Samarinda, JURNALKALTIM.com – SMA Negeri 5 Kota Samarinda mendapatkan pendidikan politik oleh Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kota Samarinda. Sebanyak 1.038 peserta didik mengikuti sosialisasi ini pada Senin (28/08/2023). Hal ini dilakukan menyongsong Pemilihan Umum (Pemilu) tahun 2024.
Pendidikan ini memiliki tujuan yang sangat penting, yaitu memberikan bekal pengetahuan politik kepada generasi muda dalam lingkungan sekolah. Dengan pemahaman yang mendalam tentang proses politik dan tata cara berpartisipasi dalam pemilihan umum, para peserta didik diharapkan dapat menjadi pemilih yang cerdas dan berkompeten.
Langkah ini juga merupakan bagian dari upaya untuk membentuk sikap demokratis dan aktif dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Melalui program Pendidikan Politik ini, Kesbangpol Kota Samarinda memberikan kontribusi nyata dalam mempersiapkan pemilih pemula untuk berperan penting dalam proses demokrasi di masa depan.
Dengan pengetahuan politik yang kuat, diharapkan para peserta didik akan mampu membuat keputusan berdasarkan informasi yang akurat dan memiliki pemahaman mendalam terhadap proses politik serta dampaknya bagi masyarakat dan negara.
Peserta didik SMAN 5 Samarinda Antusias Mengikuti Pendidikan Politik Oleh Kesbangpol
Sebagai tahap persiapan menuju Pemilu tahun 2024, program Pendidikan Politik ini diharapkan dapat membantu membentuk generasi pemilih yang memiliki wawasan politik yang matang, kritis, dan berkomitmen terhadap keberlangsungan demokrasi di Indonesia.
Budiono selaku Kepala Sekolah SMA Negeri 5 Kota Samarinda, menjelaskan tujuan dari kegiatan ini sebagai upaya memberikan pemahaman dan edukasi dalam bidang pendidikan politik. Khususnya, tentang pentingnya menjadi pemilih pemula yang cerdas.
Budiono mengakui bahwa antusiasme para peserta didik sangat tinggi dalam menerima ilmu pendidikan politik yang disampaikan oleh Kesbangpol. Ia pun mengatakan bahwa para siswa-siswi sangat senang ketika ada pembicara dari luar yang memberikan wawasan luas, terutama dalam konteks politik yang saat ini tengah menjadi topik perbincangan yang hangat.
“Anak-anak sangat senang kalau ada pembina dari luar yang memang memberikan wawasan yang luas apalagi tentang politik, karena sebentar lagi memasuki tahun politik di tahun 2024,” ungkapnya.
Budiono mengajak siswa-siswi untuk memilih calon pemimpin yang sesuai dengan nilai-nilai dan prinsip-prinsip hati nurani mereka. Tidak lupa, Ia pun mendorong mereka untuk menjadi pemilih yang cerdas dan bertanggung jawab, dengan menilai calon pemimpin berdasarkan kualifikasi dan integritas. Sehingga tidak mudah terpancing oleh janji-janji atau politik uang.
Beliau menekankan mengenai pentingnya menghindari godaan politik uang, terutama menjelang pemilu. Pesan ini bermaksud untuk memastikan bahwa pemilihan calon pemimpin dilakukan secara jujur dan adil, tanpa campur tangan yang merugikan integritas demokrasi.
Fadhil Ketua Osis SMA Negeri 5 Samarinda: Sosialisasi Pendidikan Politik Sangat Berguna Sekali
Muhammad Fadhil Faoza selaku Ketua OSIS SMAN 5 Kota Samarinda, mengungkapkan bahwa kegiatan ini bermanfaat sekali. Ia melihat bahwa informasi yang disampaikan oleh Kesbangpol sangat relevan dengan program-program yang telah dilaksanakan oleh Pemerintah Kota Samarinda.
“Sangat berguna sekali sosialisasi yang diadakan oleh Kesbangpol Kota Samarinda, apalagi tadi ada juga memaparkan terkait program-program yang telah di jalankan oleh Pemerintah Kota Samarinda,” jelasnya.
Melalui upaya seperti ini, diharapkan bahwa para pemuda dan pemudi dapat memiliki pemahaman yang lebih baik tentang dinamika politik dan situasi kota, serta dapat mengambil peran yang lebih aktif dalam membangun dan menjaga masa depan yang lebih baik.
Ia pun mengajak pemilih pemula untuk tidak hanya melihat dari segi popularitas atau janji-janji semata, tetapi juga untuk memahami betul apa yang diusung oleh calon legislatif dan bagaimana hal tersebut akan berdampak pada masyarakat Kota Samarinda.
“Untuk memilih pemimpin selanjutnya yang harus di perhatikan yaitu sifat serta sikapnya terhadap pemimpin yang akan menyalonkan, lalu perlu diperhatikan dari visi serta misi juga program kerja apa yang akan mereka berikan terhadap masyarakat Kota Samarinda,” tambahnya.
(Adv//Disdikbudkaltim//Sik)
