24.7 C
Samarinda
Kalimantan TimurKutai KartanegaraInovasi Baru Layanan Administratif "KIM dan Pandawa" Untuk Kecamatan Anggana

Inovasi Baru Layanan Administratif “KIM dan Pandawa” Untuk Kecamatan Anggana

KUTAI KARTANEGARA, MEDIASAMARINDA.COM – Platform KIM dan Pandawa merupakan layanan administratif yang dirancang oleh Pemerintah Kecamatan Anggana. Pelayanan ini dilakukan untuk mempermudah masyarakat dalam mengakses informasi, dan melakukan proses administrasi dengan lebih efektif dan efisien.

Kamis (02/11/2023), Camat Kecamatan Anggana, Rendra Abadi, menyampaikan bahwa pihaknya telah memperkenalkan fasilitas layanan administrasi pemerintah berbasis digital kepada masyarakat. Ini termasuk Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) dan Pelayanan Administrasi WhatsApp (Pandawa).

Penerapan inovasi digital dalam layanan administratif di Kecamatan Anggana ini, telah menjadikan dirinya sebagai salah satu revolusioner dalam sistem administrasi layanan masyarakat bagi Kutai Kartanegara. Hal ini juga membuktikan bahwa pemerintah terus melakukan inovasi berbasis teknologi untuk tetap mengikuti perkembangan jaman.

Kendala yang seringkali dialami oleh masyarakat ketika akan melakukan proses administratif maupun mendapatkan informasi, yang berhubungan dengan kantor pemerintah, adalah jarak dan waktu tempuh. Luas wilayah dan jarak yang ditempuh ke kantor Kecamatan Anggana, terkadang dirasakan masyarakat cukup jauh.

Dalam upaya untuk mengatasi masalah ini, Kecamatan Anggana telah mengambil dan menerapkan inisiatif strategis untuk melakukan transformasi digital dalam hal layanan administratif masyarakat.

Transformasi ini diharapkan dapat memberikan dampak positif yang signifikan dalam berbagai aspek, serta bernilai guna tinggi bagi aparatur desa dan warga setempat, yang nantinya akan aktif menggunakan jasa layanan ini.

Revolusi dalam sistem pelayanan administrasi ini merupakan perwujudnyataan komitmen pemerintah, untuk memberikan layanan administratif yang lebih cepat, efektif, efisien, serta dapat memperkuat hubungan baik antara pemerintah dan warga setempat, bila digunakan secara bijak.

KIM dan Pandawa Platform Pendukung Layanan Administratif Masyarakat

KIM merupakan platform digital yang dibuat pemerintah Kecamatan Anggana, untuk memberikan layanan informasi penting kepada masyarakat yang tinggal di wilayah ini.

Camat Rendra menjelaskan bahwa KIM adalah salah satu tonggak penting dalam meningkatkan kualitas layanan publik. Platform ini dirancang untuk memastikan bahwa informasi publik tersedia dengan cepat dan mudah diakses oleh warga.

layanan administratif, layanan masyarakat, transformasi digital
Camat Kecamatan Anggana, Rendra Abadi (ist)

“Di Kecamatan kami ini, sudah menjalankan informasi berbasis digital, yaitu KIM (Kelompok Informasi Masyarakat). KIM ini berguna untuk memberikan informasi kepada masyarakat yang berada di wilayah Kecamatan Anggana,” tutur Rendra, Camat Anggana.

Hadirnya Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) diharapkan dapat digunakan sebaik mungkin dan informasi yang diberikan dapat berguna bagi warga setempat. Sehingga harapan kedepannya, warga akan terus memantau berita terbaru seputar Kecamatan Anggana melalui platform digital ini.

Selain KIM, Kecamatan Anggana juga menyediakan layanan administratif live chat, yakni Pelayanan Administrasi WhatsApp (Pandawa). Melalui aplikasi populer “WhatsApp”, pemerintah menyediakan layananan komunikasi langsung dengan petugas pemerintah. Hal ini akan mempermudah masyarakat dalam melakukan beberapa proses administratif secara online.

“Kita juga sudah buat aplikasi yang bernama “Pandawa”, yang artinya pelayanan administrasi dari WhatsApp. Aplikasi ini berguna untuk masyarakat, yang jauh tidak perlu ke kantor hanya dengan WA dapat mengakses berkas-berkas tertentu,” tambah Camat Rendra.

Kedua layanan administratif dan informatif yang dihadikan oleh pemerintah Kecamatan Anggana, diharapkan dapat digunakan dengan baik oleh masyarakat, untuk mempermudah mengakses layanan masyarakat serta memperoleh informasi penting tanpa harus berkunjung ke kantor fisik kecamatan.

Bukan hanya media informasi dan layanan administratif saja yang mengalami transformasi digital. Namun, sebagian dari proses dokumentasi dan administrasi telah diperbaharui dengan pendekatan digital. Salah satu bentuknya adalah adanya penggunaan tanda tangan elektronik.

Perubahan besar ini, mengharuskan para aparatur desa berbekal pengetahuan seputar sistem yang digunakan. Mereka yang bertugas untuk melayani masyarakat ini, telah diberikan pelatihan untuk dapat mengikuti tren digitalisasi, memahami sistem / cara kerja, dan secara efektif menggunakan platform layanan digital tersebut.

“Sistem kerja di Kecamatan anggana sudah melakukan dengan cara digitalisasi semua, contohnya, tanda tangan saya pun sudah elektronik,” tandas Rendra

Upaya yang diambil oleh Kecamatan Anggana telah menjadikan wilayah ini sebagai contoh sukses transformasi digital. Transformasi ini tidak hanya mengubah cara kerja pelayanan publik, tetapi juga memperbaiki akses informasi bagi masyarakat.

Kemudahan akses ini mencakup seluruh wilayah teritorial Kecamatan Anggana, bahkan hingga ke pelosok. Sehingga, perubahan ini bukan untuk memisahkan pemerintah dari masyarakat, melainkan bertujuan untuk mendekatkan pemerintah dengan masyarakat setempat.

(DISKOMKUKAR//PP)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Read More