Samarinda – Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kaltim, Muhammad Kurniawan, mengucapkan penghargaan kepada semua peserta Lomba Kampanye Stunting tingkat SMA se-Kaltim, mengakui peran penting siswa SMA dalam upaya pencegahan stunting di daerah.
Lomba ini memfasilitasi kategori-kategori seperti vlog, TikTok, iklan layanan masyarakat, desain poster, dan logo dengan tujuan memberikan edukasi tentang stunting kepada masyarakat.
Kurniawan menyoroti bahwa Disdikbud Kaltim bekerja sama dengan BKKBN Kaltim serta pihak lain untuk menyelenggarakan lomba ini. Kerjasama lintas sektor ini diharapkan dapat memberikan dampak yang lebih besar dalam menyebarkan kesadaran tentang stunting.
“Dalam lomba ini, tujuan utamanya adalah memberikan edukasi kepada para siswa tingkat SMA,” ujar Kurniawan.
Selain itu, Kurniawan berencana untuk mengadakan kegiatan lebih besar di masa depan melalui Disdikbud Kaltim, dengan harapan mengangkat lomba semacam ini ke tingkat nasional, menjadikan peserta didik sebagai agen perubahan dalam menyebarkan informasi tentang stunting di lingkungan sekitarnya.
“Melalui lomba ini, kami berharap peserta didik bisa menjadi agen perubahan dengan menyebarkan pengetahuan tentang stunting di lingkungan sekitarnya,” ungkap Kurniawan.
Dengan semangat dan antusiasme siswa SMA yang luar biasa, Kurniawan yakin bahwa upaya pendidikan dan kampanye yang berkelanjutan akan terus meningkatkan kesadaran masyarakat tentang stunting, memberikan dampak positif dalam pencegahan stunting tidak hanya di Kaltim, tetapi juga secara nasional.
“Sekecil apapun suatu kegiatan pasti ada tujuan, kita akan coba mengadakan kegiatan yang lebih besar lagi kalau bisa sifatnya nasional,” tandasnya. (MUH/ADV/DISDIKBUDKALTIM)