Kalimantan Timur, JurnalKaltim.com – Isran Noor selaku Gubernur Kalimantan Timur menyatakan apresiasinya terhadap kemajuan Pembangunan Rumah Layak Huni yang dibangun oleh Sinarmas Group lewat program CSR (Community Social Responsibility) pada Desa Nehas Liah Bing. Usaha pembangunan rumah layak huni dinilai sangat bernilai dan membantu sebagian masyarakat yang kurang mampu.
Gubernur Kaltim Harapkan Bantuan Rumah Layak Huni Terus Berlanjut
Pada saat ini, bantuan rumah layak huni (RLH) yang dibangun oleh Sinarmas Group tidak hanya dibangun di Desa Nehas Liah Bing, tapi juga dibangun di Desa Muara Pantun, Kecamatan Telen, Kabupaten Kutai Timur. Sebagai Gubernur Kaltim, Isran Noor merasa bersyukur masyarakatnya dapat merasakan dampak positif dari Sinarmas Group dan berharap program CSR berupa rumah layak huni terus berlanjut hingga tahun 2024.
“Bagus sudah ini, bersyukur ya pak Wilson sudah dibangunkan rumah layak huni,” kata Isran Noor (25/8/2023) kepada Wilson, salah satu penerima bantuan CSR berupa rumah layak huni dari Sinarmas Group.
Diketahui setiap Pembangunan satu unit RLH, dibutuhkan konstruksi kayu tipe 45 dengan total biaya sekitar Rp 115 Juta. Untuk pengerjaan RLH dibantu oleh Kodim Sangatta dari Kodam VI Mulawarman. Pemilihan material kayu untuk RLH sendiri didasarkan pada hasil survey yang menyatakan daerah tersebut adalah area rawan banjir.
Saat dilakukan peninjauan secara langsung oleh Isran Noor, progress kemajuan pembangunan rumah layak huni sendiri saat ini sudah mencapai tahap 70%. Sepanjang tahun 2023, direncanakan Sinarmas Group akan membangun dua unit RLH dari program yang sebelumnya telah digagas oleh Gubernur Kaltim, Isran Noor. Hal ini dilakukan demi mewujudkan upaya menekan jumlah angka kemiskinan di Provinsi Kalimantan Timur yang saat ini masih berada di angka 6.3%.
Indikator dari Rumah Layak Huni
Meskipun dibangun dengan dana lebih kecil daripada rumah biasanya, bukan berarti RLH menomorduakan kualitas dan ketahanan rumah tersebut. Pembangunan RLH sendiri tidak bisa dilakukan dengan sembarang dan memiliki ketentuan tersendiri. Untuk memenuhi kriteria dan indikator dari RLH, selama proses pembangunan diharapkan RLH memenuhi kriteria dan indikator berikut:
- Memenuhi standar ketahanan dan keselamatan bangunan
Sebuah unit RLH haruslah memenuhi standar komponen struktur, kualitas dan komponen non struktur. Komponen struktur meliputi sloof, balok, kolom, rangka atap dan fondasi. Kualitas bangunan berarti menyangkut bahan bangunan yang digunakan, dimensi serta kekuatan ikatan antar komponen struktur. Komponen Non Struktur berarti kualitas lantai, kusen, dinding, penutup atap, jendela hingga pintu. - Luas rumah layak untuk tinggal
Setiap RLH harus memenuhi standar ruang gerak, per orang minimal mendapatkan ruang gerak sebesar 7.2 meter persegi. Untuk tinggi ruangan pun diatur minimal setinggi 2.8 meter. Lebih lanjut, pemenuhan luas rumah sendiri disesuaikan dengan ketersediaan lahan. - Memiliki sanitasi yang layak
RLH yang baik berarti memiliki sarana mandi, cuci, kakus dan juga septic tank layak. Ditambah lagi dengan pengadaan tempat sampah, pembuatan saluran pembuangan air kotor hingga pembuangan air limbah. Posisi sanitasi juga diusahakan untuk berada dalam rumah, halaman rumah dan daerah komunal dengan jarak aman dan tentunya bisa mencukupi kebutuhan seluruh penghuni rumah. - Ada akses air minum layak
Pembangunan RLH diwajibkan untuk memiliki akses air minum layak. Pengadaan air minum layak pun harus diletakkan berdekatan dan mudah dijangkau dari segi jarak tempuh dan juga waktu.
Rumah adalah kebutuhan utama sebagai tempat individu dan keluarga tumbuh bersama. Menurut Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, RLH adalah rumah yang telah memenuhi persyaratan keselamatan bangunan, minimum luas bangunan serta kesehatan penghuninya. Rumah layak huni diharapkan mampu meningkatkan taraf hidup keluarga yang tinggal di dalamnya. (ADV//DPMPD KALTIM//AG)
Sumber Eksternal :
PUPR (National Affordable Housing Program) – 4 Indikator Rumah Layak Huni
Rumah.com – Kriteria Rumah Layak Huni dan Tidak Layak Huni Serta Definisinya
