24.1 C
Samarinda
Kalimantan TimurRayakan Peringatan HUT RI ke 78, DPRD Kaltim Lakukan Rutinitas Khusus

Rayakan Peringatan HUT RI ke 78, DPRD Kaltim Lakukan Rutinitas Khusus

Samarinda, JurnalKaltim.com – Hari Kemerdekaan Republik Indonesia hanya tinggal hitungan jam dan DPRD Kalimantan Timur punya rutinitas khusus untuk merayakan Peringatan HUT RI. Kali ini, para anggota DPRD Provinsi Kaltim mengadakan rapat paripurna ke 26 untuk mendengarkan pidato kenegaraan yang disampaikan oleh Joko Widodo sebagai Presiden Republik Indonesia.

Peringatan HUT RI Penuh Makna dan Pencapaian

Pada hari ini, seluruh anggota DPRD berkumpul dan mendengarkan khidmat pidato kenegaraan yang bertempat di kantor DPRD Kalimantan Timur, lebih tepatnya di Gedung B. Rapat Paripurna kali ini dipimpin oleh Hasanuddin Mas’ud sebagai Ketua DPRD Kalimantan Timur dan beliau didampingi oleh Muhammad Samsun sebagai Wakil Ketua I, Seno Aji sebagai Wakil Ketua II dan terakhir Sigit Wibowo sebagai Wakil Ketua III.

Acara pidato kenegaraan sendiri dilaksanakan pada sidang tahunan MPR RI dan dilakukan bersama dengan pihak Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia dan Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia untuk menyambut hari kemerdekaan Indonesia ke 78 tahun. Keseluruhan acara disiarkan secara Live melalui kanal YouTube resmi DPR RI dari Ruang Rapat Paripurna, Gedung Nusantara MPR / DPR / DPD RI.

Peringatan HUT RI
Rayakan Peringatan HUT RI ke 78, DPRD Kaltim Lakukan Rutinitas Khusus

Dalam momen spesial ini, Presiden Jokowi menyampaikan tentang berbagai pencapaian – pencapaian yang berhasil diraih oleh bangsa Indonesia. Pencapaian yang patut kita merasa bangga bersama – sama adalah angka penurunan stunting yang mencapai angka terendah 21,6 persen pada tahun 2022. Indeks pembangunan manusia meningkat di angka 72,9 persen di tahun 2022 serta naiknya indeks pemberdayaan gender mencapai angka 76, 5 persen ditahun yang sama.

Didalam kesempatan yang sama, presiden Jokowi menginstruksikan penyesuaian dan alokasi anggaran agar prestasi dan pencapaian – pencapaian hebat lainnya bisa diraih Indonesia pada tahun mendatang. Salah satunya, Presiden Jokowi memerintahkan anggaran perlindungan sosial sebesar Rp 3.212 triliun.

Dana sebesar Rp 3.212 Triliun akan digunakan untuk pendanaan Kartu Indonesia Sehat, KIP Kuliah, Kartu Pra Kerja, Kartu Indonesia Pintar, Program Keluarga Harapan, Kartu Sembako dan juga pembiayaan perlindungan kepada para penyandang disabilitas, lansia dan kelompok – kelompok lainnya yang dianggap rentan.

“Menyiapkan anggaran perlindungan sosial total sebesar, kalau dijumlah dari tahun 2015-2023, sebesar Rp 3.212 triliun. Termasuk di dalamnya Kartu Indonesia Sehat, Kartu Indonesia Pintar, KIP Kuliah, PKH, Kartu Sembako serta perlindungan kepada lansia, penyandang disabilitas dan kelompok-kelompok rentan lainnya, serta reskilling dan upskilling tenaga kerja melalui Balai Latihan Kerja dan Program Kartu Pra-Kerja,” jelas Jokowi.

Respon DPRD Kalimantan Timur kepada Pidato Kenegaraan

Menyikapi pidato kenegaraan yang diberikan oleh Presiden Jokowi, Hasanuddin Mas’ud sebagai Ketua DPRD Provinsi Kalimantan Timur mengatakan pihaknya sangat mengapresiasi kemajuan – kemajuan yang berhasil dicapai oleh bangsa Indonesia. Ia turut merasa optimis dan bangga dengan berbagai peningkatan yang datang dari berbagai macam sektor. Hal ini merupakan tanda konkrit terhadap pencapaian dan optimisme harapan yang dimiliki oleh Indonesia sebagai bangsa dan negara.

“Kami mengapresiasi pekerjaan-pekerjaan yang selama ini telah dilakukan oleh pemerintah pusat, dan berharap pencapaian tersebut dapat dipertahankan serta ditingkatkan,” ujarnya.

Mengapa Kita Perlu Merayakan Peringatan HUT RI?

Hari Ulang Tahun Republik Indonesia adalah hari dimana Indonesia memproklamasikan diri sebagai negara yang Merdeka dan mampu berdiri di kakinya sendiri. Tentunya hal ini memberikan makna yang mendalam bagi Indonesia sebagai sebuah bangsa dan negara. Hari dimana proklamasi dikumandangkan adalah momen puncak dari hasil perjuangan panjang yang dilakukan para pahlawan dan pejuang dalam melawan tekanan perang dari penjajah.

Momen Peringatan HUT RI menjadi pertanda pengakuan bangsa Indonesia untuk mampu menentukan nasibnya sendiri, tanpa perlu adanya campur tangan dari pihak asing. Momentum penting yang menandakan Indonesia adalah bangsa yang berdaulat serta mampu bertanggung jawab dalam hidup berbangsa dan bernegara secara mandiri. Dengan merayakan HUT RI, berarti kita mengakui dan merayakan identitas nasional, kedaulatan, perjuangan hingga pengorbanan yang dilakukan oleh para pejuang dan pahlawan kemerdekaan. (RAH)

Sumber Eksternal :
Fakultas Hukum UMSU – Makna Proklamasi Kemerdekaan bagi bangsa Indonesia

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Read More