Samarinda, JURNALKALTIM.com – SMA Negeri 4 Kota Samarinda aktif dalam upaya pemenuhan untuk peserta didik kelas 10 dan kelas 11 di perpustakaan sekolah, salah satunya dengan melakukan pengadaan buku Perpustakaan Baru SMAN 4 Samarinda. Muhammad Idar selaku Kepala Sekolah, menjelaskan bahwa sekolah yang dipimpinnya berkomitmen untuk terus melakukan pengadaan buku perpustakaan baru SMAN 4 Samarinda guna memenuhi kebutuhan peserta didik di dua tingkatan tersebut.
Langkah ini mencerminkan perhatian sekolah terhadap pengembangan literasi dan pendidikan peserta didik, dengan menyediakan bahan bacaan yang relevan dan mendukung dalam proses pembelajaran.
Dengan pemenuhan buku perpustakaan baru SMAN 4 Samarinda yang adekuat, sekolah dapat memberikan sumber daya yang penting bagi perkembangan akademik dan pengetahuan siswa.
Beragam Upaya Dilakukan Kepsek untuk Memenuhi Kebutuhan Buku Perpustakaan Baru SMAN 4 Samarinda
Kepala Sekolah SMA Negeri 4 Samarinda, Muhammad Idar menjelaskan upaya yang tengah dilakukan oleh sekolah dalam pemenuhan buku untuk kelas 10 dan kelas 11. Ia mengatakan bahwa sekolah secara bertahap terus berusaha untuk memenuhi kebutuhan buku-buku tersebut.
Saat ini, mereka telah berhasil melakukan pemenuhan buku perpustakaan baru SMAN 4 Samarinda untuk kelas 10, yang menjadi langkah positif dalam mendukung pendidikan siswa di tingkatan tersebut. Dengan demikian, sekolah berupaya memastikan bahwa peserta didik memiliki akses ke sumber daya pendidikan yang memadai untuk meningkatkan kualitas pembelajaran.
“Untuk buku kelas 10 dan kelas 11, kami terus berupaya secara bertahap dalam pemenuhan buku. Alhamdulillah, saat ini kita bisa melakukan pemenuhan buku-buku bagi kelas 10 untuk saat ini,” ungkapnya.
Beliau menjelaskan urgensi dari pengadaan buku perpustakaan baru SMAN 4 Samarinda ini. Ia menekankan bahwa pengadaan buku-buku pelajaran sangat mendesak karena siswa tidak akan dapat belajar dengan baik jika mereka tidak memiliki buku pelajaran yang diperlukan.
Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa buku pelajaran merupakan alat utama dalam proses belajar-mengajar, dan tanpa akses ke buku-buku tersebut, siswa akan mengalami kesulitan dalam memahami materi pelajaran. Oleh karena itu, upaya pemenuhan buku dianggap sebagai langkah yang sangat penting untuk memastikan bahwa pendidikan berjalan lancar dan efektif bagi peserta didik.
“Menurut saya ini sangat urgent ya, kenapa ? Bagaimana mereka ini bisa belajar kalau buku pelajarannya saja mereka tidak punya, gitu kan,” jelasnya.
Kepsek Sampaikan Laporan Pengadaan Buku Perpustakaan Baru SMAN 4 Samarinda ke Pemerintah Pusat
SMA Negeri 4 Samarinda telah menyampaikan laporan kepada Pemerintah Pusat mengenai perlunya pengayaan buku pelajaran, terutama untuk buku-buku dengan kurikulum yang berbeda. Menurut Muhammad Idar, sekolah sebelumnya menggunakan buku-buku berdasarkan kurikulum 2013, sementara saat ini diterapkan kurikulum merdeka.
Terlebih lagi, SMA Negeri 4 Samarinda baru saja memulai semester baru, dan siswa yang naik dari kelas 10 ke kelas 11 belum memiliki buku yang sesuai dengan kurikulum merdeka. Oleh karena itu, pengayaan buku pelajaran menjadi langkah yang penting untuk memastikan bahwa siswa memiliki akses ke buku yang sesuai dengan kurikulum yang berlaku saat ini.
“Dulukan buku-buku di perpustakaan ini masih pakai kurikulum 2013 kalau sekarang kan sudah kurikulum merdeka. Apalagi SMAN 4 Samarinda ini baru menjalani proses semester baru. Bagi yang dari kelas 10 naik ke kelas 11, kelas 11 ini belum punya buku kurikulum merdeka,” tutupnya.
Kepsek SMAN 4 Samarinda telah mengirimkan laporan kepada Pemerintah Pusat yang menyoroti urgensi pengayaan buku pelajaran, terutama buku-buku yang sesuai dengan kurikulum yang berbeda.
Pentingnya Pengadaan Buku Perpustakaan Baru di Semua Tingkatan Sekolah
Pengadaan buku perpustakaan baru SMAN 4 Samarinda menjadi suatu keharusan untuk memastikan bahwa siswa memiliki akses ke buku yang sesuai dengan kurikulum yang berlaku. Dengan demikian, sekolah berupaya untuk menyediakan sumber daya yang diperlukan bagi proses pembelajaran yang efektif dan sesuai dengan perkembangan kurikulum terbaru.
Pembaharuan Buku Sesuai Kurikulum
Mengganti buku-buku lama dengan materi yang lebih baru dan relevan membantu menjaga keaktualan koleksi perpustakaan.
Penyesuaiaan Bahan Ajar
Perpustakaan perlu menyediakan buku-buku yang mencerminkan perkembangan dan perubahan dalam berbagai bidang pengetahuan.
Kelengkapan Bahan Pustaka
Dengan pengadaan buku baru, perpustakaan menjadi semakin lengkap dalam menyediakan sumber daya pengetahuan bagi pemustaka.
Referensi Belajar Lebih Variatif
Koleksi buku yang beragam menawarkan variasi dan pilihan yang lebih banyak untuk pembaca.
Memenuhi Kebutuhan Literasi
Pengadaan buku perpustakaan baru SMAN 4 Samarinda yang up-to-date membantu memenuhi kebutuhan literasi pemustaka dan meningkatkan minat mereka dalam membaca.
Pendekatan buku perpustakaan baru SMAN 4 Samarinda sejalan dengan pandangan bahwa di era informasi, kemampuan membaca, mencari, dan memanfaatkan informasi adalah tolak ukur keberhasilan, dan perpustakaan berperan sebagai sumber belajar dan informasi yang kritis dalam perkembangan literasi. (MUH/ADV/DISDIKBUDKALTIM).
