25.5 C
Samarinda
Kalimantan TimurSamarindaBerprestasi di PON Papua, Samarinda Tak Boleh Berpuas Diri

Berprestasi di PON Papua, Samarinda Tak Boleh Berpuas Diri

BANNER (6)

Samarinda, JURNALKALTIM.com – Kontingen Samarinda berhasil mewakili Provinsi Kalimantan Timur dalam meraih prestasi di PON Papua dengan mencetak atlet terbanyak yang mendapatkan medali.

KONI Kaltim Berharap Samarinda Terus Berprestasi

Rusdiansyah Aras, Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Kalimantan Timur mengharapkan atlet-atlet dari Samarinda meneruskan prestasinya hingga di PON berikutnya. Pekan Olahraga Nasional (PON) 2024 tahun depan menjadi penyelenggaraan PON ke-21 yang dijadwalkan berlangsung dari 8 sampai 20 September 2024. PON 2024 akan diadakan di dua provinsi sekaligus, yaitu Aceh dan Sumatera Utara.

Rusdi, panggilan akrabnya, juga mengapresiasi komitmen dari KONI Samarinda untuk bisa terus mempertahankan prestasinya di Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Paser 2026. “Selaku Ketua KONI Kaltim, saya mengucapkan selamat atas dilantiknya Aspian Noor sebagai Ketua KONI Samarinda beserta jajaran pengurus untuk periode 2023 hingga 2027,” ucap Rusdi. Harapannya Aspian yang terpilih menjadi ketua nanti bisa menahkodai jajaran dan cabang olahraga (cabor) yang ada di Kota Samarinda dengan baik.

Pada tahun 2026 mendatang, diharapkan tim Samarinda bisa meraih sebanyak-banyaknya medali di ajang Porprov Kabupaten Paser. Sama halnya saat menjadi juara umum di Porprov Berau tahun 2021 yang lalu. Meskipun hanya tingkat Provinsi, tetap saja dibutuhkan latihan dan persiapan yang serius.

pon papua
Rusdiansyah Aras, Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Kalimantan Timur

Tak lupa Rusdi juga mengucapkan terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya kepada Wali Kota Samarinda yang telah memberikan dukungan luar biasa untuk pembinaan olahraga di Samarinda. Terbukti pada PON Papua tahun 2021, Samarinda mampu menyumbangkan total medali 25 emas, 32 perak, dan 40 perunggu yang diraih untuk kontingen Kaltim. 

Selain mendapatkan medali, atlet Kaltim yang berprestasi juga mendapatkan bonus yang diserahkan secara simbolis kepada atlet dan pelatih. Acara penyerahan bonus yang diberikan berupa uang tunai ini diselenggarakan di Gedung Odah Etam, Kantor Gubernur Kaltim, Samarinda. Peraih medali emas mendapatkan 250 juta rupiah, medali perak 125 juta rupiah, dan medali perunggu 59.375.000 rupiah. Selain atlet yang berlaga di PON, pembagian bonus ini juga diberikan kepada atlet Peparnas dan Pemuda-Pemudi Kaltim yang berprestasi.

Kilas Balik PON Papua 2021

PON Papua Tahun 2021 dibuka secara resmi oleh Presiden Joko Widodo diiringi letusan kembang api yang bersahutan di langit Jayapura. Acara peresmian diadakan di Stadion Lukas Enembe, Kabupaten Jayapura, Provinsi Papua. Dalam sambutannya, Presiden Jokowi mengatakan, “Kita bangga berada di Tanah Papua. Kita bangga berada di salah satu stadion terbaik di Asia Pasifik ini. Kita bangga bisa membuka Pekan Olahraga Nasional XX, yaitu PON yang pertama kali diselenggarakan di Tanah Papua.”

Penyelenggaraan PON Papua Tahun 2021 memiliki makna mendalam bagi seluruh rakyat Indonesia. Penyelenggaraan acara nasional ini menggambarkan kemajuan Papua dan menunjukkan kesiapan infrastruktur di Papua. Selain itu, juga memperlihatkan kesiapan dari masyarakat Papua untuk menyelenggarakan acara berskala besar dan kesiapan para atletnya untuk berprestasi baik di kancah nasional maupun internasional.

Selain terus meningkatkan jumlah dan kualitas dari lembaga pendidikan formal, Presiden juga meresmikan dimulainya pembangunan Papua Youth Creative Hub.  Fasilitas ini dibentuk dengan tujuan untuk mencetak wirausaha-wirausaha yang sukses, yang nantinya diharapkan bisa meningkatkan nilai tambah dari potensi-potensi yang ada di Papua. Beberapa atlet asli Papua yang patut dijadikan teladan diantaranya Lisa Rumbewas dari cabor angkat besi, Serafi Anelies Unani dan Franklin Ramses Burumi dari atletik, dan Boaz Solossa dari sepak bola.

Marciano Norman, Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat menyampaikan bahwa PON Papua ini diikuti oleh 34 kontingen dengan jumlah atlet yang tidak kurang mencapai 7.039 atlet. Sebanyak 37 cabang olahraga, 56 disiplin, dan 681 nomor pertandingan akan ditandingkan. Para atlet yang terbaik akan memperebutkan total 681 medali emas, 681 medali perak, 877 medali perunggu.

PON Papua digelar di empat wilayah yaitu Kota Jayapura, Kabupaten Jayapura, Kabupaten Merauke, dan Kabupaten Mimika. Marciano berharap, PON tersebut tidak hanya sukses dalam prestasi olahraga, tapi juga sukses dalam penyelenggaraan, administrasi, ekonomi, dan pasca-PON. “Keberhasilan PON 2021 diharapkan menjadi kebangkitan prestasi olahraga Indonesia dan kebangkitan dari pandemi Covid-19,” pungkas Marciano.

(RA/ADV/DISPORAKALTIM)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Read More