24 C
Samarinda
Kalimantan TimurSempat Mangkrak, Peresmian RSUD Korpri Kaltim Dijadwalkan pada September 2023

Sempat Mangkrak, Peresmian RSUD Korpri Kaltim Dijadwalkan pada September 2023

banner diskominfo kaltim

SAMARINDA, JURNALKALTIM.com – Peresmian RSUD Korpri Kaltim direncanakan akan terjadi pada bulan September mendatang. Meskipun sempat mangkrak karena terjadi permasalahan dengan kontraktor sebelumnya, Kepala Dinas PUPR-PERA Kaltim mentarget proyek ini akan terselesaikan sebelum berakhirnya masa pemerintahan Gubernur Isran Noor dan Wakil Gubernur (Wagub) Hadi Mulyadi pada 1 Oktober 2023.

Kepala Dinas PUPR-PERA : Pembangunan Sudah 90 Persen

Proyek pembangunan rumah sakit milik Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltim yang berlokasi di Jalan Wahid Hasyim itu telah mencapai angka 90 persen sebagaimana diungkapkan oleh Aji Muhammad Fitra Firnanda selaku Kepala Dinas PUPR-PERA Kaltim. Ia mentarget agar peresmian RSUD Korpri dapat dilakukan pada September mendatang.

Peresmian RSUD Korpri
Kepala Dinas PUPR-PERA Kaltim, Aji Muhammad Fitra Firnanda

Lebih lanjut, Nanda sapaan akrabnya juga mengatakan terkait penggunaan rumah sakit daerah tersebut yang akan diserahkan kepada pihak manajemen RSUD Korpri. Menurutnya, kewenangan Dinas PUPR-PERA Kaltim hanya sebatas menuntaskan pembangunan dan menyerahkannya.

“90 persen, tinggal sedikit lagi. Kita resmikan September, kalau masalah operasional, tinggal ke manajemen rumah sakit. Pokoknya kami menyelesaikan gedungnya, lalu meresmikan,” ungkapnya.

Diketahui, rumah RSUD Korpri Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) tidak hanya memberikan pelayanan kepada korps pegawai negeri saja. Melainkan, layanan rumah sakit juga diperuntukkan untuk seluruh lapisan masyarakat.

“Pelayanan rumah sakit ini bukan hanya untuk pegawai, tapi juga umum. Untuk pelayanan BPJS bisa dilakukan dengan menyertakan rujukan dari fasilitas kesehatan pertama,” jelas Harleni Aroma.

Terpisah, Direktur RSUD Korpri Provinsi Kalimantan Timur dr E Harleni Aroma memaparkan bahwa rumah sakit daerah ini memiliki sembilan dokter spesialis. Selain itu, ada pula delapan dokter umum dan 1 dokter gigi.

“Jumlah  dokter di rumah sakit kami sebanyak 18 dokter terdiri atas 9 dokter spesialis, 8 dokter umum dan 1 dokter gigi,” kata Dr E Harleni Aroma saat beraudensi dengan Wakil Gubernur Kaltim, Hadi Mulyadi di Rumah Dinas Wakil Gubernur Kaltim.

Lebih lanjut, dr Harleni Aroma juga memaparkan mengenai ketersediaan dokter spesialis di masing-masing bidang, diantaranya dokter spesialis anak 2 orang, dokter penyakit dalam 1 orang, dokter bedah umum 1 orang, dokter anestesi 1 orang, dokter spesialis kandungan 2 orang, dokter radiologi 1 orang dan dokter patologi klinis (laboratorium) 1 orang.

“Selain dokter umum dan dokter spesialis, RSUD Korpri juga diperkuat 9 bidan dan 29 perawat,” imbuhnya.

Dalam memberikan pelayanan, RSUD Korpri Kaltim menyediakan 21 jenis layanan yang dapat diakses oleh seluruh masyarakat, diantaranya yaitu pelayanan gawat darurat 24 jam, pelayanan rawat jalan, pelayanan rawat inap, pelayanan bedah, pelayanan Kebidanan/Kandungan, perawatan intensif/HCU, Prognas, dan pelayanan administrasi dan manajemen.

Selanjutnya, ada pula pelayanan rekam medis, pelayanan farmasi, pelayanan laundry dan CSSD, pelayanan radiologi, pelayanan laboratorium, pelayanan gizi,  pelayanan pemeliharaan sarana rumah sakit, pemulasaraan jenazah, pencegahan dan pengendalian infeksi, Kesehatan dan Keselamatan Kerja RS, dan Elektromedis.

Penyebab Peresmian RSUD Korpri Kaltim Tertunda

Seperti yang sudah diketahui, pembangunan RSUD Korpri Kaltim sempat mengalami hambatan lantaran kelalaian kontraktor sebelumnya, yaitu PT Telaga Pasir Kuta. Proyek dengan nilai Rp 43,3 miliar melalui dana APBD Perubahan 2021 tersebut sebelumnya dijadwalkan selesai pada akhir Desember tahun 2022.

Oleh karena itu, Dinas PUPR-PERA Kaltim pun memberikan sanksi kepada PT Telaga Pasir Kuta dengan memasukkannya ke daftar blacklist dan dilarang mengikuti lelang kontraktor di Kaltim selama dua tahun ke depan.

Menindaklanjuti hal tersebut, Dinas PUPR-PERA Kaltim kemudian melakukan pelelangan ulang yang berhasil dimenangkan oleh PT Pri Yaka Karya dengan nilai kontrak Rp 31 miliar yang diambil melalui APBD Murni 2023. Lewat lelang ulang ini, Kepala Bidang (Kabid) Cipta Karya Dinas PUPR-PERA Kaltim, Rahmad Hidayat mentarget peresmian RSUD Korpri bakal terjadi pada September mendatang sedangkan penyelesaian proyek terjadi pada bulan Agustus 2023 ini.

“Saat ini sedang persiapan. Targetnya, pembangunan selesai Agustus 2023. Ini melanjutkan yang ada,” ungkap Rahmad.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kaltim, dr Jaya Mualimin, SpKJ sangat mewanti-wanti agar proyek pembangunan rumah saki tersebut dapat selesai sebelum berakhirnya periode Gubernur Isran Noor dan Wagub Hadi Mulyadi.

“Semoga sebelum gubernur menyelesaikan masa jabatannya, sudah serah terima. Sebab yang membangun Dinas PUPR-PERA Kaltim,” harapnya.

(Dty/adv)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Read More