Samarinda, JURNALKALTIM.com – Dalam upaya yang bertujuan untuk menjaga ketertiban dan ketenangan masyarakat, khususnya kalangan pelajar di Kota Samarinda, langkah proaktif diambil dengan menggelar kegiatan “Goes to School”. Kegiatan ini dijalankan oleh Plt Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Kasat Pol PP) Syahrir, mengambil tempat di SMA Negeri 6 Samarinda, yang berlokasi di Kecamatan Palaran pada hari Senin pagi, 7 Agustus 2023.
Menegakkan Disiplin dan Ketertiban Pelajar
Dalam sambutannya, Syahrir memberikan informasi yang bermanfaat mengenai tugas dan peran strategis Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), termasuk di dalamnya penegakan Peraturan Daerah (Perda) yang berhubungan dengan penyelenggaraan pelayanan umum.
Kehadiran Kasat Pol PP dalam acara tersebut juga memberikan penghargaan khusus kepada SMA Negeri 6 Samarinda, yang terkenal dengan kedisiplinan dan ketertiban siswa, pegawai, dan tenaga pendidiknya. Terbukti dari data yang dihimpun, sekolah ini belum pernah mengalami pelanggaran Perda, baik siswa maupun guru.
Syahrir dengan tegas menyatakan dengan bangga, mereka sangat mengapresiasi keberhasilan SMA Negeri 6 Samarinda dalam menjaga ketertiban. Data menunjukkan bahwa sekolah ini belum pernah terlibat dalam operasi penegakan peraturan.
“Kami hadir hari ini bagian dari mengapresiasi Sekolah di kunjungan pertama kali ini, didalam data kami menyebutkan siswa siswi disini tidak pernah terjaring operasi razia, baik bolos sekolah, bermain game di warnet bahkan gurunya tidak pernah belanja sayur di jam-jam mengajar.” jelas Syahrir, disambut dengan antusiasme siswa, pegawai, dan ASN yang hadir.
Muhammad Nasir, Kepala Sekolah SMA Negeri 6 Samarinda, menyambut gembira apresiasi yang diberikan oleh Satpol PP. Ia menegaskan bahwa prestasi tersebut menjadi pencapaian yang patut dipertahankan dan ditingkatkan demi menjaga generasi muda dari salah pergaulan dan peredaran Narkotika.
“Saya sangat berterima kasih kepada Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda melalui Satpol PP yang terus mengawasi dan membina pelajar Se Kota Samarinda, agar tidak adanya pelajar yang salah pergaulan, inipula menjaga anak-anak kita semua terhindar dari pada peredaran Narkotika” kata Muhammad Nasir dengan tegas.
Selain Syahrir, kegiatan ini juga dihadiri oleh sejumlah pejabat tinggi di lingkungan Pemerintah Kota Samarinda. Kepala Bidang Perundang-undangan, Kabid Trantibum, Kabid Linmas, Kabid SDA, serta Kasi Fungsional dan Kasi PPNS turut hadir dalam acara ini, menunjukkan komitmen yang kuat dari pemerintah daerah dalam mendukung dan memperkuat tindakan yang positif demi menjaga ketentraman dan ketertiban di masyarakat.
Kolaborasi Membentuk Generasi Unggul dan Bertanggung Jawab
Kegiatan “Goes to School” tidak hanya sekadar acara seremonial semata. Lebih dari itu, ini adalah langkah konkret yang menunjukkan kolaborasi yang kuat antara lembaga pendidikan dan aparat penegak hukum untuk menciptakan lingkungan belajar yang aman, tertib, dan positif bagi para pelajar.
Kehadiran Syahrir dan timnya dalam rangkaian kegiatan ini tidak hanya memberikan penghargaan, tetapi juga memberikan semangat kepada sekolah-sekolah lain di Kota Samarinda untuk terus meningkatkan disiplin dan kedisiplinan di antara siswa dan tenaga pendidiknya.
Dalam menghadapi tantangan zaman yang semakin kompleks, pendidikan bukan hanya tentang transfer pengetahuan, tetapi juga pembentukan karakter yang kuat. Dengan menjunjung tinggi nilai-nilai disiplin dan ketertiban, sekolah menjadi tempat yang ideal untuk membentuk generasi yang tangguh, penuh tanggung jawab, dan siap menghadapi berbagai cobaan dalam kehidupan.
Adanya inisiatif “Goes to School” dan penghargaan yang diberikan kepada SMA Negeri 6 Samarinda adalah langkah positif yang akan memberikan dampak jangka panjang bagi masyarakat dan kota ini.
Menuju Masyarakat yang Harmonis dan Teratur
Dalam kesimpulan, kegiatan “Goes to School” yang diselenggarakan oleh Kasat Pol PP di SMA Negeri 6 Samarinda telah menciptakan momentum yang berharga dalam mendorong ketertiban dan ketentraman di Kota Samarinda.
Apresiasi yang diberikan kepada sekolah ini tidak hanya menjadi penghormatan bagi keberhasilan mereka, tetapi juga menjadi contoh yang menginspirasi bagi sekolah-sekolah lain untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan dan kedisiplinan di lingkungan mereka.
Semua pihak, baik lembaga pendidikan, pemerintah daerah, maupun masyarakat, memiliki peran penting dalam memastikan bahwa nilai-nilai positif ini terus dijunjung tinggi dan diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari.