
Kutai Barat, JURNALKALTIM.com – Pada 9 Agustus 2023, Kejaksaan Tinggi (Kejati) Kaltim bekerja sama dengan Disdikbud Kutai Barat mengadakan Pemilihan Duta Pelajar Sadar Hukum bagi para siswa-siswi tingkat SMA/SMK/MA/SLB (Tuna Daksa). Acara kali ini dilangsungkan di Hotel Sidodadi, yang berlokasi di Jalan Simpang Raya, Kecamatan Barong Tongkok, Kabupaten Kutai Barat, Kalimantan Timur.
Acara Pemilihan Duta Pelajar Sadar Hukum ini bertujuan utama untuk membentuk karakter peserta didik. Karakter ini meliputi sikap yang memiliki ketakwaan kepada Tuhan, kemampuan berpikir kreatif, serta ide-ide brilian. Harapannya, melalui acara ini, para peserta didik akan tumbuh dengan rasa tanggung jawab yang kuat dalam menjalani kehidupan bermasyarakat.
Mekanisme Pemilihan Duta Pelajar
Ternyata, pelaksanaan kegiatan kali ini diikuti oleh siswa-siswi SMA setara dari seluruh wilayah Kabupaten Mahakam Ulu. Setiap sekolah diharuskan untuk mengirimkan sebuah tim yang terdiri dari dua anggota. Kombinasi anggota tersebut terdiri dari seorang siswa laki-laki dan seorang siswi perempuan.
Sebelumnya, peserta-peserta ini diminta untuk mengajukan karya tulis yang bersifat inovatif kepada panitia penyelenggara sebagai tahap awal seleksi. Setelah itu, teridentifikasi bahwa terdapat empat tim yang berhasil melewati proses seleksi dan diizinkan untuk berkompetisi di level Kabupaten Mahakam Ulu.
Pelaksanaan acara ini diresmikan oleh Ristu Darmawan S.H., M.H., selaku Koordinator Intelijen dari Kejati Kaltim. Juga hadir Ali S.Sos, Kasubag Tata Usaha Dinas Pendidikan wilayah IV Kabupaten Kutai Barat-Mahakam Ulu, para juri dari Kejati Kaltim dan Kejaksaan Negeri Kutai Barat, hingga para guru pembimbing serta peserta kompetisi.
Sebagai Agen Perubahan dan Pembentukan Karakter
Dalam pidatonya, Ristu menekankan peran penting pendidikan guna membentuk jati diri dan peradaban bangsa. Fokusnya adalah mengoptimalkan potensi peserta didik, agar tumbuh menjadi individu yang bermoralitas baik, memiliki kecerdasan, kreativitas, kemandirian, semangat demokrasi dan tanggung jawab, serta teguh pada iman dan takwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.
Karena itu, penting bagi para pelajar untuk dibimbing menuju arah yang positif. Salah satunya melalui pengenalan konsep hukum yang diintegrasikan dalam pendidikan atau proses membentuk pelajar yang sadar akan hukum. Hal ini bertujuan untuk membentuk karakter pelajar yang paham hukum, perhatian terhadap lingkungan dan masyarakat, serta patuh pada norma-norma.
Melalui acara ini juga, diharapkan bahwa para pelajar akan mampu menjadi agen perubahan yang membawa dampak positif dan ikut serta dalam menjaga ketertiban dan kesejahteraan bersama di tengah masyarakat. Dengan cara ini, generasi penerus bangsa akan menjadi kontributor berharga dalam upaya membangun struktur sosial yang lebih baik.
Para Pemenang dan Kompensasi
Dalam seleksi ini, terdapat tiga pemenang yang telah diberikan hadiah sebagai upaya pembinaan. Untuk lebih spesifik, pemenang pertama mendapatkan hadiah sejumlah Rp4.500.000, pemenang kedua menerima uang senilai Rp3.500.000, dan pemenang ketiga diberikan hadiah sebesar Rp2.500.000.
Tidak hanya itu, mereka juga diberikan penghargaan berupa piagam dan plakat sebagai pengakuan atas dedikasi serta usaha yang mereka tunjukkan. Adapun, daftar nama-nama pemenang dari acara Pemilihan Duta Pelajar Sadar Hukum 2023 untuk jenjang SMA dan sepadan di Kabupaten Mahakam Ulu adalah sebagai berikut.
Juara I: SMA NEGERI 1 LONG BAGUN
- Judul karya: “Mereduksi Dampak Negatif Bullying Melalui Pendekatan Humanis, Edukasi E-book STOP Bullying, dan Komunitas Gerakan Anti Bullying di Kabupaten Mahakam Ulu.”
- Daftar peserta: Welsen Febrianus Nalang dan Regina Corrysa Angin .
Juara II: SMA NEGERI 1 LONG BAGUN
- Judul karya: “Meningkatkan Kesadaran Hukum Undang-Undang Perlindungan Anak Melalui Program GERDU CETAKEAN.”
- Daftar peserta: Lintang Ayu Wibowo dan Rafael Geohever Lung.
Juara III: SMA NEGERI 1 LONG PAHANGAI
- Judul karya: “Korupsi.”
- Daftar peserta: Maria Oktaviani Wujin dan Mikael Savianus Madang.
Berikutnya, para pemenang di level Kabupaten ini akan bersaing lagi pada tingkat Provinsi, bersama dengan para pemenang dari setiap kabupaten/kota di seluruh wilayah Kalimantan Timur.
Proses seleksi Duta Pelajar Sadar Hukum ini sangat penting bagi pembentukan karakter dan kedisiplinan para generasi penerus bangsa. Dengan pemahaman yang kuat terhadap nilai-nilai hukum dan etika, Acara ini sejatinya bukan hanya menghasilkan pemenang, tetapi juga memiliki peran dalam memajukan bangsa melalui generasi yang memiliki tanggung jawab sosial dan moral yang tinggi.