23.8 C
Samarinda
Kalimantan TimurPemindahan Ibu Kota Kian Dekat, Akmal Malik Temu Kapolda dan Pangdam

Pemindahan Ibu Kota Kian Dekat, Akmal Malik Temu Kapolda dan Pangdam

banner diskominfo kaltim

Samarinda, Jurnalkaltim.com – Momen pemindahan Ibu Kota Nusantara semakin dekat, Kapolda Kaltim Irjen Polisi, Nanang Avianto dan Pangdam VI Mulawarman Mayjen TNI, Tri Budi Utomo, diketahui baru saja menyambangi Rumah Jabatan Gubernur dan bertemu dengan Penjabat Gubernur, Akmal Malik.

Pertemuan Membahas Pemindahan Ibu Kota Nusantara Hingga Pemilu

Penjabat (Pj) Gubernur Provinsi Kalimantan Timur, Akmal Malik, dengan tangan terbuka menyambut Kapolda (Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia Daerah) dan Pangdam (Panglima Kodam) dengan didampingi oleh kehadiran Danrem 091 ASN Brigjen TNI, Yudhi Prasetiyo, Kepala BNNP (Badan Narkotika Nasional Provinsi) Kalimantan Timur, Brigjen Polisi Edhy Moestofa, Kepala Badan Kesbangpol (Badan Kesatuan Bangsa dan Politik) Sufian Agus serta Kepala Biro Kesejahteraan (Kesra) Sekretariat Daerah (Setda) Provinsi Kalimantan Timur, Dasmiah.

Pemindahan Ibu Kota
Penjabat (Pj) Gubernur Provinsi Kalimantan Timur, Akmal Malik Sumber : Hudais Tri Putra / Biro Administrasi

Akmal Malik turut memberikan apresiasi pada jajaran Polri dan juga TNI terkait bantuan dan ikatan kerja sama yang sudah terjalin dengan sangat baik bersama pihak Pemda (Pemerintah Daerah).

Akmal Malik menyampaikan bahwa kesiapan yang harus dilakukan oleh provinsi Kalimantan Timur dalam menghadapi berbagai momen besar nasional, dari mulai pemindahan Ibu Kota Nusantara, Pembangunan IKN, momen Pemilihan Umum Presiden, Wakil Presiden, Pileg (Pemilihan Umum Legislatif) dan juga Pilkada (Pemilihan Kepala Daerah) secara serentak pada tahun 2024.

“Menuju momentum besar, kita fokus kepada agenda nasional, terutama pemindahan dan pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) yang akan dimulai pada tahun 2024,” ujar Penjabat (Pj) Gubernur Provinsi Kalimantan Timur, Akmal Malik.

Dengan tegas, Akmal Malik turut menekankan tentang perlunya sinergi serta dukungan dari pihak Kapolda (Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia Daerah), Pangdam (Panglima Kodam) dan seluruh jajaran demi menjaga kondisi wilayah Kalimantan Timur tetap kondusif sekaligus menyukseskan momen penting nasional.

Tidak hanya berbicara tentang pemindahan Ibu Kota Nusantara, Akmal Malik selaku Penjabat (Pj) Gubernur Provinsi Kalimantan Timur juga membahas persoalan kemandirian pangan. Akmal Malik menegaskan momen kali ini, kemandirian pangan menjadi salah satu prioritas utama untuk Provinsi Kalimantan Timur. Mengingat potensi lahan Benua Etam sangat luar biasa, Akmal Malik berharap untuk dapat memaksimalkan dukungan Kapolda serta Pangdam dalam upaya mengembangkan sektor pertanian di berbagai wilayah Kalimantan Timur.

Salah satu langkah konkret dari upaya kemandirian pangan adalah dengan mencoba pola tanam hidroponik pada lahan yang dimiliki oleh Pemda (Pemerintah Daerah), sambil mengajak pihak Kepolisian Daerah (Polda) Kalimantan Timur dan juga Kodam VI Mulawarman agar mau memberikan dukungan terhadap gerakan tanaman pangan.

“Dengan potensi lahan yang luar biasa. Kondisi Kaltim ini harus dimaksimalkan,” tandas Penjabat (Pj) Gubernur Provinsi Kalimantan Timur, Akmal Malik.

Proses Pemindahan Ibu Kota Nusantara Semakin Dekat

Sebagaimana diketahui, Bapak Joko Widodo selaku Presiden Republik Indonesia menyatakan pemindahan Ibu Kota baru akan ditempatkan di sebagian Kabupaten Penajam Paser Utara dan juga sebagian dari Kabupaten Kutai Kartanegara. Proses pemindahan Ibu Kota Negara pun memiliki kepentingan urgensinya tersendiri.

Pemindahan Ibu Kota Negara perlu dilakukan secara sempurna karena Indonesia menghadapi banyak tantangan pencapaian Visi Indonesia 2045 yang mengejar posisi Indonesia Maju dan meningkatnya kekuatan ekonomi Indonesia dalam posisi 5 besar dunia.

Direncanakan, tahun 2036, Indonesia telah keluar dari middle income trap. Maka daripada itu, perlu diadakan transformasi ekonomi yang didukung dengan hilirisasi industri dengan pemanfaatan SDM (Sumber Daya Manusia), penyederhanaan regulasi, infrastruktur dan juga reformasi birokrasi.

Pemindahan Ibu Kota Negara dinilai mampu mendukung dan mendorong proses transformasi ekonomi yang diperlukan. Keberadaan IKN (Ibu Kota Nusantara) di Kalimantan Timur diharapkan mampu mendorong pertumbuhan ekonomi secara inklusif dan juga merata sehingga proses pemerataan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat bisa segera tercapai.

(ADV/EL/DISKOMINFOKALTIM)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Read More