Samarinda, JurnalKaltim.com – Setibanya di Bandara APT (Aji Pangeran Tumenggung) Pranoto Samarinda, Presiden Republik Indonesia, Ir. H. Joko Widodo langsung berangkat untuk mengunjungi Pasar Merdeka Samarinda. Kedatangan sosok Presiden RI ini tentunya disambut dengan penuh antusias oleh masyarakat, Isran Noor sebagai Gubernur Kaltim dan Andi Harun selaku Wali Kota Samarinda.
Tujuan Kehadiran Presiden Joko Widodo di Benua Etam
Setibanya di Pasar Merdeka Kota Samarinda, Presiden Joko Widodo menyapa para pedagang dan kerumunan masyarakat Kota Tepian dengan penuh keramahan. Sebelum meninjau keadaan Pasar Merdeka Samarinda, Presiden Jokowi juga menyempatkan diri untuk membagi – bagikan cindera mata berupa kaos kepada masyarakat yang berkumpul disekitarnya. Meski dikerumuni, penjagaan sosok Presiden RI ini tetap terlindungi pengamanan yang ketat dari aparat gabungan Polri dan TNI.
Agenda kedatangan orang nomor satu di Indonesia ini adalah untuk meninjau secara langsung keadaan Pasar Merdeka Samarinda, memantau proses kemajuan Pembangunan di IKN (Ibu Kota Nusantara) yang berada di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Provinsi Kalimantan Timur dengan dibantu oleh helikopter super puma milik TNI AU.
Presiden Joko Widodo juga dijadwalkan untuk meninjau secara langsung proses perkembangan Pusat Persemaian Mentawir dan Bendungan Sepaku Semoi serta melakukan groundbreaking di lokasi Hotel Nusantara IKN yang berlokasi persis di kawasan Ibu Kota Nusantara (IKN).
Inovasi Andi Harun Pada Pasar Merdeka Samarinda Mengundang Senyum Presiden RI
Hadirnya Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo ke Pasar Merdeka Kota Samarinda bertujuan untuk memantau secara langsung pergerakan harga serta stok bahan kebutuhan pokok masyarakat. Adapun Pasar Merdeka Samarinda dipilih karena pasar ini dipandang cukup representatif dan keadaannya ramai.
Meskipun begitu, kunjungan dari orang nomor satu di Indonesia ini dipastikan tidak mengganggu aktivitas masyarakat setempat yang saat itu sedang berbelanja ataupun berjualan di Pasar Merdeka Samarinda.
Tak lama setelah memantau keadaan Pasar Merdeka Kota Samarinda, Presiden Joko Widodo memberikan pujiannya kepada Dr Andi Harun selaku Wali Kota Samarinda. Apresiasi dan pujian ini diberikan oleh Presiden RI karena Wali Kota Samarinda ini dipandang berhasil untuk mentransformasi Pasar Merdeka Samarinda Provinsi Kalimantan Timur untuk menjadi pasar modern dengan menghadirkan metode pembayaran non tunai dengan menggunakan aplikasi QRIS (Quick Response Code Indonesia Standard).
“Kalau semua pasar seperti ini, tanpa belanja dengan uang cash. Sangat bagus sekali. Saya kira ini inovasi wali kota yang bagus,” puji Pak Presiden Jokowi dengan nada bangga.
Perlu diketahui, sebelumnya Pasar Merdeka Kota Samarinda sudah pernah menyabet penghargaan Pasar Rakyat Kualitas SNI (Standard Nasional Indonesia) juga penghargaan Pasar Tertib Ukur. Artinya, Pasar Merdeka Samarinda mampu memberikan jaminan kebenaran dari hasil pengukuran barang komoditinya serta sekaligus menjamin kualitas barang – barang komoditi yang dijual.
Kualitas Pasar Merdeka Samarinda Undang Senyum Presiden Jokowi
Selain memberikan pujian kepada Wali Kota Samarinda, Presiden Jokowi juga merasa senang akan kestabilan harga Barang Kebutuhan Pokok dan Barang Penting (Bapokting) di Pasar Merdeka Samarinda. Hal ini ia sampaikan selagi meninjau keadaan berbagai lapak penjualan dan berinteraksi langsung dengan pedagang – pedagang di Pasar Merdeka.
“Saya melihat, saya senang harga-harga terkendali baik. Bahkan ada yang turun,” kata sosok Presiden RI tersebut dengan nada senang. “Cabai harganya juga turun, kemudian bawang putih harganya juga turun, bawang merah harganya juga turun,” ungkapnya lagi.
Lebih lanjut, saat melakukan kegiatan pemantauan ini Presiden Republik Indonesia didampingi oleh Praktikno sebagai Menteri Sekretaris Negara, Bahlil Lahadalia selaku Menteri Investasi dan Kepala BKPM, Isran Noor selaku Gubernur Provinsi Kaltim, Andi Harun sebagai Wali Kota Samarinda, Hemi Purwaningsih sebagai Kepala Dinas Perindagkop & UKM Kaltim serta Marnabas Patiroy yang menjabat sebagai Kepala Dinas Perdagangan Kota Samarinda.
Sumber:
Humas Polri
Antara News
JPNN