BALIKPAPAN, JURNALKALTIM.COM – Program pelatihan teknik pengelasan merupakan salah satu bentuk komitmen Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Balai Latihan Kerja Industri (BLKI), untuk terus menerus memfasilitasi para pencari kerja di dunia industri.
UPTD BLKI Balikpapan Bekerja Sama dengan Pertamina Dalam Program Pelatihan Teknik Pengelasan
Dalam memenuhi kapasitas kemampuan para pencari kerja dalam menghadapi dunia perindustrian yang sesungguhnya, UPTD BLKI Balikpapan menjalin kerja sama erat dengan berbagai perusahaan terkemuka, salah satunya adalah Pertamina. Pihak Pertamina memberikan pelatihan khusus yang membutuhkan spesifikasi tertentu.
Suryaningsih, Kepala UPTD BLKI Balikpapan, menyampaikan bahwa kerja sama yang terjalin dengan Pertamina dilaksanakan dengan menggunakan dana Corporate Social Responsibility (CSR). Hal ini merupakan wujud kepedulian pihak Pertamina kepada masyarakat sekitar.
Salah satu program unggulan yang diadakan dalam pembinaan tersebut adalah pelatihan teknik pengelasan. Pada program pelatihan teknik pengelasan, para peserta tidak hanya dibekali keterampilan, namun juga bertujuan untuk memberdayakan Sumber Daya Manusia (SDM) dari masyarakat lokal, khususnya bagi masyarakat yang berada di ring 1.
“Pelatihan teknik pengelasan ini tidak hanya memberikan keterampilan kepada peserta, tetapi juga merupakan salah satu upaya untuk memberdayakan masyarakat lokal, sehingga mereka dapat merasakan dampak positifnya secara langsung,” jelas Suryaningsih.
Dalam pernyataan yang disampaikan oleh Suryaningsih tersebut, menitikberatkan bahwa keterlibatan aktif Pertamina merupakan dukungan perusahaan tersebut untuk meningkatkan keterampilan dan kemampuan pekerja lokal.
Melalui pelatihan teknik pengelasan tersebut, harapannya bekal yang telah diberikan kepada para peserta dapat memberikan dampak positif, bukan hanya secara personal, namun dapat berdampak positif bagi masyarakat di sekitar.
Selain program pelatihan teknik pengelasan, UPTD BLKI Balikpapan juga menjalin kerja sama co-sharing dengan Pertamina terkait pelatihan mekanik alat forklift. Program ini khusus diarahkan kepada peserta dari Penajam Paser Utara (PPU).
Dalam program ini, peserta tidak hanya mendapatkan pelatihan khusus tetapi juga dukungan penuh untuk kebutuhan sehari-hari, termasuk biaya asrama, sarapan, makan malam, dan laundry. Hal ini bertujuan agar peserta dapat fokus pada pelatihan tanpa harus memikirkan beban biaya hidup.
“Kerja sama co-sharing ini merupakan langkah nyata dalam mendukung peningkatan keterampilan dan penyaluran tenaga kerja yang siap bersaing di dunia industri,” tambah Suryaningsih.
Upaya ini tidak hanya meningkatkan kualitas sumber daya manusia di sektor industri tetapi juga memberikan dampak positif langsung bagi peserta pelatihan. Para peserta diberikan kesempatan besar untuk fokus memperkaya dirinya dengan menikmati fasilitas yang telah disediakan oleh Pertamina dan pemerintah.
Kolaborasi strategis antara UPTD BLKI Balikpapan dan Pertamina diharapkan dapat menjadi model bagi lembaga pelatihan dan perusahaan lainnya. Model ini dapat diadopsi untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia di sektor industri, sekaligus memberikan dampak positif bagi masyarakat setempat.
Dengan demikian, kerja sama ini tidak hanya menjadi keuntungan bagi perusahaan dan peserta pelatihan, tetapi juga memberikan kontribusi positif bagi pengembangan ekonomi lokal, terutama dalam meningkatkan potensi para pencari kerja agar lebih berkualitas dan mampu bersaing dalam dunia industri.
“Ini sebagai contoh kerja sama antar lembaga pelatihan dan perusahaan untuk peningkatan kualitas SDM,” tutupnya.
15 Peserta Pelatihan Welder UPTD BLKI Balikpapan Berhasil Lolos dan Raih Sertifikat BNSP
Kilang Pertamina Internasional (KPI) Unit Balikpapan dan PT. Kilang Pertamina Balikpapan (KPB) telah bekerja sama dengan UPTD BLKI Balikpapan beberapa saat lalu. Sebanyak lima belas peserta yang mengikuti kegiatan pelatihan teknik welder, berhasil mendapatkan sertifikat dari Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) pada kegiatan Closing Ceremony Pelatihan Welder.
Pelatihan tersebut berlangsung selama 39 hari, dengan durasi pelatihan 340 jam. Seluruh peserta menghadiri dan mengikuti kegiatan tersebut dari hari pertama hingga terakhir. Dengan kompetensi yang dimiliki oleh para peserta yang telah mengikuti pembinaan dan sidang kelulusan berhak meraih sertifikat tersebut, dan teruji kemampuannya.
Dalam kerja sama antara UPTD BLKI Balikpapan dan Pertamina, program pelatihan teknik pengelasan telah memberikan kontribusi positif dalam meningkatkan keterampilan dan daya saing pekerja lokal.
Pelatihan tidak hanya menyediakan keterampilan, tetapi juga bertujuan memberdayakan Sumber Daya Manusia (SDM) lokal. Termasuk program pelatihan mekanik alat forklift, mendukung peningkatan keterampilan dan penyaluran tenaga kerja yang siap bersaing di industri. Kolaborasi strategis ini diharapkan menjadi model untuk meningkatkan kualitas SDM industri dan memberikan kontribusi positif pada pengembangan ekonomi lokal. (NWL/ADV/DISNAKERTRANSKALTIM)