22.7 C
Samarinda
Kalimantan TimurKeren! BPBD Kaltim Akan Fasilitasi Pelatihan Cara Pengoperasian Drone

Keren! BPBD Kaltim Akan Fasilitasi Pelatihan Cara Pengoperasian Drone

bpbd kaltim

Kalimantan Timur, JurnalKaltim.com – Kepala Pelaksana BPBD Provinsi Kalimantan Timur mengungkapkan pihaknya akan memfasilitasi pembekalan cara pengoperasian drone serta radio komunikasi kebencanaan untuk seluruh BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) Kabupaten dan Kota di seluruh wilayah Provinsi Kalimantan Timur di Wisata Jahitan Layar, wilayah Desa Kutai Lama.

Pemberian Fasilitas Cara Pengoperasian Drone Untuk BPBD Kaltim

Sugeng Priyanto selaku Kebijakan Ahli Muda menyatakan saat ini pemberian fasilitas pembekalan cara pengoperasian drone serta pengoperasian radio komunikasi untuk kebencanaan kepada BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) di seluruh Provinsi Kalimantan Timur Tahun 2023 mampu meningkatkan semangat dari para rekan – rekan BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) yang berada di 10 Kabupaten / Kota dalam usaha penanganan bencana yang terjadi di lapangan.

“Secara evaluasi, pelaksanaannya sudah bagus dan baik. Mereka mempraktikkan pengoperasian drone dan praktik untuk radio dikolaborasikan di mana skenarionya ada laporan dari masyarakat tentang tanah longsor pada daerah tertentu yang tadi sudah diilustrasikan pada daerah tempat Wisata Jahitan Layar,” ucap Sugeng Priyanto selaku Kebijakan Ahli Muda

Kegiatan pembekalan cara pengoperasian drone dan juga radio komunikasi untuk kebencanaan bertujuan agar mampu mempermudah penentuan lokasi kawasan serta mengantisipasi berbagai potensi – potensi dengan menggunakan drone. Nantinya informasi tersebut bisa segera disampaikan ke saluran radio pada saat bencana terjadi.

Untuk melibatkan pihak BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) Kabupaten / Kota, Pihak BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) Provinsi Kalimantan Timur turut memberi kesempatan pembelajaran pada mahasiswa dan mahasiswi pelajar dari Universitas Mulawarman serta pemerintah Provinsi (Pemprov) agar bisa menambah pengetahuan pada bidang lainnya.

“Dalam kegiatan ini teman-teman Kabupaten Kota yang ikut serta dalam pelatihan merasa senang dan puas dan mengharapkan agar kegiatan ini berkelanjutan tiap tahunnya,” kata Sugeng Priyanto selaku Kebijakan Ahli Muda.

Selain itu, pihak Koordinator Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana (Pusdalops PB), Cahyo Kristanto turut mengungkapkan bahwa pembekalan cara pengoperasian drone dan juga radio komunikasi untuk kebencanaan menjadi sangat penting. Pasalnya, dengan penggunaan drone saat ini, penanganan bencana diharapkan menjadi lebih mudah.

Cara Pengoperasian Drone
Cahyo Kristanto

Menghadirkan Adi Cahyo dari Drone Pilot Academy sebagai narasumber, pelatihan cara pengoperasian drone serta radio komunikasi untuk kebencanaan diharapkan dapat diikuti dengan mudah oleh para peserta dan seluruh peserta mampu mengikuti seluruh sesi pembekalan sehingga nantinya mampu menggunakan peralatan yang diberikan, dalam hal ini adalah drone dan radio komunikasi dengan baik dan bijak.

“Salah satu fungsinya juga di pemetaan. Namun, kita tidak bisa meninggalkan radio kebencanaan karena dengan menggunakan gadget saat ini memiliki keterbatasan. Jadi melalui radio dengan sekali memanggil dan frekuensi yang sama bisa mendengar seluruhnya,” ujar Cahyo Kristanto selaku Koordinator Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana.

Kedepannya, BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) Provinsi Kalimantan Timur turut mengupayakan supaya nantinya para personil akan terus bersinergi bersama dengan pihak Kabupaten / Kota di seluruh Provinsi Kalimantan Timur, termasuk juga dari kaum akademisi.

“Kita ingin lebih cepat mengetahui kajian cepat apakah ada potensi akan menyebar atau menimbulkan bencana kepada lingkungan hidup,” pungkas Cahyo Kristanto selaku Koordinator Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana.

Tantangan Cara Pengoperasian Drone

Drone atau pesawat tanpa awak ini sebagian besar difungsikan sebagai pengambil gambar dari atas ketinggian tertentu. Untuk menerbangkan drone sendiri bisa dibilang gampang – gampang susah. Untuk mereka yang akan menjadi pilot dari sebuah drone sudah semestinya tidak hanya mengetahui cara pengoperasian drone saja tapi banyak berlatih untuk menghindari kecelakaan atau tabrakan saat drone berada di atas ketinggian.

Pasalnya, tabrakan atau kecelakaan kecil saja bisa membuat kerusakan total pada sebuah drone. Mengingat drone bekerja dengan mengandalkan daya angkat yang berasal dari putaran baling – baling. Jika perputaran baling – baling terganggu, secara otomatis maka rotor atau motor listrik di dalamnya juga tidak bisa berfungsi. (ADV/NDA/BPBDKALTIM)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Read More