
Samarinda, Jurnalkaltim.com – Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Timur, Akmal Malik, menyoroti pentingnya kegiatan keagamaan sebagai bagian hak asasi warga negara. Dalam suatu acara, beliau secara tegas mendorong kelanjutan kegiatan keagamaan, seperti kesenian dan perlombaan yang dapat menjadi simbol kedamaian.
Akmal Malik menyampaikan dukungan penuh terhadap kegiatan keagamaan selama dilaksanakan sesuai prosedur pemerintah. Pernyataan ini disampaikannya setelah membuka Pesparawi Provinsi Kaltim II Tahun 2023 di Convention Hall Samarinda, Kompleks Gelora Kadrie Oening Samarinda.

Dalam konteks situasi politik saat ini, Akmal Malik menekankan “perlunya penyelenggaraan kegiatan keagamaan dengan cara yang santun dan dapat membawa kedamaian.”
Ia berharap acara-acara seperti Pesparawi dapat menciptakan suasana yang menenangkan untuk mendukung terciptanya kedamaian di Kalimantan Timur.
Akmal Malik menyoroti signifikansi penyelenggaraan kegiatan keagamaan dalam situasi politik yang kondusif sebagai upaya untuk memberikan ketenangan pada masyarakat. Dalam pandangannya, kegiatan keagamaan, seperti Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) bagi umat Muslim dan Pesparawi bagi umat Kristiani, memiliki potensi besar untuk menenangkan hati rakyat dan memperkuat kerukunan di Benua Etam.
“Mari laksanakan kegiatan keagamaan, ini adalah hak asasi warga. Negara hadir untuk melindungi dan mendukung semua kegiatan keagamaan,” terangnya, menggarisbawahi komitmen negara dalam melindungi hak-hak asasi warga.
Upaya Pj Gubernur ini memperlihatkan kepedulian terhadap beragam aspek kehidupan keagamaan dan menekankan pada peran pentingnya kegiatan keagamaan dalam membangun suasana harmonis dan damai di tengah-tengah masyarakat Kalimantan Timur. (ADV/EL/DISKOMINFOKALTIM).