27.4 C
Samarinda
Kalimantan TimurPeringatan Hari Kesehatan Nasional ke 59 di Kalimantan Timur, Akmal Malik Tekankan...

Peringatan Hari Kesehatan Nasional ke 59 di Kalimantan Timur, Akmal Malik Tekankan Permudah Layanan Rujukan

Kalimantan Timur, Jurnalkaltim.com – Dalam rangka memperingati Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-59, Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur mengadakan upacara peringatan yang berlangsung meriah di Halaman GOR 27 September Universitas Mulawarman. Acara ini dihadiri oleh ratusan peserta dari berbagai kalangan, termasuk pejabat pemerintahan dan civitas akademika Universitas Mulawarman.

Peringatan Hari Kesehatan Nasional ke 59 Mengungkap Enam Pilar Transformasi Kesehatan

Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Timur, Sri Wahyuni, dan Kepala Dinas Kesehatan Kaltim, Dr. Jaya Mualimin, merupakan beberapa dari banyak pejabat yang hadir dalam peringatan penting ini. Penjabat Gubernur Provinsi Kalimantan Timur, Akmal Malik, bertindak sebagai Inspektur Upacara, membacakan pesan dari Menteri Kesehatan Republik Indonesia, Budi Gunadi Sadikin, yang menekankan tema “Transformasi Kesehatan untuk Indonesia Maju”.

hari kesehatan nasional ke 59
Peringatan Hari Kesehatan Nasional ke 59 di Kalimantan Timur, Akmal Malik Tekankan Permudah Layanan Rujukan

Menurut Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2023 tentang Kesehatan, terdapat enam pilar transformasi kesehatan yang menjadi fokus utama, yaitu:

  1. Transformasi Layanan Primer: Mengubah fokus dari mengobati menjadi pencegahan.
  2. Transformasi Layanan Rujukan: Mempermudah akses layanan kesehatan.
  3. Transformasi Sistem Ketahanan Kesehatan: Meningkatkan kemandirian industri kesehatan dalam negeri dan memperkuat sistem kesehatan terutama di masa wabah.
  4. Transformasi Pembiayaan Kesehatan: Meningkatkan efisiensi dan transparansi dalam pembiayaan.
  5. Transformasi Sumber Daya Manusia di Bidang Kesehatan: Memastikan tenaga kesehatan yang cukup dan merata.
  6. Transformasi Teknologi Kesehatan: Mengintegrasikan sistem informasi dan memajukan teknologi kesehatan.

Pj Gubernur Akmal Malik menyampaikan pentingnya akselerasi digital dalam pendataan kesehatan di Kalimantan Timur untuk meningkatkan profesionalitas dan keahlian. Beliau juga menegaskan komitmen Pemprov Kaltim dalam meningkatkan sumber daya manusia, sarana, dan prasarana kesehatan, dengan mengalokasikan 10% dari anggaran daerah untuk sektor kesehatan.

“Kita akan berkolaborasi, pak mentri mengatakan penting, kita mendorong, lembaga swasta juga optimal,” ujar Akmal.

Kepala Dinas Kesehatan Kaltim, Jaya Mualimin, juga menegaskan komitmennya untuk menerapkan keenam pilar transformasi kesehatan. Ia mencatat bahwa Kaltim telah memiliki layanan untuk penanggulangan 10 penyakit prioritas, termasuk operasi jantung terbuka, stroke, dan kanker.

Peringatan Hari Kesehatan Nasional ke 59 di Kalimantan Timur juga diisi dengan penyerahan penghargaan kepada pemerintah daerah dan lembaga yang telah berprestasi dalam berbagai bidang kesehatan. Penghargaan tersebut diberikan untuk pelaksanaan aksi konvergensi penurunan stunting dan implementasi Kawasan Tanpa Rokok, serta kepada Tenaga Kesehatan Teladan di Kalimantan Timur.

Sementara Itu Wali Kota Balikpapan Tekankan Pentingnya Hidup Sehat Dalam Peringatan Hari Kesehatan Nasional ke 59

Dalam rangkaian peringatan Hari Kesehatan Nasional ke 59, Wali Kota Balikpapan, Rahmad Mas’ud, menekankan pentingnya edukasi tentang gaya hidup sehat kepada masyarakat. Acara peringatan ini berlangsung di Gedung Kesenian Balikpapan dan dihadiri oleh berbagai kalangan, termasuk tenaga kesehatan dan masyarakat umum.

Rahmad Mas’ud, dalam sambutannya, menyoroti peran penting pemerintah dalam melindungi kesehatan warganya. Ia menyatakan bahwa kesehatan adalah aset berharga yang harus dijaga, menegaskan bahwa harta tidak berarti tanpa kesehatan yang baik. Oleh karena itu, menjaga kesehatan menjadi prioritas utama.

Salah satu langkah konkret yang diambil Pemerintah Kota Balikpapan adalah menyediakan program kesehatan gratis, termasuk BPJS Kesehatan kelas 3. Rahmad Mas’ud berharap program ini dapat dimanfaatkan seoptimal mungkin oleh warga, untuk mewujudkan visi Balikpapan sebagai kota yang sehat.

Peringatan Hari Kesehatan Nasional ke 59 di Balikpapan juga ditandai dengan peluncuran beberapa program kesehatan penting. Di antaranya adalah vaksinasi Demam Berdarah Dengue (DBD) dan program deteksi dini kanker serviks melalui pemeriksaan urine dengan metode PCR HPV-DNA. Ini merupakan langkah signifikan dalam upaya pencegahan penyakit di kota tersebut. Balikpapan menjadi daerah otonom pertama di Indonesia yang melaksanakan program vaksinasi DBD, dengan dukungan 20 ribu dosis vaksin dari Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur.

Pj Gubernur Kaltim, Akmal Malik, memuji inisiatif dan inovasi Kota Balikpapan dalam pelaksanaan program-program kesehatan ini. Ia menegaskan bahwa program deteksi dini kanker serviks yang mudah dan tidak memerlukan prosedur rumit merupakan sebuah terobosan. Akmal Malik juga menambahkan bahwa transformasi kesehatan adalah langkah strategis dalam membangun fondasi yang kuat bagi kemajuan bangsa, menekankan perlunya transformasi kesehatan yang holistik dan berkelanjutan.

Keseluruhan rangkaian Peringatan Hari Kesehatan Nasional ke 59 ini menunjukkan komitmen Kota Balikpapan dalam meningkatkan kesehatan masyarakat. Melalui edukasi dan inovasi di bidang kesehatan, Balikpapan berusaha mencapai standar kesehatan yang lebih tinggi untuk semua warganya, sejalan dengan semangat Hari Kesehatan Nasional ke 59. (ADZ/ADV/DINKESKALTIM)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Read More