target yang telah ditentukan. Pasalnya, terdapat beberapa program pembangunan yang justru terdokumentasi diluar Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD).

RPJMD merupakan rencana pembangunan yang telah disepakati dan menjadi acuan bagi pemerintah daerah dalam melaksanakan tugas selama lima tahun. RPJMD berisi penjabaran visi, misi, maupun program kepala daerah dengan berpedoman kepada RPJP Daerah maupun RPJM Nasional.

Program Pembangunan Desa, Gubernur Isran
Senggol Program Pembangunan Desa di Kaltim Expo 2023, Gubernur Kaltim Beri Sanjungan!

Menurut Gubernur Isran, kesuksesannya dalam pembangunan sangat dipengaruhi oleh keberhasilan program pembangunan desa yang bersinergi dan mampu menjadi garda terdepan. Ia bahkan memberikan apresiasinya kepada masyarakat dan perangkat desa yang telah bersatu dalam mewujudkan “Kaltim Berdaulat Untuk Indonesia Maju”.

Pada kesempatan ini, Isran juga memuji beberapa desa yang baru-baru ini mendapatkan penghargaan dari Kemendagri dalam ajang Lomba Desa Tingkat Nasional 2023. Sejumlah desa tersebut diantaranya Desa Labanan Makarti di Kabupaten Berau dan Kelurahan Karang Rejo Balikpapan.

Dalam ajang nasional tersebut, Desa Labanan Makarti sukses meraih juara pertama dan mendapatkan trofi kejuaraan, piagam penghargaan, sekaligus sepeda motor yang diserahkan langsung oleh Tito Karnavian selaku Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia, kepada Kepala Kampung Labanan Makarti, Mudawi, dengan didampingi oleh Eko Prasetyanto selaku Direktur Jenderal Bina Pemerintahan Desa Kemendagri.

Sementara itu, Kelurahan Karang Rejo Balikpapan juga berhasil mendapatkan kejuaraan di urutan pertama dalam Lomba Desa dan Kelurahan Tingkat Nasional Regional III Tahun 2023 yang digelar di Discovery Convention Center Jakarta pada Selasa (15/8/2023) lalu.

“Seluruh capaian ini, akan kita sampaikan dalam dokumen khusus di luar dari dokumen RPJMD,” tutur Isran (18/8/2023).

Prestasi Kaltim di Kancah Internasional

Lewat gelaran Kaltim Expo 2023, Gubernur Isran juga turut menyampaikan pencapaian Kalimantan Timur di kancah internasional sepanjang masa pemerintahannya. Ia mengungkapkan bahwa Kaltim berhasil meraih penghargaan dalam menjaga kelestarian hutan dan menurunkan emisi karbon.

Berkat pencapaian tersebut, Kaltim pun mendapatkan dana kompensasi dari Bank Dunia melalui program Forest Carbon Partnership Facility Carbon Fund (FCPF-CF). Sebagai informasi, Kaltim merupakan satu-satunya provinsi di Indonesia yang berhasil menerima dana FCPF-CF senilai USD 110 juta atau senilai Rp 1,6 triliun.

Gubernur Isran menyebutkan bahwa 87 persen dana tersebut nantinya akan dimasukkan ke kas daerah dan sisanya akan digunakan untuk mendukung keberlanjutan kegiatan program FCPF sekaligus konservasi lingkungan.

“Dimana 87 persennya dari nominal itu, masuk ke kas daerah Kaltim,” ungkap Isran.

Di waktu yang berbeda, Gubernur Isran juga menegaskan bahwa kegiatan tersebut tidak hanya berorientasi kepada uang yang dihasilkan. Pasalnya, langkah tersebut sudah dilakukan sejak masa pemerintahan gubernur sebelumnya yaitu Awang Faroek Ishak.

Kala itu, kebijakan pengelolaan lingkungan hidup dilakukan lewat program Kaltim Green. Akan tetapi, Kaltim kemudian berhasil merealisasikan penurunan emisi karbon yang menyebabkan pihaknya mendapatkan dana intensif dari Bank Dunia. Sehingga, hal tersebut tentu menjadi bonus terhadap kinerja Kaltim dalam menjaga dan melestarikan lingkungan dalam upaya mencegah deforestasi dan degradasi hutan.

“Mudah-mudahan dengan karbon saja kita bisa membayar hutang negara. Bayangkan pada tahun 2030 target kita lebih kurang satu juta metrik ton,  kali 10 dollar artinya ada 100 bilion USD, selesai urusan hutang kita,” canda Gubernur.

Seementara itu, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya turut menyampaikan apresiasinya terhadap keberhasilan Kaltim. Ia berharap pencapaian tersebut dapat menjadi contoh bagi pemerintah daerah (pemda) lainnya untuk ikut serta dalam program bergengsi tersebut.

“Saya yakin semua pemda dapat mencontoh apa yang telah dilaksanakan di Kaltim, karena sudah ada contoh konkretnya dan terbukti berhasil,” ajak Siti Nurbaya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Read More