23.2 C
Samarinda
Kalimantan TimurBPBD Kaltim Adakan Pelatihan Dalam Upaya Penanggulangan Karhutla

BPBD Kaltim Adakan Pelatihan Dalam Upaya Penanggulangan Karhutla

bpbd kaltim

Mahakam Ulu, Jurnalkaltim.com – Penanggulangan Karhutla (Kebakaran Hutan dan Lahan) perlu dilakukan sejak dini demi mempersiapkan IKN (Ibu Kota Negara) di Kalimantan Timur. Demi mengantisipasi kebakaran maka BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) Kalimantan Timur melakukan pelatihan di Mahakam Ulu demi meningkatkan SDM daerah. 

Dalam Upaya Penanggulangan Karhutla, BPBD Kaltim Kolaborasi dengan BPBD Mahakam Ulu

Berbagai kebakaran hutan di Kalimantan Timur terjadi di sebagian daerah khususnya selama tahun 2023. Pada tahun ini ada 16 hektar dan 20 hektar lahan terbakar di Penajam Paser, Samarinda 1,5 hektar dan semuanya terjadi di bulan Agustus-September 2023. 

penanggulangan karhutla
BPBD Kaltim Adakan Pelatihan Dalam Upaya Penanggulangan Karhutla

 

Lalu selama tahun 2019 juga terjadi kebakaran dan lahan di kabupaten atau kota di Kalimantan Timur. Menurut catatan Sipongi, Kementerian Lingkungan Hidup dan Perhutanan, ada 6.715 hektar hutan dan lahan yang terbakar selama periode 2019.

Demi penanggulangan karhutla maka BPBD Kaltim berkolaborasi dengan BPBD Mahakam Ulu untuk mengadakan pelatihan dengan tujuan ada peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) kedepannya. 

Pelatihan peningkatan SDM itu diikuti oleh banyak peserta mulai dari Linmas dan Pegawai Puskesmas di Kabupaten Mahakam Ulu. Semua peserta mendapatkan pengarahan terkait upaya penanggulangan karhutla di Mahakam Ulu dan sekitarnya. 

Kepala Dinas BPBD Kalimantan Timur, Agus Tianur hadir dan menjadi narasumber di pelatihan tersebut. Ia mengatakan, bahwa kesehatan dan keselamatan personil lebih diprioritaskan saat melakukan pemadaman hutan dan lahan di setiap wilayah. 

Sehingga, setiap personil yang diketahui mengalami luka ada cedera harus mendapatkan pertolongan lebih lanjut. Para tim medis dan tenaga kesehatan harus berupaya memberikan pertolongan pertama kepada para personil yang terluka. 

“Jika ada yang mengalami cedera luka bakar lakukan pertolongan pertama dan segera bawa ke tim medis atau dokter jika korban mengalami cedera yang parah,” tuturnya.

Banyak pesan yang disampaikan oleh Kepala BPBD Kaltim dan diantaranya saat terjadi krisi penanggulangan kebakaran lahan atau hutan. Ia mengatakan, semua personil yang bertugas perlu mengambil nafas panjang, berhenti sejenak lalu lihatlah kondisi lingkungan sekitarnya sebelum memutuskan melakukan pemadaman api. 

Upaya lain yang disampaikan juga terjadi cara pencegahan saat terjadi kebakaran. Ia menyampaikan, para petugas bisa memanfaatkan sekat bakar yang ada di sekitar hutan atau lahan. 

“Di akhir musim penghujan lakukan pemeliharaan sekat bakar untuk antisipasi mencegah menyebarnya api jika terjadi kebakaran hutan dan lahan,” ujarnya.

Acara penanggulangan karhutla yang ia lakukan demi meningkatkan sumber daya manusia di sekitar Mahakam Ulu. Ia ingin semua petugas atau personil punya kesiapan, lebih terampil dan cerdas saat ada kebakaran hutan atau lahan. 

“Dengan meningkatnya kapasitas SDM, diharapkan respons terhadap kebakaran dapat lebih cepat, lebih terkoordinasi, dan lebih efektif,” ungkapnya.

Cara Pencegahan Hingga Pemulihan Karhutla

Kaitannya kebakaran hutan dan lahan, Sekjen (Sekretaris Jenderal), Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), Bambang Hendroyono ikut memberikan instruksi terkait cara penanggulangan karhutla. Ia menyampaikan, bahwa ada tiga pilar saat terjadi kebakaran hutan yaitu dengan pencegahan, penanggulangan dan pemulihan lahan. 

Cara pencegahan kebakaran bisa dilakukan dengan terus mendorong setiap petugas untuk menganalisa setiap titik api dan panas di hutan. Dalam pemantauannya bisa dengan cara patroli terpadu, pendeteksian secara dini, dan izin konsesi kehutanan dan lahan

Lalu langkah awal pencegahan bisa dengan menginventarisasi setiap daerah yang diketahui rawan terjadi kebakaran, lalu bentuk kelompok dan berikan fasilitas kepada mereka. Dari kelompok itu tinggal atur rencana sesuai dengan kemampuan setiap desa di Kalimantan Timur. 

Cara mengatasi kebakaran hutan lain bisa dengan mengembangkan olah cuka kayu dan lahan tanpa bakar. Demi terlaksananya upaya itu bisa dengan menyediakan embung, pembangunan gambut dan irigasi di daerah rawan kebakaran. 

Opsi lain bisa dengan melakukan kegiatan patroli dan dikoordinasi oleh pemerintah desa atau pihak terkait. Upaya penanggulangan karhutla itu bisa dimulai dengan penyuluhan, sosialisasi secara masif dan mengecek kelembaban setiap wilayah. 

Bentuk edukasi dan upaya tersebut perlu dilakukan secara terus-menerus agar masyarakat sadar dan memahami akan akibat kebakaran lahan atau hutan di daerahnya.(ADV/NDA/BPBDKALTIM)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Read More